-->

Minggu, 07 Oktober 2018

CEO Bank Dunia Datang Kunjungi Tukad Bindu

CEO Bank Dunia Datang Kunjungi Tukad Bindu

Denpasar,balikini.Net - Dalam rangka gelaran akbar Annual Meeting of The International Monetary  Fund and World Bank Group (IMF-WBG), CEO Bank Dunia direncanakan akan  berkunjung langsung ke salah satu objek wisata yang dikembangkan secara  swadaya oleh masyarakat, yakni Tukad Bindu di Desa Kesiman Denpasar.  Kunjungan ini akan dilaksanakan pada Senin, tanggal 8 Oktober mendatang.

Keberhasilan pengelolaan dan pengembangan Tukad Bindu yang dilakukan  secara swadaya oleh masyarakat membuat CEO Bank Dunia tertarik untuk  berkunjung dan melihat langsung kondisi di Tukad Bindu. Tukad Bindu  merupakan objek wisata yang dibangun oleh Badan Keswadayaan Masyarakat  (BKM) yang didanai melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  (PNPM) Mandiri yang secara nasional dananya bersumber dari bank dunia.

Kemudian Pemkot Denpasar melanjutkan pengembangan dan penataan ini   melalaui program replikasi PLPBK (Penataan Lingkungan Berbasis  Komunitas) selama 2 tahun dengan mengganggarkan dana sebesar Rp 1,5  Miliar setiap tahunnya untuk tiga BKM, masing masing BKM memperoleh Rp  500 juta.

Objek wisata air yang terletak di Banjar Ujung, Desa Kesiman Denpasar  ini merupakan salah satu sungai dari total 5 sungai yang telah  direvitalisasi oleh Pemkot Denpasar. Revitalisasi pada dasarnya  dilakukan untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran air, yang  bebas dari sampah. Dengan keseriusan masyarakat dan dukungan dari  pemerintah, kini Tukad Bindu berhasil dikembangkan sebagai salah satu  pilihan objek wisata masyarakat Kota Denpasar, yang dilengkapi dengan  berbagai kegiatan wisata air, area fitnes dan yoga, jogging track, wisata kuliner dan lain sebagainya.

Sejumlah penghargaan pun telah berhasil diraih, salah satunya yakni  predikat 5 besar nasional dalam Lomba Komunitas Peduli Sungai yang  diselenggarakan Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ditjen  Sumberdaya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 
Keberhasilan ini juga mengantarkan beberapa pemerintah daerah lain untuk  datang dan belajar terkait pengelolaannya, seperti Pemerintah Kota  Serang, Pemerintah Kota Palembang, dan lainnya. (rls/r2)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved