-->

Senin, 25 Maret 2024

Perayaan Dharma San/ Korps Brimob Polri Bersama Banjar Purna Widya


“Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya Dalam Mewujudkan Indonesia Jaya”

JAKARTA , Bali Kini -- Korps Brimob Polri bersama Banjar Purna Widya selaku umat Hindu Pura Dalem Prajapati Purna melaksanakan Dharma Santi, Sabtu (23/3/2024). Acara ini adalah rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, tahun 2024.

Kolaborasi ini mengusung tema “Implementasi Dharma untuk Mewujudkan Indonesia Jaya.” Acara digelar di Gedung Satya Haprabu Korps Brimob Polri Kelapadua, Cimanggis, Depok.

"Dharma Santi ini dapat terlaksana berkat arahan dari Bapak Dankor (Brimob Polri) saat panitia melakukan audiensi pada 8 Maret 2024," ujar AKBP. Wayan Wayracana Aryawan, SIK. Menurutnya, dalam waktu persiapan yang singkat, sekitar sembilan hari, kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan Dankor (Brimob Polri) beserta jajaran Pejabat Utama

Korps Brimob Polri dan kesiapan penuh dari ketua Banjar Purna Widya beserta seluruh warga banjar dan anggota Korps Brimob.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI beserta jajaran Pembimas DKI dan Jawa Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Depok yang hadir dalam acara ini selaku unsur pemerintah. Hadir juga memberikan dukungan dalam kegiatan ini,

Parisada Hindu Dharma Indonesia beserta unsur pimpinan organisasi dan Lembaga Hindu Tingkat nasional beserta ketua Banjar se-Jabodedabek, tokoh lintas agama serta 1.201 tamu undangan.

AKBP Wayan juga melaporkan, tema Dharma Santi Korps Brimob Polri Bersama Banjar Purna Widya merupakan turunan dari tema nasional perayaan Nyepi yaitu “Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya”. Maknanya adalah bahwa dengan dilandasi kebenaran, kesadaran dan kebahagiaan itulah seluruh komponen bangsa dapat mewujudkan Indonesia Jaya.

Ketua Banjar Purna Widya, I Nyoman Gde Agus Asrama, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Dankor Brimob beserta pimpinan Korps Brimob Polri yang telah memberikan arahan dan memfasilitasi acara Dharma Santi tersebut. “Walapun persiapannya sangat singkat, namun karena Banjar Purna Widya memiliki sumber daya yang memadai karena adanya latihan dengan displin dan konsisten, maka arahan Bapak Dankor (Brimob Polri) dapat kami realisasikan sehingga acara Dharma Santi 

Perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru Saka 1946 dapat berjalan dengan baik dan lancar”, ujar Nyoman Agus. “Displin, Jujur, Persisten, Kerja Keras, dan tanggungjawab merupakan implementasi dari nilai-nilai Dharma sebagai sebuah kewajiban, disamping nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan nilai-nilai institusi Korps Brimob Polri” demikian Nyoman Agus menambahkan.

Sementara itu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si selaku Direktur Jenderal Bimas Hindu Kementerian Agama R.I. dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen pada hari ini adalah sebuah cara "pengukuran" Diri sejati kita, sudah sampai dimanakah sesungguhnya perjalanan

"menjadi" itu, adakah kebaruan semangat memiliki atau semangat menjadi setelah menjalani pelaksanaan Hari Suci Nyepi 1946 kemaren yang digambarkan secara metaforik sebagai upaya mendaki gunung, menentukan langkah demi langkah penjelajahan spritualitas kita, agar ada start awal jika ingin melompat,seberapa jauh kemampuan tubuh untuk melompat, ataukah menapak tangga demi tangga agar ada kesempatan ngunya-bayu (mengolah tenaga). “Atas nama direktorat Bimas Hindu Kementerian Agama RI, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua Panitia dan jajaranya atas terselenggaranya acara Dharma Santi ini. Di samping itu, saya juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Komandan Korp Brimob Polri Komjen Pol. Imam Widodo, M.Han yang telah ikut memberikan ruang umat kami untuk terus belajar menjadi lebih baik untuk agama, masyarakat dan negara” ujar Dirjen Bimas Hindu.

Sebagai tuan rumah, Komjen Pol Drs. Imam Widodo, M.Han., selaku Komandan Korps Brimob Polri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap umat Hindu yang telah menunjukkan komitmen sebagai komponen bangsa terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa,

UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa perayaan Nyepi yang berbarengan dengan bulan suci Ramadhan telah mengajarkan bahwa sejatinya toleransi dan hidup berdampingan antarumat beragama sudah dipratekkan dari masing-masing agama yang ada di Indonesia. Sehingga beliau berharap agar melalui kegiatan Dharma Santi Nyepi ini mampu menciptakan hubungan yang harmonis antara umat beragama dan juga hubungan yang harmonis dengan alam semesta dan sang pencipta. Di akhir sambutannya, Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han mengajak umat Hindu Korps Brimob Polri dan umat Hindu di seluruh Indonesia agar menjadikan peringatan Nyepi tahun ini sebagai momentum untuk introspeksi (Mulat Sarira), menata kembali sikap dan perilaku kita dalam menjaga keharmonisan dengan alam, dengan sesama, dan dengan Sang Pencipta sehingga hal ini dapat memberikan dampak yang positif menuju INDONESIA YANG JAYA.

Fragmen tari yang memukau Pada kegiatan Dharma Shanti ini, ditampilkan fragmen tari yang berjudul “YADNYA PARIKRAMA.”

Fragmen ini menceritakan rangkaian perayaan hari suci Nyepi, yang dalam pelaksanaannya melalui beberapa tahapan ritual. Tahapan ini diawali dengan upacara Melasti, Tawur Agung dan Pengrupukan dengan mengarak Ogoh-ogoh yang lazim dilaksanakan oleh Umat Hindu Nusantara. Setelah proses tersebut, hari berikutnya dilaksanakan Nyepi dan diakhiri dengan Ngembak Geni. Rangkaian ini dirangkum dan dipadukan dalam harmonisasi gerak tari, kekidungan dan gamelan.

Fragmen tari ini melibatkan 134 orang personil warga banjar Purna Widya. Hal ini merupakan kolaborasi antara anggota Brimob Polri bersama organisasi di bawah naungan Banjar Purna Widya yang terdiri dari Sekeha Gong, Sekeha Santi, Sanggar Tari, dan Pasraman Purna Widya Kelapadua,

Cibubur dan sekitarnya. Fragmen tari ini tampil apik dan memukau serta mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Sebagai wujud toleransi, kegiatan Dharma Santi diakhiri dengan Buka Puasa Bersama. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Brimob sebagai pelopor persatuan, penjaga kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama agar tercipta suasana tentram dan kondusif untuk mewujudkan Indonesia Jaya.[*/rl]

Minggu, 10 Maret 2024

Bupati Tabanan Ikuti Rangkaian Persembahyangan Tawur Agung Kesanga di Pura Catus Pata Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini - Menyongsong perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 yang akan di rayakan pada hari Senin, 11 Maret 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, dengan turut didampingi oleh istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi WIrawan, S.E, ikuti upacara persembahyangan Tawur Agung Kesanga yang berlangsung di Catus Pata Desa Adat Kota Tabanan yang jatuh pada Redite Umanis Wuku Langkir, Minggu (10/3).

Dalam persembahyangan yang dipuput oleh Ida Mpu Nabe, Ida Ratu Peranda dan Jero Mangku tersebut, turut dihadiri Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian dilingkungan Setda, Camat se-Kabupaten Tabanan, beserta undangan lainnya mengikuti persembahyangan dengan khidmat.

Upacara yang secara rutin digelar sehari sebelum menyambut Tahun Baru Caka ini dilaksanakan dengan tujuan untuk Nyomia Bhuta Kala, yakni mengembalikan Bhuta kala ke alam dengan menyediakan persembahan berupa caru Tawur Agung. Dengan digelarnya pecaruan agung ini, diharapkan akan tercipta keseimbangan Bhuana Agung (Makrokosmos) dan Bhuana Alit (Mikrokosmos).

Melalui kesempatan yang baik tersebut, Bupati Sanjaya sekaligus ucapkan selamat merayakan hari suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 kepada seluruh umat Hindu sedharma. Tak lupa pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut perayaan Nyepi ini dengan tertib dan harmonis mengingat perayaan Nyepi kali ini yang bertepatan dengan hari pertama puasa bagi umat muslim. 

Kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran di acara ini mencerminkan pentingnya perpaduan antara kepemimpinan dan keberagamaan, serta tekad untuk menjaga integritas dan kelestarian tradisi lokal. Ritual Tawur Agung Kesanga yang diikuti oleh seluruh jajaran ini juga diharapkan menjadi wadah untuk merenung, mulat sarira dan memohon keberkahan untuk Tabanan di tahun Caka 1946 [*]

Kamis, 29 Februari 2024

Walikota Jaya Negara - Wawali Arya Wibawa Kompak Tinjau Karya Ogoh-Ogoh STT Denpasar

 

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengunjungi banjar-banjar di wilayah Kota Denpasar untuk melihat hasil karya ogoh-ogoh Sekehe Teruna Teruni (STT) se-Kota Denpasar Icaka Warsa 1946 Tahun 2024 pada Senin (26/2).

Apresiasi Pengembangan Kreatifitas, Pastikan Kesiapan Menuju Kesanga Fest. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa kompak mengunjungi banjar-banjar di wilayah Kota Denpasar untuk melihat hasil karya ogoh-ogoh Sekehe Teruna Teruni (STT) se-Kota Denpasar Icaka Warsa 1946 Tahun 2024 pada Senin (26/2). Dimana, Walikota Jaya Negara mengunjungi karya STT di wilayah Denpasar Utara dan Denpasar Timur. Sedangkan Wawali Arya Wibawa mengunjungi karya STT di wilayah Denpasar Selatan dan Denpasar Barat. 


Adapun sebanyak 12 lokasi menjadi titik peninjauan yang merupakan ogoh-ogoh peraih nominasi di tingkat kecamatan. Untuk Kecamatan Denpasar Utara yakni ST. Cantika, Banjar Sedana Mertha, Ubung, ST. Werdhi Sesana, Br. Tega, Tonja, ST. Eka Pramana, Br. Merta Rauh, Desa Dangin Puri Kangin. Selanjutnya untuk Kecamatan Denpasar Timur yakni ST. Shanti Yowana, Br. Yangbatu Kangin, Yangbatu, ST. Yowana Werdhi, Br. Batan Buah, Kesiman dan ST. Mekar Sari, Br. Kesambi, Kesiman. 


Untuk Kecamatan Denpasar Selatan yakni ST. Dharma Subiksa, Br. Sasih Panjer, ST. Canti Graha, Br. Tengah Sesetan dan ST. Sukerela, Br. Kepisah Pedungan. Dan untuk Kecamatan Denpasar Barat yakni ST. Yowana Sawitra, Br. Abiantimbul, Pemecutan Kelod, ST. Wira Dharma, Br. Sumuh, Desa Dauh Puri Kauh dan ST. Sekar Tirtha, Br. Saptha Bumi, Tegal Harum. Dalam kunjungan tersebut, turut diserahkan bantuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan sebesar Rp. 5 juta. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, kunjungan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan para nominasi dalam mengikuti Kesanga Fest Tahun 2024. Sehingga dapat menampilkan karya maksimal saat pawai nanti. Pihaknya turut mengapresiasi karya STT se-Kota Denpasar yang telah menampilkan kreatifitas yang maksimal. 


"Ini karya STT Denpasar semuanya bagus, tapi dalam perlombaan tentu ada yang terbaik, ini merupakan wujud perkembangan kreatifitas yang terus tumbuh di Kota Denpasar," ujarnya


"Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan sekaligus semangat untuk menampilkan yanh terbaik, serta memastikan kesiapan dalam mengikuti Kesanga Fest Tahun 2024 ini," imbuhnya


Hal senada disampaikan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Dimana, kunjungan ini sebagai bentuk dukungan serta mempererat tali silaturahmi antara Pemkot Denpasar dengan yowana atau sekehe teruna di Kota Denpasar. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas dukungan yowana dalam.pembangunan Denpasar. Termasuk juga masukan, usul dan saran yowana akan menjadi atensi Pemkot Denpasar kedepannya. 


"Selain memberikan semangat, motivasi dan dukungan, tadi kita banyak berdiskusi tentang kreatifitas anak muda, kedepan akan menjadi atensi dalam setiap program kerja pembangunan Kota Denpasar, tetap semangat berkreatifitas," ujarnya


Usai berdiksusi, Walikota Jaya Negara bersama Wawali Arya Wibawa disetiap lokasi kunjungan turut menikmati makan malam Nasi Jinggo bersama STT, Sekehe Gong, Klian, Pecalang hingga tokoh masyarakat setempat. Acara berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan. Tak jarang candaan hingga gelak tawa mengiringi diskusi santai penuh makna tersebut. (Ags/r4). 


Jumat, 26 Januari 2024

Kasdam IX/Udayana Laksanakan Gerakan Bersih Sampah di Sepanjang Pantai Kuta


Badung , Bali Kini
- Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr(Han), mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Bali Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., melaksanakan kegiatan Gerakan Aksi Bersih Sampah dan Olahraga Bersama di Sepanjang Pantai Kuta, Badung, pada Jumat 26 Januari 2024.


Kegiatan yang turut dihadiri juga oleh Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., tersebut digelar dalam rangka kolaborasi gerakan bersih lingkungan bersama Pemerintah Provinsi Bali, TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berupa jalan santai sambil mamungut sampah sepanjang 1,22 Km dengan titik start dari Kuta Bach Skate Park hingga Tsunami Center Kuta.


Dalam sambutannya usai pelaksanaan pembersihan, Pj. Gubernur Bali menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam kegiatan aksi bersih sekaligus olahraga bersama di Pantai Kuta ini, sehinga Pantai Kuta dapat bersih dari sampah.


"Pantai Kuta sangatlah dikenal di mancanegara. Namun, saat ini keindahan Pantai Kuta mulai terkesan kumuh. Banyak kios-kios yang sudah rusak dan ada yang tidak sesuai fungsi. Termasuk di belakang kios tersebut  banyak ditemukan tumpukan barang pedagang dan juga tumpukan sampah  yang membuat terkesan kumuh. Tadi saya masuk, saya lihat ada kamar mandi yang bagus, namun ada yang sampai pukul 08.00 Wita, ternyata masih terkunci. Ini sangat saya sayangkan," kata Pj. Gubernur Bali. 


Lebih lanjut pihaknya mengatakan, kedatanganya bersama unsur TNI-Polri ke Pantai Kuta ini dilakukan untuk memastikan terkait adanya keluhan wisatawan yang kecewa melihat Pantai Kuta yang terkesan kumuh ini. Pj. Gubernur meminta tolong kepada pihak pengelola, dikarenakan Bupati yang sudah menata sedemikian rupa sampai bagus, ketika diberikan kepercayaan untuk mengelola, ini justru tidak dikelola dengan baik. 


"Saya berharap, kondisi Kuta yang dulu, harus dikembalikan seperti konsep yang dibuat Bupati Badung. Kami hadir disini, melihat terkait komplain, bahwa tidak seindah seperti yang ditata Bupati Badung saat itu. Pak Bendesa tolong jaga, apa yang sudah dibuat Pak Bupati Badung, biar terus ada, dan terus bagus. Satu bulan lagi saya akan jalan-jalan kesini lagi untuk melihat perkembangannya," ujar Pj. Gubernur Bali.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Para Asisten Kasdam IXUdy, Kasrem 163/WSA, Para Dan/Kabalakdam IX/Udy, Para Kasi Kasrem 163/WSA, Para Pejabat Utama Polda Bali, Sekda Kabupaten Badung, Para Kadis Provinsi Bali, Kadis Pariwisata Kab. Badung, Camat Kuta, Lurah Kuta, Bendesa Adat Kuta, serta undangan lainnya. (rls/r3)

Selasa, 23 Januari 2024

Apresiasi Tenaga Kontrak, Bupati Tamba Naikkan Gaji dan usulkan formasi


Jembrana , Bali Kini - Bentuk apresiasi atas kinerja  tenaga kontrak dilingkungan Pemkab Jembrana yang jumlahnya menyentuh angka 2.575 orang, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menaikkan gaji dari semula sebesar  Rp. 1.265.000 naik menjadi Rp 1.5 juta. 

Bupati Tamba juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi serta kinerja para pegawai kontrak ,khususnya peran serta membangun Jembrana lebih baik.

" Selama ini, rekan-rekan tenaga kontrak turut berperan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Jembrana. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi saudara-saudara dalam mewujudkan Jembrana yang lebih baik. Mari terus bekerja keras dan bersinergi untuk mewujudkan Jembrana emas 2026," ujar Bupati dihadapan ribuan tenaga kontrak  Pemkab Jembrana saat  sosialisasi kepesertaan BPJS Kesehatan  di Gor Krsna Jvara, Selasa (23/1).

Selain itu, wujud apresiasi lainnya Bupati juga akan mengusulkan formasi CPNS dan PPPK kepusat guna mengakomodir keberadaan tenaga kontrak saat ini.

Sesuai undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menginsyaratkan tentang penghapusan tenaga non ASN,Tamba menyebut tentu hal tersebut membuat banyak dari mereka  gundah gulana .Hal ini mengingat tenggang waktu yang diberikan sampai Desember 2024 ini. Namun hal itu juga bisa jadi peluang untuk pengangkatan melalui jalur formasi.

" Namun demikian kalian jangan patah semangat dan tetap berkerja dengan baik. Saya juga telah mengusulkan formasi CPNS dan PPPK ke pusat. Dalam waktu dekat ini akan dibuka rekrutmen CASN besar-besaran hingga 2,3 juta.

Silakan persiapkan diri dan belajar dengan baik, semoga rekan-rekan berjodoh," kata Bupati Tamba.

Karena itu, Ia menyoroti pentingnya kerjasama dan disiplin dalam menjalankan tugas, khususnya dalam lingkup administratif. 

Ia menegaskan bahwa kedisiplinan  merupakan kunci utama untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik.

Disisi lain,  Bupati Tamba juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Singaraja. Menurutnya, setiap peserta BPJS khususnya tenaga kontrak juga memiliki risiko dalam bekerja, baik ditimbulkan akibat penyakit maupun kecelakaan kerja lainnya.

Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi tersebut, tentu saja akan memberi pemahaman bagi tenaga Non ASN Jembrana bahwa kedua BPJS menjamin kesehatan dan kesejahteraan peserta.

"Sosialisasi BPJS juga merupakan wujud komitmen Jembrana untuk terus menciptakan kesehatan kerja dan kesejahteraan bagi tenaga non ASN di lingkungan Pemkab Jembrana," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda I Made Budiasa, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana serta perwakilan dari BPJS Kesehatan cabang Singaraja. (Ariana/ Hum/r2)

Jumat, 29 Desember 2023

Walikota Jaya Negara Hadiri Perayaan Natal MPUK Kota Denpasar

 


Denpasar,Bali Kini - Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri Malam Kreatifitas serangkaian perayaan Natal bersama Majelis Pelayanan Umat Kristen Kota Denpasar (MPUK) di Gedung Dharma Negara Alaya, pada Kamis (28/12).


Perayaan Natal yang kali ini mengambil tema ‘‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Di Bumi‘‘,

turut pula dihadiri Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Pdt. Eva Florida Simanjuntak

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar, I Nyoman Budiana dan Ketua MPUK Kota Denpasar, Pendeta Chandra Sulistio, serta tamu undangan lainnya. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan itu juga turut mengucapkan Selamat Hari Natal, khususnya kepada seluruh umat Kristen dan Katolik yang ada di Kota Denpasar. Jaya Negara menyebut, Malam Kreatifitas Perayaan Natal ini, tentunya memiliki makna tersendiri,  yakni sebuah momentum tepat untuk mengukuhkan rasa kebersamaan, persaudaraan untuk meningkatkan rasa toleransi antarumat beragama dan pembangunan Kota Denpasar, sesuai dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam. 



"Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk membangun persaudaraan dan toleransi untuk mengisi pembangunan di Kota Denpasar. Saya mengajak kepada seluruh elemen warga di Kota Denpasar, untuk terus bersama menggaungkan dan mewujudkan kebersamaan dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, menyama braya," katanya. 


Ketua MPUK Kota Denpasar, Pdt. Chandra Sulistio dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal kali ini terasa begitu istimewa,  karena dilandasi dengan spirit Kota Denpasar yang selama ini digaungkan, yakni Vasudhaiva Kutumbhakam. 


"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Walikota Denpasar beserta jajaran Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk menggelar perayaan ini. Semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, yakni kita semua bersaudara akan terus kita gemakan sebagai sebuah upaya mempererat persaudaraan dan toleransi di tengah perbedaan," ujarnya.[rls]

Kamis, 28 Desember 2023

Upacara Metatah Massal Banjar Jabapura Desa Padangsambian Klod



Denpasar,Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah nyanggingin serangkaian Uoacara Mepandes atau Metatah Masal Banjar Adat Jabapura, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod yang digelar di balai banjar setempat, pada Kamis (28/12). Upacara tersebut dilaksanakam sebagai wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi serta membantu sesama umat. 


Tampak hadir tokoh masyarakat, IGN Gede Marhaendra Jaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Camat Denpasar Barat, IB Made Purwanasara, Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra, serta tokoh masyarakat setempat dan para keluarga peserta metatah massal.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Mepandes atau Metatah massal ini merupakan upacara Manusa Yadnya yang wajib dilakukan oleh umat Hindu khususnya kepada anak yang baru menganjak usia remaja atau dewasa.


Lebih lanjut dikatakannya, selain sebuah kewajiban, upacara Mepandes ini juga bertujuan untuk menetralisir sifat buruk yang ada pada diri manusia yang biasa disebut Sad Ripu atau enam musuh dalam diri manusia. Pihaknya juga turut mengapresiasi upacara metatah masal ini, hal ini merupakan wujuf kebersamaan dan gotong royong bahwa kita semua bersaudara sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam. 


“Upacara Mepandes atau Metatah merupakan salah satu wujud bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dan kami turut mengapresiasi sehingga kedepannya upacara ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat membantu masyarakat dalam mejalankan yadnya,” ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Panitia Metatah Massal Banjar Adat Jabapura, Jro Mangku I Wayan Suarsa saat diwawancara mengatakan, pelaksanaan upacara Metatah Massal ini merupakan pelaksanaan yang ke dua kalinya dilaksanakan. Aapun metatah massal ini diikuti sebanyak 23 orang dari kalangan umum dan ditatah oleh sangging sebanyak 9 orang yang terbagi menjadi dua kloter. 


“Kami berharap pelaksanaan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan berharap di tahun-tahun berikutnya ada peningkatan peserta dari tahun ini sehingga dapat lebih banyak membantu masyarakat dalam menjalankan yadnya,” ungkap Jro Mangku Suarsa.[rl/r5]

Rabu, 27 Desember 2023

Wujud Cihna Bhati, Jajaran Pemkab Tabanan Gelar Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama


Tabanan , Bali Kini
  – Menyambut Puncak acara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan Upacara Mendem Panca Datu/Batu Permata dalam rangkaian Eed Karya Agung Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan yang berlangsung di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana RJ Bupati Tabanan, Rabu (27/12).


 


Di bawah komando Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang saat itu didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Sekda para Asisten dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Prawartaka Karya dan pegawai, jalankan rangkaian upacara dengan semangat spiritual yang tinggi, demi tercapainya harapan bersama yakni Karya yang lascarya, labda karya sida sidaning don.


 


Sebelum lakukan prosesi Mendem Panca Datu, Bupati beserta iringan jajaran, lakukan arak-arakan dari arah pewaregan dengan diiringi barisan pembawa Tedung dan Baleganjur, dengan membawa permata yang akan dilakukan prosesi mendem di Padmasana Kantor Bupati dan RJ Bupati. Untuk diketahui, Upacara Pancadatu dimaknai sebagai kepercayaan yang disimbolkan dalam lima unsur logam.


 


Simbol-simbol logam tersebut dijelaskan sebagai berikut, yaitu simbol Emas yakni percaya terhadap Brahman, Perunggu sebagai simbol percaya terhadap Atman, Besi sebagai simbol percaya dengan Karmaphala, Baja sebagai simbol percaya terhadap reinkarnasi, sedangkan Mirah atau Permata yakni sebagai simbol percaya terhadap moksa sebagai tujuan akhir.


 


Ribuan Panca Datu dikumpulkan, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran serta seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal tersebut membuktikan Panca Datu, menjadi bagian dari lima pokok atau tuntunan dasar beragama Hindu yaitu Panca Sradha, sehingga menanam Panca Datu di dasar Padmasana atau Pura yang baru, memiliki arti bahwa pura tersebut telah diubah menjadi “emas” yang sarat dengan sinar-sinar kesucian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.


 


“Prosesi Mendem Panca Datu sebagai Penyegjeg Jagat, jadi setiap pegawai menanam 1 batu, sebagai wujud Cihna Bhakti, rasa berkorban dan tulus ikhlas dari kita semua, di kantor yang juga merupakan tempat kita mencari rejeki. Ini pun juga sebagai syarat lascaryanya Karya Agung yang sedang kita lakukan saat ini," ujar Bupati Sanjaya.


 


Siang itu, orang nomor satu di Tabanan mengawali prosesi dengan mendem Batu Permata Mirah, yang menyimbolkan pengorbanan dan niat yang tulus serta harapan untuk dimudahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Kabupaten Tabanan. Prosesi ini adalah lanjutan dari prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari yang telah dilakukan 1 (satu) hari sebelumnya [rls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved