-->

Minggu, 20 Mei 2018

‘Come Back’ Wiratha Menuju DPD RI Didukung Krama Adat Sepang

‘Come Back’ Wiratha Menuju DPD RI  Didukung Krama Adat Sepang

Foto:Ketua Bapilu Hanura yang juga bakal calon DPD RI I Nengah Wiratha menyerahkan laptop untuk Desa Adat Sepang yang diterima Bendesa I Made Parma Yasa, Minggu (20/5) di Balai desa setempat. 


SINGARAJA-Balikini.net  - Bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Bali, I Nengah Wiratha dinilai sukses memperjuangkan keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali, saat ia menjabat anggota DPD periode 2009-2014. Wirtha yang kini kembali bertarung memeperebutkan kursi DPD pada Pemilu 2019 mendatang, mendapat dukungan dari Warga Desa Adat Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng.

Bendesa Adat Sepang, I Made Parma Yasa mengatakan, selaku pemimpin masyarakat, dirinya akan menyampaikan kepada seluruh warganya untuk bersatu memilih pemimpin yang terbukti memperjuangkan kepentingan Bali di pusat, tentunya tanpa paksaan atau intimidasi.

Desa Adat Sepang, kata Parma Yasa, terdiri dari delapan banjar yang jumlah pemilihnya sangat signifikan mencapai 7 ribu lebih. “Hari ini kami deklarasikan dukungan untuk Pak Gede Ardika, putra asli Sepang yang maju sebagai calon anggota DPRD Buleleng. Untuk DPRD Provinsi Pak Gede Rai Wirajaya Wisna, untuk DPR RI Pak Gede Pasek Suardika dan untuk DPD Pak Nengah Wiratha,” kata dia di Balai Serbaguna desa setempat, Minggu (20/5).

Sementara itu, Wiratha yang juga Ketua Badan Pemengangan Pemilu (Bapilu) Hanura Provinsi Bali menegaskan, jika terpilih, ia komitmen menuntaskan pekerjaan rumah (PR) yang masih menunggak yakni soal Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Bali. “Dalam DBH tertuang sumber daya lain. Itu bisa kita masukkan Visa on Arrival (VoA) untuk pembangunan infrastuktur pariwisata Bali,” kata dia di hadapan ratusan krama yang hadir. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan, kedatangannya ke Desa Adat Sepang merupakan bentuk pergerakan Partai Hanura Bali secara linier, sebab deklarasi dukungan itu juga dihadiri Ketua Bapilu Hanura Pusat Gede Pasek Suardika (GPS), bakal calon DPRD Buleleng, Bali, Pusat dan DPD RI yang semuanya kader Partai Hanura. “Semoga pergerakan kami di Desa Sepang menjadi titik awal yang baik,” kata Wiratha sembari memuji antusiasme warga setempat.

Di sisi lain, ia mengimbau warga Bali pada umumnya untuk tidak menjalankan program Keluarga Berencana (KB) 2 anak cukup. Menurutnya, Bali memiliki kearfiran lokal (dresta) yakni 4 anak. “Saya paling tidak setuju KB 2 anak cukup. Nyoman dan Ketut jangan sampai punah. Kita punya ‘dresta’ sendiri,” pungkas Wiratha. Pada kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan laptop untuk Desa Adat Sepang. WP

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved