-->

Kamis, 12 April 2018

Banyak Terobosan Sat Pol PP dan Damker Peringati HUT Nya

Banyak Terobosan Sat Pol PP dan Damker Peringati HUT Nya

AMLAPURA ,Balikini.Net - Memperingati HUT Sat Pol PP ke 68, Linmas dan Damkar ke 56, Sat Pol PP Karangasem, menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan geratis dan donor darah yang diikuti oleh ratusan peserta. Dari informasi yang dihimpun dalam kegiatan yang dilaksanakan Kamis (12/4/2018) tersebut, jumlah pendonor darah dari lingkungan Sat Pol PP sendiri sebanyak 35 pendonor, jumlah tersebut belum termasuk pendonor dari instansi lain yang terlibat diantaranya Kodim 1623 Karangasem.

Kadis Pol PP, Karangasem, I Wayan Wage Saputra, menjelaskan sesuai dengan tema HUT Pol PP, Linmas dan Damkar yang sudah disampaikan dari pusat yakni ”Sat Pol PP dan Linmas siap melaksanakan Pilkada Serentak 2018” pihaknya menegaskan jika pihaknya dalam hal ini Sat Pol PP Kabupaten Karangasem, sudah bersinergi dengan penyelenggara pemilu yakni KPU dan Panwas Kabupaten dari awal dimulainya tahapan Pilkada. Utamanya membantu penyelenggara pemilu dalam menertibkan Aalat Peraga Kampanye (APK) Paslon Kepala Daerah yang melanggar aturan.

Pun demikian dengan tahapan Pilkada berikutnya, pihaknya mengaku siap membantu menurunkan APK yang diubuat oleh KPU. Dalam rangkaian Hut Pol PP ke 68, Linmas ke 56 dan Damkar ke ini ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan seperti memperingati ultah secara nasional di kalsel, sedangkan untuk ultah di Bali anantinya akan dilaksanakan tanggal 25 april di Kabupaten Bangli.

“Dalam rangkaian seperti itu kita di Kabupaten kendati tidak ada upacara tapi tetap kita lakukan kegiatan kerja bakti, pemeriksaan kesehatan bagi anggota Pol PP, donor darah dengan melibatkan instansi terkait sepetri Kodim. Pemeriksaan kesehatan secara geratis dengan peserta ratusan orang, untuk donor darah sebanyak 35 orang, didukung oleh semua anggota. Harapan kedepan kita menginginkan Pol PP semakin menunjukan jati dirinya sehingga mampu menjalanjan tugas dengan baik, sesuai intruksi pusat yakni bagaimana Pol PP menjadi petugas yang ramah,” tandasnya.


Dan itu sudah disosialisasikan termasuk melalui dialog interaktif di radio agar masyarakat mengetahui apa sebenarnya yang menjadi tugas Pol PP dalam menjaga keamanan, menjaga ketertiban umum dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Bagaimana Pol PP bisa menjadi satu kesatuan, sehingga bisa melakukan tugas dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku yakni sesuai dengan SOP dan tahapan-tahapannya. Jangan sampai kita anggota Pol PP malah melanggar hukum,” cetusnya.

Harapan kedepan masyarkat diharapkan bisa bersinergi dengan Pol PP utamanya dalam masalah menjaga keamanan dan ketertiban umum. Karena masalah keamanan merupakan urusan wajib yang diserahkan oleh pusat, dan merupakan pelayanan dasar yang diserahkan pusat bedasarkan UU Nomor 23 tahun 2014, tentang pemerintahan daerah,” ulasnya. Dijelaskannya dalam penegakan aturan juga Pol PP juga harus melibatkan PPNS. Artinya kalau tidak ada PPNS dalam penegakkan perda terhadap pelanggar, maka tidak bisa dilakukan proses hukum sesuai dengan mekanisme sebab proses menyidikan tidak bisa langsung dilakukan oleh Pol PP tanpa ada PPNS.[krs/r4]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved