-->

Minggu, 29 April 2018

Blusukan Paslon Mantra -Kerta Semakin Membuat Simpati Masyarakat Gumi Lahar

Blusukan Paslon Mantra -Kerta Semakin Membuat Simpati Masyarakat Gumi Lahar

Karangasem,Balikini.Net - Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) konsisten dengan aksi simpatiknya menyatu dengan rakyat dengan blusukan ke pasar-pasar tradisional. Paslon yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) ini melanjutkan blusukan ke Karangasem, Minggu (29/4/2018) pagi hingga siang hari.
Salah satu lokasi blusukan adalah Pasar Tukad Ling, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem. Sudikerta yang didampingi tim KRB dan relawan, menyapa para pengunjung pasar dengan gayanya yang khas, merakyat dan akrab.

Spontan, cawagub yang juga notabene Wagub Bali yang sedang cuti itu memborong dan membagikan bahan pangan dan tembakau harum kepada masyarakat. Masyarakat pun sangat antusias menyambut kedatangannya.

Tanpa direkayasa, di dalam pasar, Sudikerta sempat bertemu pemuda yang masih berstatus pengangguran. Melihat kenyataan itu, Sudikerta memberi tawaran solusi. “Sebaiknya adik segera ke Dinas Ketenagakerjaan nggih,  agar bisa difasilitasi dalam mencari pekerjaan tanpa mengeluarkan biaya,” saran mantan Wakil Bupati Badung itu.

Melihat kondisi pasar yang kurang tertata, Sudikerta menegaskan, Mantra-Kerta berkomitmen mererevitalisasi pasar tradisional sesuai dengan program Nawacandra milik paslon Mantra-Kerta. 
Seusai blusukan, Sudikerta bersama cagub Rai Mantra menghadiri simakrama di Banjar Darmawinangun, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem. Didampingi Ketua KRB AA Adhi Mahendra Putra dan tim kampanye dan KRB kab. Karangasem, Mantra-Kerta bertatap muka dengan ribuan warga.

Rai Mantra menyampaikan program Mantra-Kerta yakni bedah rumah yang berkonsep rumah sehat, yakni rumah yang terdiri dari dapur, ruang tidur , dan kamar mandi.
Seorang warga, I Nengah Kari, menyampaikan aspirasi agar rumah sakit dibenahi dan SDM-nya diperbanyak. Untuk di bidang pertanian, Kari mengajukan usulan agar diberikan alat pengolahan gula aren untuk menunjang perekonomian di Karangasem, khususnya di Kubu, dan juga dibantu untuk pembuatan bale banjar.

Sudikerta dalam kesempatan ini menyampaikan program unggulan Nawacandra yang diusung Mantra-Kerta terutama empat program pro-rakyat yakni tentang pendidikan, pertanian, kesehatan, dan yadnya yang paripurna alias gratis.

Rangkaian kampanye blusukan dan simakrama di Karangasem diakhiri dengan simulasi pencoblosan untuk tanggal 27 Juni 2018 nanti oleh paslon Mantra-Kerta. (*)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved