Denpasar, Balikini.Net - Teka teki pasangan calon (paslon) Gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PDI-P pada Pilgub Bali 2018 akan terjawab pada 11 November mendatang. Sekjend DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pada tanggal tersebut DPP PDI-P akan mengumumkan secara resmi rekomendasi paslon gubernur dan wakil gubernur Bali. Nama Paslon itu akan diumumkan di kantor DPP PDI-P di Jakarta.
Menurut Hasto, paslon yang akan direkomendasikan PDI-P pada Pilgub Bali sepenuhnya menjadi keputusan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri. "Pada tanggal 11 November jam 11.00 (WIB) pagi, akan diumumkan secara lengkap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali di Kantor DPP PDI-P," kata Hasto saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD PDI-P Provinsi Bali, Selasa (7/11) sore. Selain rekomendasi Paslon Pilgub Bali, pada hari yang sama juga akan diumumkan rekomendasi paslon gubernur dan wakil gubernur Riau.
Hasto, yang didampingi Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster, Sekretaris DPD PDI-Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, jajaran pengurus DPD PDI-P Bali akan hadir di Kantor DPP PDI-P saat pengumumam paslon tersebut. Usai pengumuman rekomendasi tersebut, jajaran pengurus DPD PDI-P Bali akan menggelar doa bersama di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta di Kaki Gunung Salak, Bogor. "Setelah pengumuman, jajaran struktural PDI-P Bali akan doa bersama di Pura Gunung Salak," ujar Hasto.
Menurut Hasto, kedatangannya ke Bali untuk menemui sejumlah tokoh PDI-P, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali AA Oka Ratmadi alias Cok Rat dan Sekretaris Deperda DPD PDIP Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Ia juga bertemu bakal calon gubernur dan wakil gubenur Bali yang nama-namanya sudah direkomendasikan oleh DPD PDI-P Bali ke DPP PDI-P. Terkait pertemuan dengan Cok Rat dan Adi Wiryatama, Hasto mengatakan, dirinya meminta masukan sebagai bahan pertimbangan DPP PDI-P dalam memutuskan rekomendasi paslon Pilgub Bali.
Untuk diketahui, DPD PDI-P Bali telah mengusulkan ke DPP PDI-P pada 17 Juli lalu tiga bakal calon gubernur dan tiga bakal calon wakil gubernur Bali, yang merupakan hasil penjaringan Tim Penjaringan (Tim Sembilan/Nawa Sanga) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali DPD PDIP Provinsi Bali. Bakal calon gubernur yang diusulkan adalah I Wayan Koster (Ketua DPD PDI-P Bali/anggota DPR RI), Ni Putu Eka Wiryastuti (bupati Tabanan) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya (Walikota Denpasar). Adapun Bakal Calon Wakil Gubernur juga sebanyak tiga orang, yakni Tjokorda Oka Ardhana Sukawati alias Cok Ace (mantan bupati Gianyar), I Putu Agus Suradnyana (bupati Buleleng/Ketua DPC PDI-P Buleleng) dan I Gusti Agung Rai Wirajaya (anggota DPR RI). Mereka telah mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) oleh DPP PDI-P.
Menurut Hasto, rekomendasi DPP PDI-P bisa saja tidak jatuh ke salah satu bakal calon yang sudah diusulkan ke DPP PDI-P. Masih terbuka peluang yang besar untuk mengusung kandidat lain di luar nama-nama tersebut. Sepanjang kandidat itu sesuai harapan rakyat maka PDI-P akan menjatuhkan rekomendasi kepadanya. Ia mencontohkan rekomendasi kepada Jokowi sebagai cagub DKI Jakarta yang tidak mengikuti mekanisme penjaringan oleh partai, tapi pada akhirnya diusung partai Moncong Putih itu, karena harapan besar rakyat agar Jokowi memimpin DKI Jakarta. "DPP memungkinkan merekomendasikan nama-nama yang tidak mengikuti mekanisme penjaringan dari bawah. Kenapa? Karena dalam proses kepartaian kami, kami tidak ingin ada gap antara harapan rakyat dan mekamisme partai. Walaupun mekanisme partai sempurna tapi tidak sesuai harapan rakyat, maka kami buka (peluang mengusung kandidat lain,red)," jelas Hasto.
Untuk diketahui, salah satu tokoh yang tidak mengikuti proses penjaringan calon gubernur Bali, tapi namanya disebut-sebut sebagai calon kuat yang mendapat rekomendasi DPP PDI-P adalah AA Gede Ngurah Puspayoga. Kader PDI-P dari Puri Satri Denpasar ini dikenal dekat dengan Megawati. Puspayoga kini sedang menjabat Menteri Koperasi dan UKM. ***
Foto: Sekjend DPP PDI-P Hasto Kristiyanto (ke-4 dari kiri) diapit Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster (kanan) dan Sekretaris DPD PDI-Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara (kiri) di Kantor DPD PDI-P Bali [am/r6]
Menurut Hasto, paslon yang akan direkomendasikan PDI-P pada Pilgub Bali sepenuhnya menjadi keputusan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri. "Pada tanggal 11 November jam 11.00 (WIB) pagi, akan diumumkan secara lengkap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali di Kantor DPP PDI-P," kata Hasto saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD PDI-P Provinsi Bali, Selasa (7/11) sore. Selain rekomendasi Paslon Pilgub Bali, pada hari yang sama juga akan diumumkan rekomendasi paslon gubernur dan wakil gubernur Riau.
Hasto, yang didampingi Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster, Sekretaris DPD PDI-Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, jajaran pengurus DPD PDI-P Bali akan hadir di Kantor DPP PDI-P saat pengumumam paslon tersebut. Usai pengumuman rekomendasi tersebut, jajaran pengurus DPD PDI-P Bali akan menggelar doa bersama di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta di Kaki Gunung Salak, Bogor. "Setelah pengumuman, jajaran struktural PDI-P Bali akan doa bersama di Pura Gunung Salak," ujar Hasto.
Menurut Hasto, kedatangannya ke Bali untuk menemui sejumlah tokoh PDI-P, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali AA Oka Ratmadi alias Cok Rat dan Sekretaris Deperda DPD PDIP Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Ia juga bertemu bakal calon gubernur dan wakil gubenur Bali yang nama-namanya sudah direkomendasikan oleh DPD PDI-P Bali ke DPP PDI-P. Terkait pertemuan dengan Cok Rat dan Adi Wiryatama, Hasto mengatakan, dirinya meminta masukan sebagai bahan pertimbangan DPP PDI-P dalam memutuskan rekomendasi paslon Pilgub Bali.
Untuk diketahui, DPD PDI-P Bali telah mengusulkan ke DPP PDI-P pada 17 Juli lalu tiga bakal calon gubernur dan tiga bakal calon wakil gubernur Bali, yang merupakan hasil penjaringan Tim Penjaringan (Tim Sembilan/Nawa Sanga) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali DPD PDIP Provinsi Bali. Bakal calon gubernur yang diusulkan adalah I Wayan Koster (Ketua DPD PDI-P Bali/anggota DPR RI), Ni Putu Eka Wiryastuti (bupati Tabanan) dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya (Walikota Denpasar). Adapun Bakal Calon Wakil Gubernur juga sebanyak tiga orang, yakni Tjokorda Oka Ardhana Sukawati alias Cok Ace (mantan bupati Gianyar), I Putu Agus Suradnyana (bupati Buleleng/Ketua DPC PDI-P Buleleng) dan I Gusti Agung Rai Wirajaya (anggota DPR RI). Mereka telah mengikuti fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) oleh DPP PDI-P.
Menurut Hasto, rekomendasi DPP PDI-P bisa saja tidak jatuh ke salah satu bakal calon yang sudah diusulkan ke DPP PDI-P. Masih terbuka peluang yang besar untuk mengusung kandidat lain di luar nama-nama tersebut. Sepanjang kandidat itu sesuai harapan rakyat maka PDI-P akan menjatuhkan rekomendasi kepadanya. Ia mencontohkan rekomendasi kepada Jokowi sebagai cagub DKI Jakarta yang tidak mengikuti mekanisme penjaringan oleh partai, tapi pada akhirnya diusung partai Moncong Putih itu, karena harapan besar rakyat agar Jokowi memimpin DKI Jakarta. "DPP memungkinkan merekomendasikan nama-nama yang tidak mengikuti mekanisme penjaringan dari bawah. Kenapa? Karena dalam proses kepartaian kami, kami tidak ingin ada gap antara harapan rakyat dan mekamisme partai. Walaupun mekanisme partai sempurna tapi tidak sesuai harapan rakyat, maka kami buka (peluang mengusung kandidat lain,red)," jelas Hasto.
Untuk diketahui, salah satu tokoh yang tidak mengikuti proses penjaringan calon gubernur Bali, tapi namanya disebut-sebut sebagai calon kuat yang mendapat rekomendasi DPP PDI-P adalah AA Gede Ngurah Puspayoga. Kader PDI-P dari Puri Satri Denpasar ini dikenal dekat dengan Megawati. Puspayoga kini sedang menjabat Menteri Koperasi dan UKM. ***
Foto: Sekjend DPP PDI-P Hasto Kristiyanto (ke-4 dari kiri) diapit Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster (kanan) dan Sekretaris DPD PDI-Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara (kiri) di Kantor DPD PDI-P Bali [am/r6]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram