Bangli,Balikini.Net--.Sebagai duta Kabupaten
Bangli dalam lomba Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN) tingkat Provinsi
Bali, SMAN 1 Kintamani Bangli, Senin (23/10) dinilai oleh tim penilai Propinsi
Bali. Kedatangan Ketua Tim I Ketut
Sudikerta bersama anggota KSPAN Provinsi Bali, disambut oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Kepala SMAN
1 Kintamani I Ketut Ada,S.Pd bersama Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bangli ,guru dan siswa –siswi SMAN 1 Kintamani.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kintamani I Ketut Ada dalam laporannya
menyampaikan, dengan visi dan misi “ Unggul , Kompetetif, Inovatif,
Bhakti Sradha terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melakukan
peningkatan kwalitas pembelajaran. Sampai saat ini SMAN 1 Kintamani belum mampu
bersaing dari sisi akademik akan tetapi prestasi non akademik khususnya bidang
olahraga kerap kali menjadi juara mewakili Provinsi Bali. Dalam hal ini upaya
mengantisipasi maraknya penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS yang
semakin mencemaskan maka kami berupaya untuk membentengi siswa dengan
pengetahuan tentang dampak penggunaan narkoba serta penyebaran HIV/AIDS melalui
ekstra kulikuler KSPAN"ujarnya.
Menurut Wakil Bupati
Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, kegiatan KSPAN ( Kelompok Siswa
Perduli Aids dan Narkoba ) sejatinya telah di mulai sejak bulan September tahun
2007 dimana telah mengadakan pembinaan dan pelatihan di
masing-masing sekolah, bahkan beberapa sekolah telah memasukkan
materi HIV/AIDS dan Narkoba ke dalam kurikulum dan mengintegrasikan kebeberapa
mata pelajaran yang relevan dengan kesehatan yang ada di Kabupaten Bangli,
diakui memang KSPAN ini terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini
bukan berarti kegagalan, akan tetapi peningkatan data ini menunjukan mulai
terkuaknya gunung es yang sebenarnya kalau ditelusuri lebih dalam masih banyak
lagi sebenarnya kasus-kasus HIV /AIDS dan Narkoba yang belum mau mengkonsultasikan
dan belum mau terbuka diri. Untuk itu dengan adanya penilaian ini Wabup Sedana
Arta berharap keberadaan KSPAN mampu memperluas jaringan
penyebarluasan informasi HIV/AIDS baik di sekolah dan lingkungan masyarakat
sehingga kasus-kasus yang terjadi dapat ditanggulangi secara dini"ungkapnya
. Lanjut Sedana Arta meyakinkan ,bahwa setiap sekolah yang diikutkan lomba
adalah sekolah yang betul-betul terbaik dimiliki di tahun ini siap untuk
dinilai, dan untuk Tim Penilai Wabup Sedana Arta berharap bekerja
obyektif dan profesional dalam penilaian. Dirinya yakin hanya yang
terbaiklah harus menjadi juara ditingkat provinsi Bali, ia pun yakin seluruh
Tim Penilai Lomba KSPAN ini memiliki komitmen yang sama.”jelasnya.
Sementara itu Wagub I
Ketut Sudikerta mengatakan KSPAN disekolah-sekolah bertujuan untuk membantu
dalam mengedukasi generasi muda untuk menghidari betapa bahayanya narkoba dan
penyebaran HIV/AIDS, dengan edukasi dan pemahaman inilah nantinya
dapat di jabarkan dimasyarakat. Dalam kesempatan ini Wagup Sudikerta juga mengintruksikan
kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Kintamani untuk segera memasukan KSPAN ke dalam intra
kurikulum sekolah dan berharap seluruh siswa-siswi masuk sebagai anggota KSPAN
sehingga semakin banyak yang ikut tentunya akan mudah dan gampang menjalankan misinya
menanggulangi penyalahgunaan Narkoba dan penyakit HIV/AIDS , lomba ini bukan
semata mata mencari prestasi akan tetapi justru mematik semangat anak-anak muda
sadar betapa pentingnya kesehatan untuk diri kita dan lingkungan sekitar. Lebih
giat dalam upaya penangulangan bahaya penyakit ini diharapkan mampu
sosialisasikan dan pemahanan akan bahaya HIV/AIDS dan penyalahgunaan Narkoba
kepada masyarakat luas.’imbuh Sudikerta [ag/r5]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram