-->

Selasa, 05 Februari 2019

Peristiwa gantung diri di Puri Saren Kauh, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar

Peristiwa gantung diri di Puri Saren Kauh, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar

Gianyar ,Balikini.net - Puri Saren Kauh, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar di gegerkan dengan terjadi peristiwa gantung diri Tjkokorda Gede Indra Permana (anak kandung Tjokorda Agusnawa Kasatpol PP dan PMK Kab Gianyar .
Dari penuturan sejumlah saksi Ayah  korban peristiwa itu terjadi Pada hari Selasa tanggal 05 /2/2019 sekira pukul 07.30 wita, korban pulang kerumahnya puri Saren Kauh Peliatan dengan berjalan kaki selanjutnya korban ditanya oleh orang tuanya saksi Tjokorda Agusnawa maksud dirinya pulang dengan berjalan kaki lalu korban mengatakan ,,korban bilang habis bertengkar dengan istrinya Anak Agung Istri Mas di rumahnya di Denpasar jalan Gunung Agung Selanjutnya korban menuju kedalam kamar loji yang berlokasi disebelah barat dengan mengunci pintu kamar ,,ujarnya .
 Dikira korban istirahat tidur karena kecepakan sehabis berjalan kaki dari denpasar  Ayah korban Tjokorda Agusnawa merasa curiga karena anaknya lama tidak bangun kemudian ayahnya Tjokorda Agusnawa mencoba membangunkan korban dengan memanggil dan menggedor pintu kamar akan tetapi korban tidak menyahut .
Ayah korban merasa curiga dan kembali memanggil - manggil nama korban dan menggedor pintu kamar namun tidak ada jawaban selanjutnya Tjokorda Agusnawa dan adik kandung korban Tjokorda Gd Putra Raditya mendobrak pintu kamar korban dan melihat korban tidak ada di dalam kamar, selanjutnya saksi Tjokorda Agusnawa dan Saksi Tjokorda Gd Putra Raditya mengecek ke kamar mandi dan dilihatnya korban gantung di diri pada pintu kusen kamar mandi dengan menggunakan selendang warna kuning.
 Melihat korban gantung diri di pintu kusen kamar mandi selanjutya saksi Tjokorda Aguswana mencoba menolong korban dengan memotong selendang warna kuning tersebut yang diikatkan di kusen pintu kamar mandi dengan menggunakan pisau, selanjutnya korban ditudurkan di dipan kamar loji, setelah itu saksi Tjokorda Agusnawa dan Tjokorda Gd Putra Raditya mengecek kondisi korban, namun saat itu korban diperkirakan telah meninggal dunia.
Hasil oleh TKP Kepolisian  Dalam peristiwa gantung diri tersebut tidak ada kekerasan pada tubuh korban yang mengarah ada terjadinya tindak pidana dan murni korban gantung diri karena permasalahan dalam keluarga.
 Atas kejadian ini tidak akan menuntut siapapun dan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.[bill/r5]


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved