-->

Sabtu, 24 Maret 2018

Musrenbang Karangasem Usulkan Rp 4,089 Triliun Biaya Program

Musrenbang Karangasem Usulkan  Rp 4,089 Triliun Biaya Program

Karangasem,Balikini.Net - Dalam rangka merumuskan program pembangunan Tahun 2019, Pemkab Karangasem menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Jumat (23/3) kemarin. Kegiatan yang melibatkan urusan dari berbagai komponen pembangunan itu membahas Rp 4,089 triliun usulan program hasil pembahasan di tingkat forum perangkat daerah.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Darah (Bapelitbangda) Karangasem, I Made Sujana Erawan, memaparkan, usulan program itu diarahkan ke tiga sumber pendanaan. Pertama sebesar Rp 2,516 triliun diarahkan ke APBD Kabupaten Karangasem, Rp 268,12 miliar ke APBD Provinsi Bali dan Rp 1,304 triliun ke APBN. Pelaksanaan musrenbang telah melalui beberapatahapan yang dilaksanakan secara berjenjang yaitu pra musrenbang kabupaten di kecamatan-kecamatan, musrenbang kabupaten di kecamatan-kecamatan, forum konsultasi public dalam rangka penyempurnaan rancangan awal rencana kerja perangkat adarah dan terakhir forum perangkat daerah yang dilaksanakan 19 sampai 20 Maret lalu.

Usulan program yang pendanaannya diharapkan bersumber dari APBN telah disampaikan dan dibahas dalam Rakorbang Kemendagri di Yogyakarta berupa 109 usunan strategis dan 59 usulan tambahan. Untuk usulan pendanaan ke APBD Bali, input data sudah dilakukan menggunakan aplikasi E-Planing Bapada Litbang Bali pada 8 sampao 22 Maret lalu. ‘’Untuk musrenbang kabupeten ini akan kita laksanakan sampai 26 Maret nanti,’’ jelas Sujana Erawan.

Sebelum masuk ke pembahasan program, peserta Musrenbang mendapat arahan dari Kepala Bapeda Litbang Bali, I Wayan Wiasthana Ika Pura. Intinya pihaknya menggarisbawahi bahwa musrenbang kabupaten harus mengimplementasikan tema dari Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2019 yaitu pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualits, dan tema rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah 2019 yaitu memperkuat sinergi dalam pertumbuhan berkualitas, merata dan berdaya saing menuju pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, mengingatkan para peserta musrembang terus melakukan penggalian isu selain isu yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menangan Daerah (RPJMD).  Penggalian isu diutamakan pada masalah terkini akibat erupsi Gunung Agung. Menurut dia, erupsi menjadi tantangan berat pemerintah dalam menyusun rencana kerja akibat dari munculnya beperapa permasalahan seperti kerusakan infrastruktur, permasalahan sosial, kesehatan, ekonomi danlingkungan serta kemungkinan tidak tercapainya target pendapatan asli daerah. ‘’Usulan-usulan yang didorong ke provinsi maupun pusat, seluruh perangkat daerah harus mengawalnya. Kami juga berharap Bapeda Litbang Bali bisa memfasilitasi usulan kami ke pusatm dan juga dapat memprioritaskan dana provinsi untuk pemulihan kondisi perekonomian di Karangasem,’’ ungkapnya. [krs/r5]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved