-->

Kamis, 09 November 2017

Bobol Rumah Orangtua, Warga Satra Diciduk

Bobol Rumah Orangtua, Warga Satra Diciduk

Bangli,Balikini.Net--Gara-gara nekat membobol rumah orangtuanya, Wayan Su alias Gau (21) asal Banjar Bayung, Desa Satra, Kintamani harus berurusan dengan aparat kepolisian. Dia ditangkap di tempat kosnya di Denpasar lantaran mencuri emas dan uang tunai Rp 13 juta. Diduga pelaku membobol rumah orangtuanya karena merasa ditelantarkan.

Informasinya, Gau membobol rumah orangtuanya, Wayan Ranem saat Umanis Galungan, Kamis (2/11) lalu. Pelaku yang sejak kecil dipelihara neneknya ini masuk dengan mendobrak pintu belakang. Barang yang diambil berupa uang tunai Rp 13 juta serta perhiasan emas berupa cincin, kalung dengan mainannya dan gelang. Setelah membawa kabur barang milik ayahnya, pelaku langsung kabur ke tempat kosnya di wilayah Pemecutan, Denbar.

KBO Reskrim Polres Bangli Iptu Sang Ketut Mariasa seijin Kasatreskrim AKP Deni Setiawan saat dikonfirmasi Kamis (09/11/2017) mengatakan, pelaku ditangkap Rabu (8/11) pukul 23.00. Dia ditangkap di tempat kosnya. Dibeberkan emas curian itu dijual Rp 12 juta. Hasil curian selanjutnya dipergunakan membeli motor Beat bernopol DK 7725 DU; speker aktif; jam tangan; HP Oppo; dua helm; kipas angin; minyak wangi; kalung imitasi; dompet serta sejumlah barang lainnya. ‘’Saat ini uang curian tersisa Rp 6 juta lebih,’’ katanya.

Kasus tersebut kini masih dikembangkan. Karena korban yang juga orangtua pelaku ingin melanjutkan kasus tersebut. Selama beraksi pelaku sendirian. Terungkapnya kasus itu menurut Mariasa karena ada tetangganya yang sempat mendengar suara dobrakan pintu. Tetangganya itu melihat cirri-ciri orang seperti pelaku.

Sementara tersangka Gau mengaku nekat mencuri di rumah orangtuanya karena memiliki hubungan yang kurang harmonis. Dia mengaku sejak kecil diasuh neneknya, karena bapaknya kembali menikah dan memiliki tiga anak. Selama ini pelaku juga mengaku jarang pulang ke rumah orangtuanya.

Pria yang bekerja di bengkel las di Denpasar ini juga mengakui sudah beraksi sebanyak tiga kali. Dua kali dia lakukan di Denpasar. Uang hasil curian dia pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya[ag/r6]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved