-->

Selasa, 23 Oktober 2018

BKKBN Bali Apresiasi Inovasi Kreatif Kelompok Kampung KB Desa Tegal Badeng Barat

BKKBN Bali Apresiasi Inovasi Kreatif Kelompok Kampung KB Desa Tegal Badeng Barat

Jembrana ,Balikini.Net - Badan Kependudukan Keluarga Berancana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali mengapresiasi kemajuan kampung KB yang dikembangkan oleh Desa Tegal Badeng Barat. Hal itu serangkaian penilaian lomba Kampung KB tingkat Propinsi Bali, Selasa(23/10)dengan  desa Tegal Badeng Barat merupakan duta dari Kabupaten Jembrana. Rombongan yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Bali, Catur Sentana diterima langsung Bupati Jembrana I Putu Artha, ketua Pengadilan Negeri Negara, Danyon Mekanis 741 Negara, Kepala Dinas PPPA-KB, Ni Made Ari Sugianti Artha, Perbekel desa Tegal Badeng Barat I Made Sudiana serta warga masyarakat desa setempat.

Sebelumnya, rombongan tim penilai juga sempat meninjau   stand pameran yang dikoordinir oleh kelompok-kelompok rumah tangga di wilayah kampung KB. Kelompok Bina Usaha Sejahtera(BUS) mampu memproduksi karay-karyanya berupa industri kerajinan yang terbuat dari bahan baku limbah rumah tangga.Semangat mendaur ulang limbah menjadi karya positif ini mendapat apreasiasi oleh tim penilai

Beberapa produk yang dihasilkan sekaligus dijadikan pajangan di stand pameran yang sempat menyedot perhatian ketua tim penilai kampung KB Propinsi Bali, Catur Antara yang didampingi Bupati I Putu Artha seperti beberapa aksesoris berlogo “BALI”, bokor untuk tempat banten saat persembahyangan termasuk beberapa perlengkapan upakara lainnya.

Ketua BKKBN Bali sekaligus ketua tim penilai Lomba Kampung KB Propinsi Bali, Catur Senatana mengatakan , penilaian yang dilakukannya itu merupakan upaya untuk melihat dari dekat hasil nyata yang dilakukan kelompok-kelompok di Kampung KB. Ia menambahkan program kampung KB yang merupakan program nasional,  memerlukan sinergitas dari lintas OPD maupun sektoral, “beragam program yang telah dikucurkan oleh pemerintah dengan melibatkan lintas sektoral, jika itu dilaksanakan dengan baik tentu hasilnya sangat bermanfaat bahkan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat itu sendiri seperti kita lihat saat ini, hasilnya  kelompok Bina Usaha Sejahtera(BUS) yang telah mampu memproduksi hasil karya inovatif yang bahan bakunya berasal dari limbah rumah tangga, “ujarnya.

Kedepan, kata Antara, OPD terkait agar terus mendorong usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di kampung KB desa Tegal Badeng Barat ini, “Kampung KB di Tegal Badeng Barat ini bisa kita jadikan  jadikan sebagai pilot projek percontohan dan promosi sehingga nantinya produk ini bisa dikenal secara luas bahkan sampai ke tingkat Nasional, “tegasnya.

Disela-sela kunjungan tim penilai, Maul Hidayat dari Kelompok Bina Usaha Sejahtera(BUS)  mengaku, kalau usaha yang digelutinya itu sejak beberapa tahun. “Semua yang kami pakai ini bahan bakunya dari limbah rumah tangga. Itu kami ambil di desa berupa koran-koran bekas. Kalau biasanya koran dan kertas habis dipakai bungkusan nasi biasanya  dibuang. Di desa kami, limbah-limbah itu dikumpulkan dan selanjutnya kami olah bersama anggota kelompok berupa aneka produk yang memiliki nilai pasar cukup bagus untuk menambah penghasilan keluarga, “ujarnya.

Niat untuk mengolah limbah agar memiliki nilai tambah, kata Maul berawal dari bimbingan dan pelatihan(Bintek) di desa, “Ilmu yang kami dapatkan itu melalui pelatihan di desa. Itu dibimbing dari Kabupaten. Ternyata setelah kami praktekkan dan kami coba bersama anggota ternyata produk kami ini sangat laku di pasaran di Kabupaten Jembrana, “ujarnya.

Sementara Bupati I Putu Artha menambahkan, keberadaan kampung KB yang merupakan program nasional cukup dirasakan manfaatnya. Karena tidak hanya semata memperhatikan  program kependuudkan dan pembangunan  keluarga, tapi juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Pemerintah daerah juga disebutnya sangat fokus akan pengembangan kampung KB , dengan mensinergikan berbagai program pengembangan masyarakat yang ada ditiap-tiap OPD, termasuk pembangunan infrastruktur diwilayah tersebut. “ Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat. Kita juga berterimakasih kepada BKKBN atas perhatian dan bantuan dalam pengembangan kampung KB di Jembrana, “pungkas Artha. ( eka/R4)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved