-->

Kamis, 28 Februari 2019

FKUB Bangli Minta Masyarakat Tidak Campur aduk Agama dengan Politik

FKUB  Bangli Minta Masyarakat Tidak  Campur aduk  Agama dengan Politik

Bangli, Balikini.Net--Berkenaan dengan Perayaan hari Raya Nyepi Caka 1941 sangat spesial karena bertepatan dengan tahun politik dan Karya Panca Wali Krama di Pura Basakih. Untuk itu, kegiatan agama dengan kegiatan politik jangan dicampuraduk. Mari sama-sama menjaga baik hari raya keagamaan maupun kegiatan politik. Demikian dipaparkan Ketua PHDI yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) I Nyoman Sukra yang juga Ketua PHDI Kabupaten Bangli saat diminta korfirmasi Kamis (28/02/2019)

Sukra meminta agar semua pihak tidak melanggar kesepakatan untuk tidak berkampanye di tempat ibadah sehingga kesucian hari raya /pura dapat terjaga. “Kita minta semua pihak menghotmati kesepakatan tersebut,”harapnya.

  Dia meminta agar umat Hindu dalam melaksanakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1941 dengan khusyuk sesuai pedoman PHDI. Sementara umat agama lainnya wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Raya Suci Nyepi. “Kita juga menghimabu agar masyarakat tidak diperkenankan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Raya Nyepi dan membahayakan ketertiban umum,”harap dia lagi

 Dalam rapat koordinasi sebelumnya Waka Polres Bangli Kompol  I Made Krisnha M. pada kesempatan itu juga  menyampaikan Polres Bangli bersama Dadim Bangli serta dibantu pecalang serta komponen masyarakat Bangli telah siap untuk melakukan pengamanan Perayaan Hari Raya Nyepi. akan mengerahkan anggotanya, dengan demikian situasi kamtibmas tetap terjaga sehingga pelaksanaan  Hari Raya Nyepi bisa berjalan dengan aman dan lancer”ujarnya.

Lanjut  ditegaskan pelaksanaan hari Raya Nyepi kali ini lain dari biasanya karena bersamaan dengan tahapan Pemilu 2019 sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menggangu kekhusukan perayaannya. “Kita harap  semua yang terlibat agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya Posek dan Koramil serta Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. Dengan demikian  potensi kerawanan saat  malam pengerupukan dapat diantisipasi,”tegasnya.(Ag)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved