-->

Jumat, 06 April 2018

Umbul-Umbul Paslon Mantra Kerta Dibuang di Tempat Sampah

Umbul-Umbul Paslon Mantra Kerta Dibuang di Tempat Sampah

Singaraja ,Balikini.Net - Puluhan umbul-umbul dan satu hilang dari pasangan calon (Paslon)  Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang terpasang di jalan Denpasar Singaraja tepatnya timur Pasar Sayur Baturiti Tabanan ditemukan rebah dan hilang  Jumat, (06/04/2018). 

Dalam perjalanan pers tour Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali pada hari Jumat, (06/04/2018), guna memonitoring Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang dibeberapa titik di Bali. Agar visi dan misi masing-masing paslon dapat tersampaikan ke masyarakat. 

Ternyata ditemukan puluhan umbul-umbul paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pasangan calon nomer urut 2, yakni Mantra Kerta dalam posisi rebah dan hilang di jalan Denpasar Singaraja tepatnya di patung jagung Baturiti Tabanan. Yang berdekatan dengan umbul-umbul paslon nomer urut 1 KBS ACE dan 2 Mantra Kerta yang masih berdiri di jalan tersebut. Terkait hal itu, Sekretaris Kampanye Provinsi Bali nomer urut 2 (Mantra Kerta), yakni I Ketut Ridet akan mengintruksikan tim se-Bali untuk memperhatikan APKnya yang ada di seluruh Bali. Terlebih saat ini melihat dari tujuan temen-temen KPU Bali sudah memfasilitasi untuk mengadakan monitoring APK. Kata ia, jangan sampai KPU Bali sudah membuat APK, tetapi perawatannya masyarakat tidak bisa menikmati.

"Kalau di lapangan kita sudah pahami lah, dalam hal ini kita tidak bisa asumsi apa apa karena ini alam, tapi fakta di lapangan memang ada yang roboh dan ini kita temukan di tempat sampah selain hilang " ucap Ridet, Jumat, (06/04/2018).

Lebih lanjut ia menerangkan, bahwa untuk urusan siapa nanti yang menang dalam Pilgub Bali 2018, masyarakat yang akan memilih. Terkait ditemukannya 2 umbul-umbul yang rebah tersebut, ia mengaku itu adalah fakta di lapangan. Dan pihaknya tidak berspekulasi dan mengangsumsikan apa-apa terkait hal itu. Lantaran fakta di lapangan seperi itu dan kemungkinan disebabkan terkena alam dan sebagainya.

"Yang penting penyelenggara bersifat adil, transparan, terbuka serta bisa dipertanggungjawabkan gitu aja, biarkan rakyat yang memilih yang menentukan pilihan, siapa yang akan mereka pilih," terangnya [ti/r4]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved