-->

Jumat, 07 September 2018

KELOLA SUMBER AIR BERSIH PEMERINTAH KAB. KARABGASEM TANAM TANAMAN POHON

KELOLA SUMBER AIR BERSIH PEMERINTAH KAB. KARABGASEM TANAM TANAMAN POHON

Karangasem,Balikinbi.Net -  Dalam rangka menjaga dan melestarikan pengelolaan sumber air bersih, pemerintah Kabupaten Karangasem melakui Dinas Lingkubgan Hidup Kabupaten Karangasem mengadakan acara Penanaman tanaman upakara dan tanaman penguatan sumber sumber mata air, yang di hadiri Bupati dan Wakil Bupati Karangasem didampingi Kepala OPD terkait, Jumat ( 7/8/2018) di Dusun Batu Madeg, Desa Pakraman Tista, Kecamatan Abang Kabipaten Karangasem

Sambutan selamat datang dari perbekel tista, I ketut slamat ariasa mengatakan, Kita menyadari dengan meningkatnya jumlah penduduk akan mningkat juga industri dan meningkatnya jumlah kebutuhan air bersih

Desa kami menggunakan sumber air dari PDAM dan PAM desa, Warga desa memanfaatkan sumber air dingin, saya selalu menyampaikan kepada masyarakat agar sesalu menjaga sumber mata air ini, 
"Kegiatan ini merupakan aksi nyata dalam menjaga sumber air ini, dengan menjaga sumber air ini kita juga menjaga alam yabg gersang menjadi hijau,"ucapnya

"Mari kita sukseskan kegiatan ini, dan kedepannya tanaman yang kita tanam hari ini agar masyarakat tidak ada yang menebang. Dan semoga acara ini mampu memotivasi manfaat penanaman tanaman agar tidak terjadi krisis air khususnya di kecaman abang,"imbuh Ariasa

Kepala dinas lingkungan hidup I Nyoman Tari dalam lapirannya mengatakan, Untuk mengatasi kondisi tersebut maka Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui kegiatan di Dinas Lingkungan Hidup setiap tahun melaksanakan kegiatan penanaman dalam rangka penyelamatan sumber-sumber mata air. 

Tujuan Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menggugah peran serta masyarakat akan kepedulian terhadap Iingkungannya, khususnya penyelamatan sumber mata air. Hal ini perlu dilaksanakan sehubungan dengan masih adanya lahan lahan masyarakat yang belum tertanami disekitar kawasan sumber mata air akibatnya debit air sungai dan mata air terus mengalami penurunan. "Untuk itu perlu langkah-langkah nyata yang harus dilakukan sehingga alam lingkungan kita tetap terjaga kelestariannya,"ucapnya

"Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Desa Nongan, Kecamatan Rendang dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 305 ( tiga ratus lima ) pohon, dengan jenis tanaman Beringin 10 pohon, pule 10 pohon, Mahoni 50 pohon, Albisia 50 pohon, bambu 10 pohon, Ancak 10 pohon , badung 10 pohon, kemiri 10 pohon, sukun 10 pohon, gatep 15 pohon, juwet 10 pohon, boni 10 pohon, Manggis 20 pohon, Sentul 20 pohon, intaran 10 pohon, sawo 10 pohon, kaliasem 20 pohon dan cendana 20 pohon,"ungkapnya. 

Adapun sumber dana pelaksanaan kcgiatan ini tahun 2018 adalah melalui Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karangascm, Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA, dengan Nomor 914/04/DPA-SKPD/2018 Tanggal 10 Januari 2018 dengan nomor rekening 2.05.2.05.01.17.08.5.2.2.02.02 

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, Sebagaimana kita ketahui bahwa Menjaga kelestarian sumber mata air berani menjaga kehidupan kita. Jangan sampai karena krisis mata air mendapatkan air mata bagi kita. 

"Kalimat dan kata-kata ini sengaja Saya kemukakan dihadapan saudara-saudara sekalian, hal ini dikarenakan kita di Kabupaten Karangasem merupakan daerah yang dominan kering dan intensitas hujannya sangat rendah, akibatnya sumber-sumber mata air debitnya makin berkurang /menurun,"tegas Bupati 

Mas Sumatri melanjutkan Gerakan pada hari ini, adalah merupakan salah satu upaya kegiatan dalam mengoptimalkan penutupan lahan oleh seluruh komponen masyarakat. "Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, dimana partisipasi masyarakat untuk penyelamatan sumber mata air di Kabupaten Karangasem perlu mendapat apresiasi yang tinggi,"imbuhnya. 

Bupati juga mengatakan, Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga ketersediaan sumber mata air, mulai dari hal-hal kecil yang bisa di lakukan sehari-hari. Misalnya tidak membuang limbah ke saluran air dan sungai serta melakukan aksi nyata secara kolektif yang bisa dilakukan untuk menjaga ketersediaan sumber air, seperti aksi yang sekarang kita laksanakan ditempat ini. 

Pada kesempatan ini Saya mengajak semua pihak agar gerakan seperti ini terus dilakukan dalam upaya melestarikan dan menyelamatkan lingkungan. Oleh karena itu masyarakat harus berkomitmen bersama pemerintah menjaga kelestarian alam ini dengan terus menanam dan memelihara tanaman, sehingga tidak ada lokasi-lokasi yang kosong dan gersang. "Hal ini akan sangat mendukung menuju Karangasem yang cerdas bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana,"pungkas Mas Sumatri

Lingkungan sangat berpengaruh sekali dalam proses pembangunan, ungkap Mas Sumatri , apabila lingkungan mengalami kerusakan maka membutuhkan biaya yang cukup besar. Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan, terutama masyarakat. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini saya mengajak secara langsung kepada kita semua untuk dapat lebih arif bijaksana dalam memperlakukan dan memanfaatkan alam, sekaligus menjaga kelestariannya dengan melakukan lebih banyak penanaman tanaman penyelamatan sumber mata air untuk diwariskan kepada generasi kita selanjutnya, menyelamatkan mata air berarti menyelamatkan generasi. 

Sebagai hulunya Bali, maka Saya sangat mendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dilaksanakan berkesinambungan sehingga akan dapat memberikan Spirit Good Governance di Kabupaten Karangasem sebagaimana tagline Karangasem The Spirit of Bali.[krs/r4]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved