DENPASAR –Balikini.Net -Semakin hari, kehadiran anggota dewan dalam Sidang Paripurna semakin menurun. Padahal, Sidang Paripurna merupakan salah satu angenda penting.
Misalnya saja yang terlihat pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bali dengan agenda Pelantikan I Wayan Sudiara sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Jero Gede Komang Swastika. Dari 55 anggota dewan, terlihat hanya segelintir saja yang hadir.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengakui jika banyak anggota dewan yang kurang disiplin. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh anggota dewan bisa lebih disiplin lagi dan lebih sering hadir.
Mengenai alasan tak hadirnya anggota dewan dalam Sidang Paripurna, mantan Bupati Tabanan dua periode tersebut menilai banyak alasan. Misalnya saja, ada upacara agama, dan menemui konstituennya. “Karena alasannya masuk akal, yaitu banyak kegiatan upacara agama dan adat, serta banyak konstituen tidak bisa ditinggalkan. Saya akhirnya jadi orang pemaklum,” tandasnya.
Menurutnya, tak masalah apabila ada anggota dewan yang ijin menghadiri undangan DPRD Bali. yang terpenting, tetap bisa quorum. “Kalaupun izin yang penting jangan sampai tidak kuorum. Usahakan kuorum agar rapat bisa jalan,” tukasnya.
Terakhir, Adi juga berpesan kepada seluruh anggota dewan termasuk I Wayan Sudiara yang baru dilantik menggantika Jero Jangol bisa bersinergi. Anggota dewan memang berasal dari parpol berbeda, tapi ketika sudah masuk menjadi anggota DPRD Bali harus bersanding membangun Bali.[wp/r5]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram