-->

Senin, 06 November 2017

Sebanyak 227 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra 2017

Sebanyak 227 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra 2017

Bangli,Balikini.Net-- Operasi Zebra Agung 2017 telah memasuki hari keenam, kesadaran masyarakat Bangli untuk menaati peraturan lalu lintas masih tergolong rendah. Terbukti masih banyaknya pelanggar yang dijaring saat Operasi Zebra 2017 yang dilaksanakan sejak 1-6 Nopember kemarin. Dari jumlah tersebut, pelanggar lalu lintas tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diterima di Polres Bangli, dalam Operasi Zebra 2017 dihari keenam ini pihaknya menjaring sebanyak 212 ditilang dan 15 teguran simpatik dan 3 kali kecelakaan. Dimana jumlah ini, menurun dari tahun sebelumnya yang jumlahnya masih lebih sedikit. Untuk  tahun ini yang mendominasi pelanggaran merupakan pegawai swasta yang jumlahnya mencapai 125 pelanggar. Sedangkan untuk siswa dan mahasiswa hanya 31 pelanggar mungkin masih suasana hari libur.

Menurut Kanit Patroli Satlantas Polres Bangli  Ipda  I Dewa Gede Putra seizin Kasatlantas AKP I Gusti Agung Ayu Udayani Addi, Senin (6/11) kemarin mengatakan untuk pelanggar yang paling banyak dari kendaraan roda dua  sebanyak 140. Sedangkan untuk roda empat pribadi sebanyak 61dan mobil barang 11 buah. Dari pelanggran untuk roda dua tanpa helm 132, tanpa surat-surat 142 , dan tanpa SIM 44, melanggar rambu11 . “Pelanggar masih usia produktif dari umur 17 tahun,” ungkapnya

 Lebih lanjut Ipda  Dewa Putra mengatakan, jumlah pelanggaran yang terjaring dalam Operasi Zebra tahun ini jumlahnya menurun dari tahun sebelumnya. Dijelaskan pula, dengan menurunnya jumlah pelanggar ini, mungkin karena masih suasana hari raya dan libur menandakan kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan lalulintas. “Pelanggar lalin tahun inimenurun . Sedangkan pelanggaran sebelumnya lebih tinggi yakni 277 dihari kelima .,” jelasnya

 Lanjut dikatakan, mengingat dalam waktu dekat bakal dilaksanakan  hari raya Kuningan bagi umat Hindu, pihaknya meminta tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pelanggran lalin. “Kita harap saat hari raya Kuningan dan mulai masuk tidak lagi ada pelanggarn lalin.  Dengan begitu, bagi yang melaksanakan dan merayakan hari raya dapat berjalan tertib dan lancar”harapnya. [ag/r6]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved