-->

Minggu, 08 April 2018

Perpustakaan IbadahTahap Awal launching di Pura Ulun Danu Batur

Perpustakaan IbadahTahap Awal launching di Pura Ulun Danu Batur

Bangli,Balikini.Net--- Dinas Perpustakaan  dan Arsip Daerah Bangli  melakukan berbagai terobosan. Salah satunya dengan melaunching  “Layanan Perpustakaan Ibadah”. Layanan ini untuk tahap awal akan menyasar Pura Sad Kahyangan yang ada di Kabupaten Bangli. “Layanan perpustakaan ibadah ini kita launching di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani serangkaian dengan Karya Ngusa Kedasa,”ujar Plt. Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah  I Nyoman Sumantra didampingi Kabag Protokol Kerjasama Publik   (PKP) Bangli  Cok Bagus Gaya Dirga, MInggu (08/04/2018)

Lebih lanjut disampaikan, layanan perpustakaan ibadah ini cukup direspon oleh para pemedek di Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kintamani.  Terbukti, begitu dibuka telah banyak pemdek datang untuk membaca koleksi buku yang disediakan di sana. “Perpustakaan yang kita bangun di pura sangat direspon masyarakat,”jelasnya.

Pria asal Desa Siakin ini menambahkan, tujuan dibangunnya layanan perpustakaan ini, selain menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya kalangan anak-anak, juga dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada pemedek yang bakal melakukan persembahyangan di pura. “Sembari menunggu giliran untuk “muspa” mereka bisa mengisi waktu dengan membaca buku,”bebernya.

Lantas disinggung soal koleksi buku, kata dia, jumlah mencapai ratusan, dimana buku ini meruapakan bantuan dari Pemprov Bali, sementara dari Pemkab Bangli koleksi buku memakai sistem silang. Artinya, buku yang ditempatkan disana terus diroling setiap waktu, seminggu atau sebulan. “Untuk serana pihak pengemon pura yang menyediakan. Sementara untuk koleksi bukunya dari kita,”jelasnya. Sembari menambahkan, untuk koleksi buku dari berbagai jenis, namun yang dominan adalah tentang sejarah pura atau buku tentang spiritual lainnya"jelasnya.

Menyinggung untuk Pura lainnya di Kabupaten Bangli, pria yang juga menjabat Kadisdukcapil Bangli ini menyebutkan, kalau ada desa pakraman atau pengempon pura lainnya melaksanakan karya, terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Dinas Perpustakaan. “Kita pasti akan merespon permohonan itu, pasalnya kita juga terbantu untuk mensosialisasikan gemar membaca keseluruh lapisan masyarakat,” ucapnya

Tujuannya agar minat baca siswa m,aupun masyarakat terus meningkat. Sebab, membaca itu penting untuk menambah pengetahuan sekaligus menjadi bekal untuk masa depan sifat gemar membaca selayaknya memang ditumbuhkan sejak usia dini. Dengan begitu, diharapkan terbentuk generasi emas sebagai tumpuan cerahnya masa depan Indonesia.  "Atas dasar itulah, kami terus menggaungkan program Layanan Perpustakaan Ibadah untuk mendongkrak minat baca anak dan masyarakat. Hingga kini, program tersebut baru pertama kali launching di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani serangkaian dengan Karya Ngusa Kedasa.Perpustakaan tak cuma merapikan katalog, tapi enggak ada yang baca. Itu sudah masa lalu. Paradigma akan perpustakaan perlu diubah. Perpustakaan bukan lagi deretan buku berdebu tapi punya nilai kemanusian yang fundamental" pungkasnya.[ag/r5]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved