-->

Kamis, 23 November 2017

Anggaran Pilgub Bali Dipangkas, NasDem

Anggaran Pilgub Bali Dipangkas, NasDem

Denpasar, Balikini.Net -  Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengapresiasi kadernya di DPRD Bali, Nyoman Tirtawan, yang telah berjuang memangkas anggaran Pilgub Bali 2018 sekira Rp98 Miliar. Tirtawan adalah aktor di balik keputusan DPRD Bali memangkas anggaran tersebut. "Kami mengapresiasi perjuangan kader kami di DPRD Bali, paklak Tirtawan, yang telah berjuang melakukan pemangkasan anggaran Pilgub Bali," kata Gunastawa di Denpasr, Kamis (23/11).

Ia menilai, penghematan anggaran juga perlu juga dilakukan oleh lembaga lainnya. "Kalau anggaran di KPU dan Banwaslu bisa dipangkas, seharusnya lembaga lain juga bisa seperti itu," ujar Gunastawa.

Penghematan anggaran kata dia, sejalan dengan semangat partai NasDem. Pada Pilgub Bali 2018, pilihan partai NasDem dan jagoannya yang diusung pada Pilgub Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya, untuk batal maju melalui jalur perseorangan, juga bisa menghemat anggaran KPU Bali. Rai Mantra bakal diusung sebagai Cagub Bali bersama sejumlah partai Koalisi, yang kini masih dibahas di Koalisi Rakyat Bali (KRB). "Calon perseorangan itu membutuhkan biaya yang besar, sebab ada proses verifikasi oleh KPU yang tentunya membutuhkan anggaran yang tak sedikit," kata Gunastawa.

Sebagaimana diketahui, anggaran Pilgub Bali pada awalnya tidak terpikirkan akan diutak-atik lagi dalam pembahasan APBD Bali 2018 oleh DPRD Bali. Sebab sudah masuk dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Nomor 113/04-G/HK/2017 dan Nomor 912/KB/KPU.Prov-016/2017, yang ditandatangani Gubernur Bali dan KPU Bali, Juli lalu. Dana yang dianggarkan dengan skema multiyear itu tinggal menunggu proses pencairan dalam tiga tahap.

Yang terjadi kemudian adalah terjadi pemangkasan anggaran tersebut dalam APBD 2018, yang jumlahnya tak sedikit. Pemangkasan juga terjadi pada anggaran pengawasan Pilgub Bali untuk Banwaslu Bali. Anggaran untuk KPU Bali yang awalnya senilai Rp229,36 Miliar dipangkas menjadi Rp155 Miliar. Karena sudah dialokasikan Rp125 Miliar pada APBD 2017 dan APBD Perubahan 2017, maka pada APBD 2018 hanya dialokasikan Rp20 Miliar dari yang seharusnya Rp104 Miliar Lebih. Demikian halnya anggaran untuk Banwaslu Bali yang awalnya disepakati senilai Rp62 Miliar akhirnya dipangkas menjadi 39 Miliar.

Tirtawan bisa disebut sebagai pahlawannya. Wakil rakyat dari DPRD Bali dari Dapil Buleleng ini satu-satunya wakil rakyat di Renon ini yang pertama kali berteriak untuk melakukan pemangkasan anggaran Pilgub Bali. Anggota Komisi I DPRD Bali ini menilai, anggaran Pilgub Bali terlalu besar, sehingga perlu dikaji kembali. Ia membandingkan anggaran Pilgub Bali dengan anggaran Pilgub Jawa Barat, Jawa Timur dan NTB, yang jumlah penduduknya banyak dan wilayahnya luas.

Tak mudah bagi Tirtawan memperjuangkan pemangkasan anggaran itu. Resistensi bahkan datang dari sejumlah koleganya di DPRD Bali. Namun, pada akhirnya Dewan sepakat untuk memangkas anggaran itu setelah mendapat lampu hijau dari gubernur Bali Made Mangku Pastika.***

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved