-->

Selasa, 03 April 2018

Jelang Lengsernya Gubernur Pastika Pansus LKPJ Evaluasi Program Bali Mandara

Jelang Lengsernya Gubernur Pastika  Pansus LKPJ Evaluasi Program Bali Mandara

DENPASAR-Balikini.Net - Menjelang masa akhir jabatan Gubernur Bali Made Mangku  Pastika, Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) melakukan evaluasi program-program yang telah dicanangkan selama ini. Yaitu program Bali Mandara.
Ketua Pansus LKPJ DPRD Bali Made Budastra mengatakan, program yang dicetuskan olehGubernur Bali tersebut dianggap sangat bagus dan berdampak bagi masyarakat Bali. hanya saja, selama dua periode kepemimpinannya, belum sepenuhnya tercapai.
Menurutnya, hal itu dikarenakan Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang kurang cepat dan belum mampu mengimbangi gerak cepat Gubernur Bali. contohnya saja, Sistem Managemen Pertanian Terintegrasi (Simantri. Selama ini Simantri dikelola oleh Dinas Pertanian.  “Awalnya, sangat gencar, terus ada evaluasi dari pelaksanaan program-program Bali Mandara. Sekarang, nyaris tidak terdengar evaluasi program tersebut termasuk sampai dimana tingkat keberhasilannya,” tegasnya, Selasa (03/04) kemarin.
Bukan hanya itu saja, Bedah Rumah juga. Ia menilai belum ada laporan tertulis berap jumlah rumah yang telah dibangun bagi masyarakat. Muncul pertanyaan, apakah dengan Bedah Rumah bisa menuntaskan kemiskinan. Sehingga, perlua adanya evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan. Bahkan dewan sendiri belum mengetahui, apakah pembangunan bedah rumah bisa tuntas pada akhir masa jabatannya, belum ada kejelasan sehingga perlu ada evaluasi.
Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) juga perlu dilakukan evaluasi. Mengingat, dana yang digelotorkan oleh lumayan besar. Sesuai dengan tujuan awal saat dicanangkan program Gerbangsadu untuk menuntaskan kemiskinan didesa, dengan tingkat kemiskinan mencapai 35 persen, dana yang dikucurkan juga meningkat dari angka semula. Perkembangan dari dana yang digulirkan belum pernah didengar hasilnya di dewan. Bahkan dari dana Rp 1 miliar tersebut, 80 persen dikelola lewat Badan Usaha milik desa (Bumdes). “Kita perlu dengar perkembangan dana itu sehingga perlu ada evaluasi,” tegasnya.
Akan tetapi, dibidang pendidikan, program Gubernur Pastika patut diapresiasi. Hal ini bisa terlihat dari adanya Sekolah Bali Mandara. “Kalau memang bagus, kita akan acungi jempol dan SMA Bali Mandara prestasinya luar biasa dan kita harus akui bahwa sekolah ini lebih baik dari SMA Taruna,” tutupnya. WP

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved