-->

Selasa, 16 April 2024

Mukerkab PMI, Bupati Gede Dana Harap PMI Karangasem Bersinergi Dengan Pemerintah Dalam Menjalankan Misi Kemanusiaan


Karangasem , Bali Kini
- Guna mematangkan program-program kerja selama tahun 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Karangasem menggelar Musyawarah Kerja kabupaten (Mukerkab) pada Selasa (16/4/2024), di aula Sabha Prakerti Nadi, kantor Bupati Karangasem. Dibuka langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana serta dihadiri sejumlah undangan lainnya.


Tujuan yang diharapkan dari Mukerkab ini adalah tersusun dan di sahkannya program kerja PMI Kabupaten Karangasem selama satu tahun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dan tugas-tugas Kepalang Merahan di Kabupaten Karangasem. 


Bupati berharap, organisasi PMI dapat menjalankan misi kemanusiaannya dengan tetap bersinergi dengan pemerintah Daerah. "PMI merupakan suatu organisasi yang menjalankan misi kemanusiaan, utamanya dibidang Kepalangmerahan yang mencakup kegiatan bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, pertolongan dan pencarian serta yang paling dikenal yakni sebagai penyelenggara pelayanan darah atau donor darah. Perkembangan PMI Karangasem sejauh ini, sudah mulai ada perkembangan positif, hal ini bukan saja ditunjukkan dengan animo masyarakat untuk melakukan donor darah sukarela yang meningkat, juga dapat kita lihat dari geliat perkembangan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah, baik itu di tingkat SMA/SMK, SMP maupun pengenalan di tingkat Sekolah Dasar," Katanya. Pihaknya berharap agar PMR dapat menjadi extrakurikuler wajib dan dipopulerkan serta diminati di sekolah-sekolah karena keterampilan Pertolongan Pertama dan sikap kemandirian anggota PMR akan sangat mempengaruhi pembentukan karakter siswa di masa depan. 


Selain itu, bupati Gede Dana yang juga selalu Dewan Pelindung PMI Karangasem mengatakan, Sinergitas PMI dengan Pemerintah Kabupaten dalam penanganan bencana bersama BPBD, Tim SAR dan relawan dinilainya juga semakin kompak. PMI Karangasem juga mengambil inisiatif yang kuat dalam pemberian bantuan air bersih di beberapa daerah di Karangasem yang mengalami kekeringan bersama Dinas Sosial, BPBD, PDAM Tirta Tohlangkir dan Organisasi Masyarakat dibidang sosial. Inisiatif dan kreativitas inilah yang perlu terus dikembangkan di PMI Karangasem sehingga menguatkan posisi PMI di masyarakat. “Dukungan Pemerintah Kabupaten Karangasem kepada PMI kalau Bapak/Ibu mengikuti perkembangan pemberian dana Hibah kepada PMI, untuk tahun 2024 ini sudah sangat meningkat. Jika di tahun 2022 saya menerima laporan bahwa dana hibah PMI saat itu nihil akibat permasalahan administrasi, tahun 2023 dana hibah ke PMI sejumlah Rp 75 juta rupiah, dan di tahun 2024 meningkat menjadi 285 juta rupiah,” ujarnya lagi. 


Bupati Gede Dana menambahkan, pihaknya mendorong PMI Karangasem untuk menggali potensi pembiayaan melalui partisipasi pendanaan diluar pemerintah, seperti CSR perusahaan, pelaksanaan Bulan Dana PMI maupun donasi/bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat. Dikatakan bupati, jika Kebutuhan darah di Karangasem setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Tahun 2023 kebutuhan darah untuk pelayanan pasien di dua Rumah Sakit mencapai 5.476 kantong,sementara baru bisa memenuhi darah hanya 4.895 kantong,sehingga kekuranganya masih dipasok dari UDD Pembina PMI Provinsi Bali dan UDD Kabupaten lain. Apalagi sekarang, dengan berdirinya satu Rumah sakit baru di tahun ini, maka kebutuhan darah diperkirakan mencapai 9.000-10.000 kantong tahun 2024. Dengan demikian diperlukan usaha ektra dalam pengelolaan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan darah di Karangasem. “Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan partisipasi mengikuti kegiatan donor darah secara sukarela karena banyak manfaat positif dari Donor Darah bagi pendonor itu sendiri. Begitu juga kepada jajaran OPD Pemeritah Kabupaten Karangasem juga saya instruksikan untuk menyelenggarakan kegiatan Donor Darah secara rutin di instansinya masing-masing untuk mendukung kegiatan kemanusiaan bekerja sama dengan PMI Karangasem,” ujarnya lagi. 


Ketua Panitia Mukerkab, Ns. I Wayan Arsiawan Adi menyampaikan, Musyawarah kerja dilaksanakan untuk mematangkan program kerja PMI selama setahun ini. "Musrenbang sekaligus sebagai evaluasi program kerja tahun sebelumnya. Apalagi, peranan PMI dalam melaksanakan misi kemanusiaan semakin meningkat. Giat ini juga untuk menyusun rencana kerja tahunan yang tertuang dalam anggaran pendanaan dan belanja PMI Kabupaten Karangasem 2024" Tandasnya.


Sedangkan, Ketua PMI Kabupaten Karangasem, dr. I Nengah Suranten,M.M menyampaikan, salah satu agenda dalam Mukerkab ini yakni untuk merancang rencana strategis PMI Karangasem tahun 2023-2027 mendatang. Dalam masa kepengurusan ini, kata dr. I Nengah Suranten, pada tahun 2027 mendatang PMI Karangasem mampu bergerak dengan system yang otomatis dan maju dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanpa banyak kendali dan pengawasan . “Itu Renstra pengurus saat ini, di tahun itu proses kinerja tersistem dengan baik didukung oleh SDM terpercaya dan handal,” ujarnya. 



Sebelum itu benar-benar tercapai, katanya lagi, pihaknya merencanakan tahun 2025 mendatang PMI Karangasem mulai bangkit dengan standarisasi layanan, regulasi donor darah,kegiatan PMR,relawan,SDM PMI,sarana prasarana, serta MoU dengan pihak eksternal. Sementara di tahun 2024 ini, pihaknya focus untuk membangun pondasi melalui penataan SDM,prasarana logistic,hubungan internal-eksternal,managemen administrasi serta SOP PMI. “Tahun 2026 mendatang, PMI sudah memiliki eksistensi dengan ragam inoasi sesuai perkembangan jaman, sehingga tahun 2027 mendatang PMI Karangasem sudah auto pilot, dimana PMI menunjukan eksistensinya dengan layanan terbaik ke public dalam segala hal,” ujarnya lagi. (Ami) 

Selasa, 09 April 2024

Ratusan Aparat Polres Karangasem Kawal PHBI Melaksanakan Malam Takbiran


Karangasem, Bali Kini -
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., menerima Audiensi Pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) terkait dengan pelaksanaan penyambutan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di Kabupaten Karangasem, pada hari Selasa (9/4/2024). 


Audiensi ini dihadiri oleh Azanuddin, S.Ag., M.Ag selaku Sekretaris PHBI Kabupaten Karangasem bersama lima Pengurus PHBI.


"Maksud dan tujuan dilaksanakannya Audiensi dengan Kapolres Karangasem adalah untuk bersilaturahmi dengan pimpinan Polres Karangasem sekaligus menyampaikan beberapa kegiatan PHBI dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024," Tandas Azzanuddin. PHBI Karangasem akan melaksanakan takbir keliling pada malam takbiran dalam bentuk lomba pada hari Selasa tanggal 9 April 2024, pukul 19.30 WITA. Acara ini akan dibuka oleh Bupati Karangasem dan dihadiri oleh Forkopimda.


Adapun rutenya dengan mengambil Start Simpang 4 Taman Budaya Candra Bhuana Amlapura-Jalan Sultan Agung-Jalan Gajah Mada-Jalan Kesatrian Amlapura - Jalan diponegoro- Taman Makam Pahlawan - Kembali ke Taman Budaya Candra Bhuana Amlapura.


Sedangkan untuk pelaksanaan Sholat Idul Fitri akan dilaksanakan pada tanggal 10 April 2024 pukul 06.30 WITA bertempat di Lapangan Tanah Aron Amlapura.

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.H., S.I.K., M.K.P., menyampaikan bahwa terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di Kabupaten Karangasem, pihak Polres Karangasem sudah melaksanakan antisipasi dengan membuat renpam (rencana pengamanan) dalam kegiatan menyambut perayaan Idul Fitri 1445 H di Karangasem dengan melibatkan personil Polres Karangasem baik pada saat malam takbiran nanti maupun pada saat pelaksanaan Shalat Id di Lapangan Tanah Aron.


"Kepada panitia PHBI Karangasem agar bersama-sama menghimbau masyarakat yang ikut dalam Takbir Keliling dalam bentuk lomba maupun yang akan melaksanakan Shalat Id agar benar-benar memperhatikan keselamatan di jalan maupun tertib berlalu lintas sehingga Karangasem ikut kondusif," Harap Kapolres Karangasem. 


Kapolres Karangasem juga akan ikut bersama-sama Forkopimda pada saat pelaksanaan Lomba Takbir Keliling nanti malam, begitu juga pada saat pengamanan Shalat Idul Fitri 1445 H.

Kapolres Karangasem mengajak untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Karangasem dan jadikan moment ini sebagai percontohan bahwa Karangasem bisa menjaga Kamtibmas secara baik. (Ami)

Minggu, 07 April 2024

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh masyarakat, Jumat (5/4/2024) di Karangase. Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, keduanya mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1445 H" serta "MINAL AIDIN WAL FAIZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN" kepada semua umat Muslim di Kabupaten Karangasem dan seluruh Indonesia. Dalam ucapan mereka, Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan harapan agar Hari Raya Idul Fitri tahun ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan berkah bagi semua. Semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama menjadi fokus utama dalam pesan mereka, sebagai landasan untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. Ucapan selamat tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama, serta memperkuat solidaritas sosial dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. "Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem dan sekitarnya," ucap Gede Dana. (Ami)

Rabu, 03 April 2024

Pasar Murah Karangasem: Upaya Pemerintah Kabupaten Stabilkan Harga Jelang Idul Fitri


Karangasem, Bali Kini -
Dalam rangka pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H yang jatuh pada tanggal 10 April 2024, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem melaksanakan Pasar Murah di Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Karangasem. 

Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Sekda Sedana Merta bersama Forkopimda Kab. Karangasem/yang mewakili, didampingi OPD terkait serta undangan lainnya, turut serta dalam peninjauan di salah satu lokasi Pasar Murah yang dilaksanakan di Lingkungan Telaga Mas, Kecamatan Karangasem, Rabu, (3/4/2024).

"Tujuan dari Pasar Murah ini adalah untuk memberikan kemudahan dan meringankan beban warga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Fitri," ujar Wabup Artha Dipa saat diwawancara awal media.


Dikatakan pula, Pasar murah ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok, utamanya beras, gula, minyak goreng dan telur ayam


Pasar murah ini digelar, tidak hanya agar memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi petani dan nelayan lokal. Sebab, pangan yang dijual di Pasar Murah ini diambil langsung dari para petani dan nelayan lokal, hal ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat menuju Visi Misi Dana-Dipa, Membangun pertanian yang tangguh dan mandiri dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan.


Di Pasar Murah ini, masyarakat dapat membeli beras dengan harga Rp.53.000 / 5 kg, LPG Tabung 3 kg dengan harga Rp. 18.000, dan gula dengan harga Rp. 16.000 / kg. Harga ini lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional yang cenderung lebih tinggi.

Pasar Murah ini melibatkan 6 distributor, diantaranya PT. PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia), PT. GIEB (Gabungan Import Export Bali), Perum BULOG, Pertamina (LPG), PT. Indomarco Prismatama dan Distributor Sembako (Sayur dan Bumbu).


"Dengan adanya Pasar Murah ini, diharapkan harga bahan pokok dapat stabil dan merata di setiap wilayah," imbuhnya. (Rl/*)

Selasa, 02 April 2024

Sosialisasi Final Desain, Sekda Sedana Merta pastikan Proyek Konservasi Pantai Candidasa Akan Segera Dilaksanakan


Karangasem, Bali Kini
-Setelah berjuang dan melalui berbagai proses, Pemkab Karangasem memastikan rencana konservasi Pantai Candidasa telah dibicarakan sejak tahun 2012 dan membutuhkan perjalanan panjang, dalam waktu dekat ini akan segera terealisasi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, usai menghadiri rapat sosialisasi lanjutan tahap III, tindak lanjut rencana pelaksanaan konservasi Pantai Candidasa pada kegiatan Bali Beach Conservation Project (BBCP) Phase 2, bersama Kepala Dinas PUPR-Kim, Wedasmara dan para Kabid serta dari Balai di Ruang Rapat Kantor Perbekel Nyuh Tebel, Manggis, Karangasem, Selasa (2/4/2024). 

Sekda Ketut Sedana Merta menyampaikan, sejak tahun 2021 telah dilakukan studi dan perencanaan yang dilanjutkan dengan pemaparan dan serangkaian sosialisasi secara berjenjang. “Saya menyambut baik pelaksanaan konservasi Pantai Candidasa sepanjang 5,5 Kilometer mulai dari Puri Bagus Candidasa sampai Royal Karma Buitan melalui Bali Beach Conservation Project Phase II, dimana dalam pelaksanaannya di bagi dalam beberapa paket yaitu peket 1 di Candidasa, paket 2 di Kuta, Legian dan Seminyak, dan paket 3 di Nusa Dua, Tanjung Benoa, dan Sanur,” ujarnya. 

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan pelaksanaan konstruksi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, paket 1 (Candidasa), saat ini dilakukan sosilisasi mengenai final desain dan gambar tampak dari rencana konstruksi yang akan dilaksanakan di sepanjang Pantai Candidasa. 

Ditegaskannya, konservasi pantai ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi Pantai Candidasa ke kondisi alamiahnya dengan melakukan pembangunan revetment, pengisian pasir dan coral serta melakukan penataan pantai dan jalan setapak di sepanjang pantai yang tentunya akan memperindah kondisi Pantai Candidasa.

Dengan proses pelaksanaan sosialisasi tersebut, diharapkan semua pihak yang berkepentingan bisa mencermati dengan seksama desain yang telah dibuat dan memberikan masukan sehingga bisa memperkuat perencanaan dan pembangunan Pantai Candidasa. “Pelaksanaan konstruksi Pantai Candidasa akan dilaksanakan kurang lebih selama 3 tahun dan mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan konstruksi ini,” ucapnya.

Lingkup pekerjaan dalam proyek konservasi tersebut meliputi, Groin, Revetment, Permanent Stockpile 100.000 M3, Gravel Nourishment 84.000 M3, Walkway 5.605 Meter, Sand Nourishment 278.000 M3, Jembatan 3 Unit, Demolish Existing Groin dan Sea Wall, Fasilitas Publik dan Penataan Landscape, serta Coral Transplantation. 

“Dilihat dari ilustrasi gambar sebelum dan sesudah konservasi, nantinya keindahan pantai Candidasa akan kembali seperti tahun 70-80an dengan hamparan pasir putihnya. Dengan 11 lebih area penataan yang terbagi dalam lima zona,” beber Sedang Merta. 

Pihaknya berharap dengan kembalinya keindahan Pantai Candidasa bisa membawa multi player efect terhadap perekonomian, kemajuan dan perkembangan pariwisata di Kabupaten Karangasem. Rapat sosialiasi tersebut juga dihadiri oleh para pelaku wisata di daerah kawasan DTW Candidasa serta pemilik hotel.(rl/*) 

Senin, 01 April 2024

Pemkab Karangasem Luncurkan Gerakan Pangan Murah Jelang Idul Fitri 2024


Karangasem, Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di MPP Eks Terminal Seraya di Areal Parkir depan MPP Pasar Amlapura. Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional yang digelar serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, melibatkan 514 Kabupaten/Kota secara hybrid dan online, Senin (1/4/2024). 


Bupati Karangasem dalam wawancaranya bersama awak media mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjangkau harga pasaran bahan pokok terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024. Selain itu juga untuk menjaga stabilisasi pasokan harga pangan serta menekan laju inflasi menjelang bulan Ramadhan tahun 2024.


Dalam acara ini, masyarakat di Kabupaten Karangasem disediakan bahan pokok seperti beras, telur, daging ayam, tempe, dan tahu dengan harga terjangkau yang disiapkan oleh Dinas Perindustrian Kabupaten Karangasem. 


Bupati Karangasem I Gede Dana didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta juga meninjau beberapa lapak dagang. Bupati bahkan mencicipi beberapa jenis jajan seperti kapri, kacang Bali, dan kripik ikan, serta membelinya.


Pelaksanaan GPM ini dibuka untuk umum dan masyarakat dapat membeli kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau. Kehadiran Bupati Karangasem di acara ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan meringankan beban masyarakat dalam berbelanja menyambut Hari Raya Idul Fitri. 


"Semoga Gerakan Pangan Murah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Karangasem," ujar Bupati Dana. (Ami)

Kamis, 28 Maret 2024

Capaian Pembangunan Karangasem Di Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati Gede Dana-Wabup Artha Dipa


Karangasem, Bali Kini
- Tiga tahun kepemimpinan Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wabup Wayan Artha Dipa, banyak membawa perubahan dan kemajuan dalam pembangunan di Kabupaten Karangasem. Sejak dilantik oleh Gubernur Bali, Bupati Gede Dana berkomitmen dan konsisten melaksanakan Visi, Misi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Karangasem yang dituangkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2021-2026. 


Dalam acara peringatan tiga tahun kepemimpinan Bupati Gede Dana dan Wabup Wayan Artha Dipa yang digelar di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Karangasem, Kamis (28/3/2024), Gede Dana menyampaikan, capaian pendapatan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam tiga tahun terakhir, terus mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari peningkatan APBD Kabupaten Karangasem, dimana pada tahun 2020 sebesar Rp. 1,47 Trilyun Tahun 2021 sebesar Rp. 1,55 Trilyun, Tahun 2022 sebesar Rp. 1,58 Trilyun dan Tahun 2023 sebesar Rp. 1,64 Trilyun, artinya meningkat sebesar Rp. 61,62 Milyar lebih dari tahun 2022. 


Pun demikian dari sisi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dalam tiga tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan. Dari awalnya Tahun 2020 hanya sebesar Rp. 219,17 Milyar, di Tahun 2021 naik menjadi Rp. 252,69 Milyar, Tahun 2022 sebesar Rp. 301,33 Milyar dan Tahun 2023 naik cukup tinggi sebesar Rp. 381,24 Milyar. 


Dilanjutkannya, kontribusi terbesar peningkatan PAD disumbangkan dari sektor pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan /Galian C yang terus meningkat. Tahun 2020 sebesar kurang lebih Rp. 23 Milyar, Tahun 2021 sebesar Rp. 51 Milyar, Tahun 2022 sebesar Rp. 96 Milyar dan Tahun 2023 sebesar Rp. 106 Milyar, artinya mengalami peningkatan hampir 5 kali lipat dari tahun 2020. “Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan peningkatan pengawasan melalui Kerjasama dengan berbagai stakeholder serta pemanfaatan teknologi informasi berupa digitalisasi pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah,” bebernya. 


Potensi-potensi Pendapatan Asli Daerah lainnya perlu digali dan dioptimalkan. “Kami mengajak seluruh stakeholder baik eksekutif, legislatif dan seluruh komponen untuk bahu-membahu menggali potensi dengan tujuan meningkatkan pendapatan untuk pendanaan pembangunan daerah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gede Dana, sembari berpesan kepada pengusaha-pengusaha utamanya pengusaha Galian C dalam melakukan usahanya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui rehabilitasi bekas lahan tambang sehingga kelestarian alam dan lingkungan dapat tetap terjaga.


Pihaknya juga berupaya mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah sesuai visi-misi Pemerintah Kabupaten Karangasem yang dijabarkan melalui 5 Bidang Prioritas Pembangunan Daerah, yakni Bidang Sandang, Pangan dan Papan, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya serta Bidang Pariwisata. 


Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, pembangunan pertanian diarahkan dengan melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan tanaman rempah-rempah nusantara, termasuk peningkatan bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada masyarakat seperti jalan usaha tani, traktor, mesin tanam padi, bangunan irigasi dan embung pertanian. 


“Hortikultura merupakan salah satu sub sektor pertanian yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan petani, hal ini diwujudkan melalui pengembangan kawasan komoditas hortikultura seperti kelapa, salak, durian, alpukat, kacang tanah dan mete. Kebijakan lain yang ditempuh yaitu intervensi pengusaha hotel dan restoran perlu kami lakukan melalui penyiapan regulasi untuk memanfaatkan hasil produksi pertanian lokal, pemetaan potensi dan pengembangan industri pengrajin dan petani arak,” sebutnya.

Untuk mengatasi defisit beras didorong gerakan diversifikasi pangan non beras dengan pangan lokal pengganti beras seperti ubi, jagung dan ketela. Untuk mendukung kebijakan tersebut pihaknya mendorong pemanfaatan secara optimal tanah pekarangan, lahan kosong, dan lahan tidak produktif untuk ditanami tanaman pengganti beras seperti ubi, jagung dan ketela termasuk sayur-sayuran. 

Untuk mendukung pembangunan pertanian dilakukan upaya pemeliharaan dan peningkatan pembangunan jaringan irigasi menjadi prioritas untuk meningkatkan produksi padi, yang terpenting bagaimana meningkatkan kapasitas SDM pertanian dan daya saing produk pertanian, melalui bimbingan teknis pengolahan hasil pertanian, penanggulangan hama dan penyakit tanaman. 

“Pembinaan petani Arak Bali, dimana kita ketahui bahwa Arak Bali telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kementerian Penddikan Kebudayan dan Ristek RI dan telah memperoleh sertifikat HAKI dari Kemenkum HAM RI,” ucap Gede Dana. 

Dibidang sandang diarahkan untuk penyediaan bahan baku tenun melalui pengembangan tanaman kapas. Tahun 2021 dikembangkan seluas 15 hektar dengan hasil panen 12,5 Ton, tahun 2022 seluas 100 hektar dengan hasil panen 62,4 Ton dan tahun 2023 seluas 100 hektar diperkirakan akan panen pada bulan april mendatang dikarenakan kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Penanaman kapas tersebut tersebar di Kecamatan Kubu, Abang dan Karangasem. 

Ini juga untuk mendukung produksi kerajinan tenun lokal, sekaligus mempertegas regulasi penggunaan kain endek Karangasem bagi instansi pemerintah dan swasta. Tahun 2024 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Karangasem mengadakan kain endek untuk seluruh pegawai dengan memanfaatkan hasil produk kerajinan tenun lokal. Peningkatan promosi dan pemasaran produk serta memfasilitasi hak kekayaan intelektual hasil tenun khas Karangasem menjadi perhatian pihaknya untuk meningkatkan daya saing produk.

Bidang papan, pembangunan diarahkan pada penataan kawasan perkotaan dan perdesaan untuk peningkatan kualitas lingkungan perumahan melalui pemberian bantuan penanganan Rumah Tidak Layak Huni dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 sudah tertangani sebanyak 1.293 unit rumah dan tahun 2024 direncanakan penanganan sebanyak 791 unit. 

Tahun 2023 untuk penataan kawasan perkotaan dilakukan melalui pengadaan lampu hias untuk penerangan jalan umum yang dapat mempercantik wajah Kota Amlapura. Hingga tahun 2023 telah terpasang 4.553 titik LPJU yang terdiri dari 4.142 lampu tenaga listrik dan 411 titik lampu tenaga surya diseluruh wilayah Kabupaten Karangasem.

Capaian IPM Kabupaten Karangasem menurutnya juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Karangasem 68,50, terus mengalami peningkatan tahun 2021 sebesar 68,58. Pada tahun 2022 meningkat menjadi 69,48 dan tahun 2023 meningkat menjadi 70,09. 

Kabupaten Karangasem terus mendorong laju pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Pertumbuhan ekonomi kabupaten karangasem sempat mengalami penurunan diakibatkan oleh melemahnya sektor-sektor ekonomi sebagai dampak pandemi covid-19, pada tahun 2020 sebesar -4,49%, mulai membaik di tahun 2021 menjadi -0,56%, hingga pada tahun 2022 telah meningkat menjadi sebesar 2,58% dan di tahun 2023, meningkat kembali menjadi 3,10%.

“Mulai menggeliatnya pertumbuhan ekonomi secara makro dalam berbagai sektor, mengakibatkan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Karangasem. Pada Tahun 2022 sebesar 6,98 persen menurun sebesar 0,42 persen ditahun 2023 sehingga menjadi 6,56,” bebernya.

Terkait Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Karangasem, Berdasarkan Data P3KE Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Tahun 2022, disebutkan jumlah Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Karangasem sebesar 7.130 KK. Setelah dilakukan penanganan serta verifikasi dan validasi dinyatakan jumlah kemisikinan ekstrem Kabupaten Karangasem sebesar 791 KK. 

Upaya-upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Karangasem, yaitu mengurangi beban pengeluaran meliputi bantuan pangan, pemasangan jaringan air bersih, perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan sanitasi, bantuan pakaian, layanan jaminan kesehatan dan akses layanan Kesehatan sehingga pada tahun 2023 kemiskinan ekstrem turun menjadi 48 KK. 

“Untuk meningkatkan akses layanan Kesehatan kepada masyarakat kami mengembangkan program layanan Antar Jemput Pasien (AJP) dan Antar Jemput Jenazah (AJJ),” tandasnya. Sampai saat ini terdapat 10 Rayon AJP yang tersebar di 8 Kecamatan, dengan jumlah armada sebanyak 24 unit mobil dan ditahun 2024 ditambah pengadaan 2 unit mobil sehingga menjadi 26 unit dengan jumlah petugas AJP sebanyak 118 orang. Sementara untuk pelayanan Antar Jemput Jenazah dengan jumlah armada sebanyak 7 unit mobil Jenazah dengan jumlah petugas sebanyak 7 petugas orang. 

“Sampai dengan tahun 2023 sudah dilakukan pelayanan sebanyak 44.673 orang yang diantar dan dijemput layanan AJP dan sebanyak 1.529 jenazah yang sudah dijemput. Program ini sangat diminati oleh masyarakat sehingga program ini patut dikembangkan dan ditingkatkan kualitas pelayanannya,” ungkapnya.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada RSUD, Puskesmas dan Pustu difokuskan pada peningkatan jumlah tenaga kesehatan seperti : dokter spesialis, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang sudah diangkat melalui CPNS dan P3K pada tahun 2021 dan diupayakan penambahan formasi pada tahun 2024 ini, bahkan akan mengangkat tenaga kontrak dokter dan tenaga medis lainnya. 

Disisi lain pada RSUD sudah dilakukan penambahan alat kesehatan yaitu alat untuk penembak batu ginjal tahun 2023, 14 unit alat cuci darah pada tahun 2022, alat penanganan penyakit jantung, paru-paru dan pernapasan serta pembangunan gedung penunjang pelayanan, dan melakukan penataan menjadi lebih asri untuk kenyamanan pasien dan penunggu, dengan terus memberikan penekanan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan, dengan mengedepankan sikap humanis melalui penerapan salam, senyum, sapa dan layani.

Upaya pemenuhan jaminan Kesehatan masyarakat terus ditingkatkan melalui pemenuhan jaminan kesehatan seluruh masyarakat Karangasem melalui program UHC. “Dengan status UHC, seluruh Masyarakat Karangasem secara otomatis sudah memperoleh akses layanan dan jaminan Kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP Elektronik. Tidak harus dengan kartu jaminan Kesehatan sehinga masyarakat sebaiknya wajib memiliki KTP Elektronik,” tegas Gede Dana.

Pembangunan Bidang Pendidikan, lanjut dia, diarahkan untuk peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Pada tahun 2023 kami alokasikan anggaran sebesar 81 milyar lebih, serta tahun 2024 dialokasikan kembali sebesar 72 milyar lebih untuk peningkatan sarana dan prasana pendidikan seperti penataan ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, toilet, meubelair, pagar dan penataan halaman serta Pembangunan Padmasana pada sekolah TK, SD dan SMP. 

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pihaknya memberikan perhatian yang serius kepada lususan SMA/SMK untuk bisa melanjutkan kuliah di Karangasem, “Kami sudah mendirikan Perguruan Tinggi Negeri/Politeknik Negeri Bali di Karangasem, ditahun 2023 sudah menerima mahasiswa dengan jurusan D3 Perhotelan dan D3 Administrasi Bisnis sebanyak 46 orang. Dari 46 orang tersebut sebanyak 24 orang mendapat beasiswa bebas SPP dan tambahan uang saku 900 ribu per bulan, sehingga kami berharap bapak/ibu yang memiliki anak atau keluarga sangat tepat dikuliahkan di Karangasem,” sebut Gede Dana. 

Sedangkan untuk mengatasi kekurangan guru dioptimalkan melalui perekrutan P3K untuk tenaga pendidik tahun 2023 sebanyak 727 orang serta pengalihan tenaga kontrak yang bergelar sarjana pendidikan yang tersebar di seluruh Perangkat Daerah sebanyak 164 orang untuk ditugaskan sebagai tenaga pengajar. Ditahun 2024 ini juga mendapat tambahan tenaga guru P3K sebanyak 344 orang.

Untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial, Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial diarahkan dengan mendorong pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), melalui peningkatan kapasitas SDM yang akan mengelola Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial yang ada di masing-masing desa. Program pemberian Bantuan Sosial bagi penyandang disabilitas, bantuan seragam sekolah bagi siswa tidak mampu, pemberian sembako pada lansia dan masyarakat miskin/miskin ekstrem. Peningkatan status Kabupaten Layak Anak dari predikat Madya menjadi Nindya, menurunkan angka Stunting dan Penuntasan Kemiskinan Ekstrem menuju nol persen Tahun 2024.

Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Karangasem pada tahun 2020 sebesar 2,42%, 2021 sebesar 2,31%, pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,09% akibat dari covid-19, ditahun 2023 turun menjadi 2,61%. Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Karangasem masih berada di kategori rendah diantara 2 hingga 3 persen, dimana tingkat pengangguran yang rendah merupakan cerminan keberhasilan pembangunan disuatu daerah. 

“Dalam rangka mengurangi angka pengangguran terbuka Prioritas Pembangunan Bidang Ketenagakerjaan diarahkan untuk memperluas kesempatan kerja melalui program informasi ketenagakerjaan (Job Fair),” sebutnya. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja melalui program pelatihan keterampilan berbasis kompetensi dan sertifikasi, mendorong dan memfasilitasi program magang bagi tenaga kerja ke luar negeri serta fasilitasi perlindungan tenaga kerja melalui pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Sedangkan untuk pembangunan bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya kami arahkan untuk memperkuat keberadaan lembaga adat dengan memberikan dukungan anggaran melalui BKK kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang setiap tahun terus kami tingkatkan,” lugasnya. 

Untuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upacara yadnya dirancang program Atma Kerti yaitu bantuan kepada masyarakat dalam rangka pelaksanakan yadnya baik Dewa Yadnya, Pitra Yadnya Masal, dan juga dukungan berupa belanja sesajen untuk upacara piodalan maupun penganyar. Dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa, anggaran diarahkan secara konsisten dengan mengalokasikan sebagian dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai Alokasi Dana Desa (ADD) dengan persentase mencapai 12,5 persen dari DAU dan DBH yang sebelumnya sebesar 10 persen.

Guna meningkatkan perekonomian daerah, sektor pariwisata menjadi perhatian yang serius guna meningkatkan lapangan pekerjaan, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan penyerapan produk UMKM dan pertanian, “Kedepan diharapkan bisa memanfaatkan lulusan Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Bali Karangasem yang kita miliki,” harapnya. Capaian Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari sektor pariwisata khususnya Pajak Hotel dan Restoran terus mengalami peningkatan. Capaian tahun 2020 sebesar Rp. 12,76 Milyar, ditahun 2023 meningkat 6 kali lipat menjadi Rp. 75,46 Milyar.

Untuk meningkatkan minat investasi di Kabupaten Karangasem telah disusun regulasi berupa Peraturan Daerah tentang Kemudahan Perizinan Berusaha dan Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif Penanaman Modal yang diharapkan dapat mendorong iklim investasi di Kabupaten Karangasem sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian daerah. 

Pembangunan pariwisata tidak terlepas dari dukungan infrastruktur. Dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 sudah dilakukan Pembangunan dan peningkatan kualitas jalan sepanjang 117,445 Km yang dilakukan di 66 ruas jalan di seluruh wilayah Kabupaten Karangasem dan penanganan Jembatan sebanyak 8 unit yaitu Jembatan Tukad Subagan, Jembatan Tukad Dalem di Pura Panggul Besi, Jembatan Tukad Butus, Jembatan Tukad Buah di Seraya, Jembatan Tukad Timbul di Tianyar, Jembatan Tukad Apad di Tukad Abu, Jembatan Tukad Pengiriman di Antiga dan Jembatan Tukad Masi di Telaga Tawang.

Untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur diarahkan untuk penanganan jalan dan jembatan, irigasi dan air minum, peningkatan pemanfaatan air baku Telaga Waja. Sampai saat ini air Telaga Waja telah mengalir sampai ke Kecamatan Kubu, Abang, dan kecamatan lainnya. kedepan kami akan mendorong pengembangan jaringan untuk memanfaatkan air Telaga Waja sampai pada daerah-daerah yang akses pelayanan air minumnya masih rendah. 

“Untuk mendukung pengembangan kawasan pariwisata Ujung dan Tulamben kami mendorong peningkatan jalan lingkar Amlapura-Culik, meningkatkan akses dan konektivitas antar wilayah melalui lanjutan pembangunan jalan By Pass Ida Bagus Mantra sampai Amlapura,” imbuhnya. Selain itu juga dilakukan pengembangan pariwisata terutama di KSPN Tulamben-Amed dan sekitarnya serta Kawasan Karangasem-Amuk dan sekitarnya, peningkatan akses transportasi laut melalui pembangunan Pelabuhan Amed dan meningkatkan jangkauan akses jaringan internet ke Desa dalam rangka mengurangi wilayah blank spot.

Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik diarahkan untuk mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, meningkatkan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK, nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi (RB), digitalisasi pelayanan pajak, perizinan, administrasi kependudukan dan mendorong pengembangan inovasi menuju Kabupaten Karangasem dari kategori Kabupaten inovatif menjadi sangat inovatif. 

“Untuk mewujudkan perencanaan program tepat sasaran kita sudah berhasil membangun inovasi “Sistem Pusat Data Karangasem” yang telah menghasilkan data sektoral dari hasil pendataan masyarakat,” tandasnya. Data ini sebagai data sandingan dalam mengeksekusi program-program strategis sehingga pelaksanaan program tersebut tepat sasaran. 

“Selanjutnya kami harapkan data yang termuat dalam sistem ini untuk di update setiap tahun oleh masing-masing Kepala Desa yang pembiayaannya didorong melalui Dana Desa. Dalam pengelolaan Dana Desa, diperlukan kehati-hatian dan kecermatan Perbekel dan Perangkat Desa dalam pengelolaan administrasi dan keuangan dengan mengedepankan asas transparan dan akuntabel,” tutupnya. (Adv/*)

Rabu, 27 Maret 2024

BUPATI DANA MENYAPA UMAT MUSLIM DI MASJID AL-FALAH KOMPLEKS ASDP PADANGBAY


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, kembali melaksanakan agenda Bupati Menyapa Umat Muslim pada hari Rabu, 27 Maret 2024. Kali ini, Bupati Dana menyapa umat Muslim di Masjid Al-Falah Kompleks ASDP Padangbay, Desa Padang Bay, Kecamatan Manggis.

Dalam sambutannya, Bupati Dana mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa kepada umat Muslim yang telah memulai ibadah puasa sejak tanggal 12 Maret 2024. Beliau berharap agar umat Muslim diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan kewajiban tersebut.

Kegiatan Bupati Menyapa Umat Muslim dengan Buka Puasa Bersama merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, berdasarkan usulan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karangasem. Hal ini sejalan dengan Visi Misi Pembangunan Karangasem, serta arah kebijakan dan program pembangunan Karangasem sebagai pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana, terutama dalam Implementasi dari Program Prioritas Bidang 4 (Empat) yaitu, Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya.

Bupati Dana juga menjelaskan bahwa kegiatan Bupati Menyapa Umat Muslim merupakan salah satu bentuk moderasi beragama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Karangasem. "Keberadaan Umat Muslim di Kabupaten Karangasem memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak abad ke-16. Umat Muslim yang dikenal sebagai Nyame Selam hidup rukun berdampingan dengan Nyame Bali yang beragama Hindu," ujarnya.

Kedekatan hubungan dan persaudaraan antara Nyame Bali dan Nyame Selam di Karangasem telah melahirkan akulturasi budaya yang unik. Salah satunya adalah penggunaan nama depan orang Bali di Kampung Saren Jawa, penggunaan bahasa Bali di beberapa kampung Islam di Karangasem, dan tradisi-tradisi lainnya yang menggabungkan adat budaya Bali dengan prinsip-prinsip Syari'at Islam.

Bupati Dana mengajak para Ulama, para tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan ini untuk saling bergandengan tangan dan bersatu dalam memperkuat moderasi beragama demi menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Karangasem. "Mari umat Muslim khususnya di Karangasem, agar senantiasa bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karangasem "Nangun Sat Kertih Loka Bali" di Karangasem melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk mewujudkan Karangasem Era Baru yang pradnyan, kertih, shanti, dan nadi,"tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Karangasem, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, Dandim 1623 Kabupaten Karangasem, Kapolres Karangasem, Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Ketua Pengadilan Negeri Amlapura, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Karangasem, Kabag Pemkesra pada Setda Kabupaten Karangasem, Camat Karangasem, Perbekel Padangbay, Ketua FKUB Kabupaten Karangasem, dan Ketua MUI Kabupaten Karangasem. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved