-->

Selasa, 12 Juni 2018

Manis Kuningan Sejumlah Obyek Wisata Diserbu Pengunjung

Manis Kuningan Sejumlah Obyek Wisata Diserbu Pengunjung

Foto :Pengunjung saat berendan di obyek wisata pemandian Batur Naturan Hot Spring Kintamni pada Umanis Kuningan kemarin


Bangli,Balikini.Net--Hari raya Umanis Kuningan , Minggu (10/06/2018)  beberapa objek wisata nampak  penuh sesak oleh pengunjung. Gambaran ini  terekam di objek wisata Penelokan , Kintamani .  Objek wisata yang  memiliki daya tarik alam berupa gunung dan danau batur ini  pada Umanis Kuningan  penuh sesak pengunjung .  Karena saking tingginya   volume kendraan  milik  pengunjung  bahkan arus lalin  sempat   tersendat- sendat .  Selain  objek wisata penelokan , jalur  bawah menuju permandian  air panas  Toyo Bungkah juga  diserbu pengunjung. Sejumlah masyarakat memanfaatkan momen hari libur untuk berlibur bersama keluarga mengunjungi obyek wisata. Itu terbukti pada Umanis Kuningan, Minggu (10/6) kemarin. Dimana sejumlan obyek wisata diserbu warga untuk berlibur.

Berdasarkan pantaun kemarin, sejumlah obyek wisata air, penglukatan dan yang lainnya diserbu oleh pengunjung. Obyek wisata yang dimaksud ramai dikunjungi pengunjung diantaranya tempat wisata Toya Devasya Kintamani, Penelokan, obyek penglukatan Beji Selati di Banjar Selati, Desa Bunutin, Bangli dan obyek wisata Desa Penglipuran, air terjun kuning, Twin Hill, Maha Praja,Tembuku dan Naturan Hot Spring Kintamani.

Salah seorang pengelola Hot Spring I Wayan Mantik mengungkapkan, jumlah kunjungan pada Umanis Kuningan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kata dia, untuk Manis Kuningan tingkat kunjungan naik hingga 100 persen dari hari-hari bisa. Sebelumnya saat Umanis Galungan tingkat kunjungan juga hampir sama dengan sekarang ini."Kunjungan masih didominasi domestik warga Bali. Kalau untuk wisdom luar Bali belum masuk. Kemungkinan mereka akan berkunjung saat libur panjang Lebaran. Selain pengunjung lokal tingkat kunjungan wisatawan asing juga meningkat signifikan sekitar 35 persen. Wisatawan asing yang banyak berkunjung  berasal dari Cina. Sedangkan turis Eropa biasanya ramai saat memasuki bulan Juli-Agustus," ujarnya.

Menurut Mantik, dengan liburan yang cukup panjang, selama hampir dua minggu ke depan juga diakui berpengaruh terhadap hunian villa. Jelas dia, meski tingkat hunian sampai saat ini belum terlalu banyak, akan tetapi diakui sudah mulai ada pemesanan villa untuk menginap. "Memang ada beberapa pengunjung yang memesan kamar sejak beberapa hari lalu,"terangnya.

Sementara itu Kabid Bina Objek Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, Wayan Bona menjelaskan, berdasarkan pantauan yang dilakukan, sebagian besar obyek-objek wisata di Bangli ramai mendapat kunjungan. Bukan hanya di lokasi pemandian air panas, objek-objek baru juga diserbu pengunjung.


‘’Ini rutin terjadi setiap libur Galungan dan Kuningan tingkat kunungan di objyek wsiata di Bangli meningkat. Hanya saja untuk kunjungan ke objek wisata kuburan Desa Terunyan yang anjlok akibat sejumlah fasilitas pariwisata di lokasi tersebut rusak yakni akibat dermaga di Kedisan maupun Terunyan tenggelam. Kunjungan hanya kisaran puluhan pengunjung saja," [ag/r7]





Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved