-->

Selasa, 27 Maret 2018

PAW Mang Janggol Dilantik Siap Perjuangkan Pembangunan Bandara Buleleng

PAW Mang Janggol Dilantik  Siap Perjuangkan Pembangunan Bandara Buleleng

DENPASAR-Balikini.Net  - DPRD Bali akhirnya melantik I Wayan Sudiara sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Jero Gede Komang Swastika alias Mang Janggol. Pelantikan dilakukan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bali pada Hari Senin (26/03/2018)

Sebelumnya, posisi Mang Janggol sebagai Wakil Ketua DPRD Bali digantikan oleh Nyoman Suyasa yang duduk di Komisi III. Otomatis, Wayan Sudiara akan mengisi Komisi III yang sudagh ditinggalkan oleh Nyoman Suya. Dari hasil suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang lalu, Jero Janggol yang diusung oleh Partai Grrindra dari Dapil Kota Denpasar meraup 6.671 suara. Sedangkan dibawahnya, ada nama I Wayan Sudiara dengan perolehan suara 2.451 suara.

Disaksikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua DPRD Bali I NYoman Adi Wiryatama sedikit memberikan pesan kepada Wayan Sudiara usai dilantik. Uniknya, pesan tersebut terkesan jenaka. Ia meminta Wayan Sudiara segera berbaur dengan anggota Dewan lainnya, dan mulai bekerja membangun Bali, tanpa memandang latar belakang politik. Dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Rakyat harus mengesampingkan sekat-sekat politik. "Apapun makanannya, teh botol minumannya. Apapun partainya, kita sudah bergabung, tak ada lagi persaingan. Mari sama-sama bekerja membangun Bali," katanya disambut tawa para hadirin.

Sementara itu, seusai dilantik Wayan Sudiara mengaku akan mempelajari apa saja yang menjadi focus Komisi III. Bukan hanya itu saja, sebagai anggota baru, dirinya akan segera beradaptasi dan banyak belajar dari para rekan Komisi III. Meskipun begitu, politisi yang tinggal di Jalan Gunung Sari Denpasar tersebut memberikan perhatian terhadap rencana pembangunan Bandara Buleleng. "Saya akan ikut berjuang mendorong realisasi rencana pembangunan bandara Buleleng. Itu sudah mimpi kita sejak 10 tahun lalu," tandasnya.
Baginya, Bandara Buleleng dianggap sangat penting untuk diperjuangkan. Hal ini dinilai akan menggeliatkan perekonomian serta mengatasi ketimpangan pembangunan di Bali Utara. "Jangan sampai berhenti. Kajian ulang  itu harus diwujudkan. Bandara Buleleng  harus diwujudkan untuk pemerataan pembangunan," pungkasnya.[wp/r5]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved