-->

Minggu, 03 Februari 2019

Gunakan Konsep Diskresi Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten Klungkung

Gunakan Konsep Diskresi Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten Klungkung

Klungkung,Balikini.net - Infrastruktur Desa Tihingan harus segera diperbaiki, agar dapat memberikan rasa nyaman bagi penduduk dan Wisatawan yang berkunjung ke Desa Tersebut. Hal Tersebut dikatakan Bupati Suwirta ketika melaksanakan kegiatan Bedah Desa didampingi Seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Klungkung dan perangkat Desa serta masyarakat setempat bertempat di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pada Sabtu (2/02/2019) kemarin. 

Adapun infrastruktur yang disoroti Bupati Suwirta antara lain jalan yang retak dan got yang sudah rusak parah. Selain menyoroti tentang Infrastruktur, Dalam Bedah Desa kali ini Bupati Suwirta juga memberikan bantuan kepada KK Miskin dan Lansia terlantar. Terkait bantuan yang diberikan kepada KK Miskin dan lansia terlantar Bupati Suwirta akan memberikan bantuan dengan konsep diskresi, nantinya diharapkan dalam pemberian bantuan agar tidak terlalu kaku dengan aturan-aturan yang berlaku dan selama tidak menyalahi ketentuan yang berlaku. “Melihat Situasi yang dilapangan maka Saya akan Melakukan konsep diskresi untuk mengentaskan kemiskinan”, ujar Bupati Suwirta. Hal tersebut dilakukan Bupati Suwirta, dikarenakan terdapat beberapa KK Miskin dan lansia sebatangkara dengan kondisi rumah bagus dan lantai menggunakan keramik, tetapi untuk listrik dan air masih menumpang dengan tetangga disebelah rumahnya dan memiliki pekerjaan sebagai buruh, seperti lansia sebatangkara Ni Ketut Siri (66).

Bupati Suwirta dalam melakukan bedah Desa menemukan dua Orang anak pasangan Made Nurianing (40) dan Nengah Wiadnyana (40), Komang Wahyu Arya (10) yang diduga menderita Stunting sehingga membuat Komang Wahyu jarang bersekolah dan kakaknya Ni Kadek Desmianti (20) yang menderita Cade. Bupati Suwirta menugaskan Dinas Kesehatan Ni Made Adi Swapatni agar merujuk Komang Wahyu Arya (10) ke Rumah Sakit agar dapat diperiksa lebih lanjut, sedangkan untuk Ni Kadek Desmianti (20), Bupati Suwirta menugaskan Kepada Dinas Pendidikan agar dapat bersekolah kembali.

Desa Tihingan yang terkenal sebagai industry pembuatan Gong (gamelan), ternyata menyimpan suatu Potensi Wisata Spiritual, dengan memanfaatkan jalur dari Pura Dalem Silaparang Tihingan menuju Pura Ulun Suwi yang terdapat di Dusun Tihingan sebagai jalur tracking sambil menikmati pemandangan sekitar. Wisatawan selain dapat melihat Prapen yang terdapat ketika memasuki di Pura Dalem Silaparang juga dapat melihat Terowongan irigasi. Terowongan irigasi ini memiliki panjang sekitar 2,5 kilo yang dibangun masyarakat setempat pada zaman penjajahan Jepang. Hulu dari terowongan tersebut berada di sebelah Pohon Beringin Pura Dalem pau dan bagian Hilir berada di Saluran Irigasi BTN Penasan.

Dlam Kegiatan Bedah Desa ini, Bupati Suwirta juga mengunjungi Pustu dan Sekolah dan TK yang terdapat di Desa Tihingan. Diakhir Kegiatan Bedah Desa, Bupati Suwirta berharap melalui kegitan Bedah Desa, Desa tihingan bisa lebih baik lagi.Bupati Suwirta menambahkan terkait lomba desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini, dari segi penilaiannya akan memfokuskan pada tampilan desa. (cok/r4)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved