-->

Rabu, 17 April 2024

Bupati Tamba Kagumi Jam Kayu Karya Anak Muda Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku mengagumi karya anak muda Jembrana berupa pembuatan jam kayu.

Jam kayu itu ,  buatan I Putu Edit Andi Pratama,  Pemuda asal Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.Jika pada umumnya jam tangan terbuat dari bahan logam atau plastik,bahan yang digunakan sebagain besar berbahan kayu sehingga terlihat unik.

Putu Edit membuat jam tangan unik itu di rumahnya di Desa Medewi, dibantu oleh ayahnya dan satu orang pegawai.

 Karena itu, Bupati I Nengah Tamba sangat mendukung kreatifitas anak muda Jembrana yang mampu bersaing untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mempunyai nilai sangat tinggi. 

“Ini sangat luar biasa, saya akan membantu putu, silakan buat beberapa sampel untuk kita di pajang sentra tenun yang merupakan pusat oleh-oleh kabupaten Jembrana, Astungkra ini akan menjadi booming dan luar biasa,“ ujar Bupati Tamba saat mengunjungi pengrajin jam kayu, Rabu (16/4). 

Bupati  asal Desa Kaliakah ini pun menjelaskan kedatangannya ingin melihat secara langsung hasil karya dari Putu Edit  dan juga akan membantunya dalam eksibisi yang besar kita akan libatkan.   Selain Jam Kayu, saat ini Putu Edit tak hanya membuat jam tangan kayu, tetapi juga sempat membuat motor berbahan kayu dan mobil yang masih dalam tahap pembuatan.

“Produk ini sudah luar biasa bagus sekali, cuman ini handmade yang terbuat dari kayu, ini merupakan hasil karya anak muda dan nilainya sangat tinggi.  Selain Jam Kayu,

ada juga produk dia yang luar biasa dari bahan kayu yaitu Vespa dan juga mobil yang sedang diproses pembuatannya.  Kalau mobilnya sudah jadi  saya yang pertama akan mencoba,” ungkapnya.

Sementara itu, I Putu Edit Andi Pratama  mengungkapkan awal mula memulai usaha kerajinan ini, kesulitan yang dialaminya yakni pemilihan kayu.  Akhirnya, ia dan ayahnya memantapkan hanya menggunakan dua jenis kayu, seperti Sonokeling yang memiliki pori halus dan serat yang eksotik. Serta Kayu Maple, kayu jenis ini selalu digunakan sebagai bahan pembuatan alat musik gitar dikarenakan seratnya lebih halus dibandingkan serat sonokeling dan pori-porinya lebih halus.

Usaha kerajinan yang ditekuni ini, bukan tanpa hambatan. Enam bulan pertama merintis usaha ini, dia mengaku kerap mengalami kegagalan. 

“Saat itu, paling sulit membuat ukiran angka pada kerangka jam di bagian dalam jam, selalu miring beberapa millimeter,” ujar Edit.

Meski tergolong produk handmade atau buatan sendiri yang beri merk rocke handy craft, tetapi harga yang dipatok cukup terjangkau dengan harga jual berkisaran Rp 350-430 ribu/buah serta pemasarannya sudah sampai keluar Bali.

“Pembelian secara langsung lumayan sedikit, bahkan lebih banyak diorder online. Kita biasanya melayani pembelian langsung jika barang tersedia. Tapi, jika barang tidak ada, kita melayani pre order,” ucapnya (Adi/J)

Enam Ranperda Disetujui Jadi Perda, Bupati Tamba : Bukti Sinergitas Eksekutif dan Legislatif


Jembrana , Bali Kini -
Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 yang dipimpin ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi di Ruang Sidang Utama DPRD kabupaten Jembrana, Rabu (17/4), menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam 


6 Ranperda yang ditetapkan terdiri dari 2 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan 4 Ranperda Inisiatif DPRD kabupaten Jembrana. 2 Ranperda usulan Pemkab Jembrana yaitu Ranperda tentang Pencabutan Perda Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha.


Sedangkan 4 Ranperda Inisiatif DPRD diantaranya Ranperda tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada DPRD kabupaten Jembrana dan jajaran Pemkab Jembrana atas kerjasama sehingga seluruh Ranperda dapat disetujui bersama dan ditetapkan menjadi Perda.


"Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan saya dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pimpinan dan seluruh anggota DPRD kabupaten Jembrana dan seluruh aparatur Pemkab Jembrana atas kerja sama yang baik .

Mulai dari proses perencaan awal hingga sampai pada proses penetapan peraturan daerah yang kita laksanakan pada hari ini," ucap Bupati Tamba.


Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada DPRD Jembrana atas inisiatif untuk menyampaikan rancangan peraturan daerah tersebut yang juga disetujui bersama menjadi Peraturan Daerah.


"Hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa jajaran eksekutif dan legislatif memiliki sinergitas dan komitmen yang sama untuk bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana," imbuhnya.


Disisi lain, ketua Pansus I DPRD kabupaten Jembrana, Ida Bagus Susrama juga menyampaikan hal senada dengan Bupati Tamba. Pihaknya pun mengapresiasi kerjasama antara DPRD dan Pemkab Jembrana sehingga pembahasan Ranperda dalam diselesaikan.


"Kami sampaikan penghargaan kepada rekan-rekan anggota DPRD dan saudara Bupati beserta jajarannya karena memiliki komitmen yang sama untuk secepatnya bisa menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan Peraturan Daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa ini sehingga pada hari ini bisa kita lakukan pengambilan keputusannya," ujarnya.


Sementara ketua Pansus II DPRD Jembrana, I Ketut Suastika mengatakan telah melakukan pembahasan mengenai Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang diusulkan Pemkab Jembrana dan memberikan apresiasi atas upaya penyempurnaan Ranperda yang telah dilakukan.


"Kami di pansus II telah melakukan pembahasan terhadap rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha. Rancangan Perda ini telah berjalan dengan tertib dan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dari jajaran eksekutif sehingga hasil fasilitasi gubernur bisa kita terima sebelum dilakukannya rapat kerja guna mengharmonisasi hasil fasilitasi gubernur," ucap Suastika.


Setelah dilakukan pembahasan lanjutan, pihaknya bersama seluruh anggota Pansus II menyetujui Ranperda Penyelenggaraan Perizinan Berusaha ditetapkan menjadi Perda.


"Dengan telah diharmonisasikannya semua saran penyempurnaan, maka kehadapan Rapat Paripurna yang terhormat ini, Pansus II DPRD Kabupaten Jembrana mengusulkan agar Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," pungkasnya. (Ngr/hu)

Bupati Tamba Sambangi OPD, Pastikan Pelayanan Berjalan Dengan Baik.


Jembrana ,
  Bali Kini - Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Pemantauan dan Pengawasan ke sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Jembrana, Rabu (17/4).


Turut mendampingi Bupati, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Seluruh Asisten, serta Kepala BKPSDM Jembrana .

OPD yang dikunjungi di antaranya, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).Secara berkala , Bupati juga merencanakan kunjungan ke OPD lainnya dengan tujuan yang sama .

Pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan dilakukan Bupati Tamba dalam rangka memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan secara optimal.

"Hari ini saya datang berkunjung dengan melibatkan seluruh Asisten dan Sekda termasuk BKPSDM juga dengan maksud menggali dimana potensi potensi hambatan terhadap kinerja karena tentu pelayanan ini kita utamakan," hal tersebut dikatakan Bupati Tamba disela-sela pemantauan.

Lanjut, pihaknya juga menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama beberapa kepala dinas sebagai ajang silaturahmi antar pegawai dan meningkatkan sikap disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca libur panjang Idul Fitri 1445 Hijiriah.

"Saya punya inisiatif setelah selesai libur hari raya nyepi dan idul fitri kita bersilahturahmi dengan teman teman, sengaja datang berdiskusi mengetahui problem dan permasalahan yang ada di kedinasan," imbuhnya.

Mulai rabu ( 17/4), Pemkab Jembrana telah memberlakukan jam kerja pegawai yang baru . Dalam surat edaran Pemkab Jembrana nomor 000.8.3/1081 /Orpus / 2024 tertanda  Sekda Jembrana I Made Budiasa , jam kerja ASN dan Pegawai dilingkup Pemkab Jembrana pada hari senin – kamis berlaku mulai pukul 07.30 wita hingga pulang pada 16.30 wita . Aturan yang baru itu memberlakukan istrahat siang selama satu jam dari pukul 12.00 wita hingga 13.00 wita. Sedangkan sebelumnya pegawai diharuskan mulai ngantor dari pukul 07.30 wita hingga pulang Kembali pada pukul 15.00 wita , tanpa istrahat siang .

Menyikapi  aturan penerapan jam kerja yang baru , pada hari pertama diberlakukan ,  Bupati Tamba berharap  setiap pegawai di OPD cepat beradaptasi agar  tidak memberatkan dan menyulitkan pegawai dalam menjalankan pelayanan terhadap masyarakat.

"Kita menyapa anak anak staf karyawan semangatnya seperti apa karena hari ini mulai di Jembrana memberlakukan jam kerja baru sesuai aturan baru. Kita sudah melihat langsung dan bertanya langsung kepada staf ternyata mereka juga tidak masalah semua baik baik saja," ungkapnya. (kmg/hms).


Senin, 15 April 2024

Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi bakal miliki sirkuit road race


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba  menjadikan Gumi Makepung sebagai kota barometer otomotif di Bali. Itulah sebabnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera membangun sirkuit road race berkelas di sekitar Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR), Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

“Saya rencanakan di bulan Oktober 2024 sudah start, dan di akhir tahun ini sudah kita bisa pakai untuk perdana dalam rangka opening,“ ujar Bupati Tamba saat meninjau lokasi, Sabtu (13/4/2024) kemarin. 

Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga mengungkapkan bahwa Anjungan Cerdas Rambut Siwi sudah menjadi aset Pemkab Jembrana dengan luas 4,3 Hektare itu akan segera dimanfaatkan fungsinya sebagai kegiatan otomotif.  

“Karena gedung ini tidak bisa kita intervensi dengan kegiatan apapun,  terkecuali ada semacam kegiatan lain diluar penunjang gedung ini,“ jelas Tamba.

Pihaknya berharap  keberadaan sirkuit ini nantinya bisa menjadikan Jembrana sebagai barometer otomotif yang bisa mendatangkan penggemar balapan dari berbagai daerah di Bali.

“Kita hari ini turun langsung untuk melihat situasi dilapangan untuk menyempurnakan lagi konsep desain yang sudah kita kerjakan seperti road race, Slalom dan Drive.  Jadi ini semua komplit pas juga sebagai kebutuhan Jembrana sebagai kota barometer otomotif,“ tandasnya (Adi/H)

Yowana Batuagung Deklarasikan Tolak Narkoba pada festival Banjar


Jembrana, Bali Kini
- Serangkaian Ulang Tahun Banjar Batuagung Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung #1, dengan mengusung tema "Mewali Ke Banjar", atau Kembali ke Banjar. Sabtu (13/4) di Bale Banjar Batuagung, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. 

Festival Banjar Batuagung diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan memerangi narkoba untuk menghilangkan predikat Banjar Batuagung sebagai zona merah narkobà.

Banyak pelaku UMKM juga terlibat dalam kegiatan tersebut selain untuk perkembangan ekonomi juga salah satu upaya melestarikan seni budaya bali khususnya di Desa Batuagung dan Jembrana pada umumnya dengan memperlombakan Tari Rejang Sari Se- Desa Batuagung. 

"Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan festival banjar batuagung, dimulainya anak- anak muda dari desa batuagung sudah deklarasi bahwa no narkoba disini, ini sungguh membanggakan buat saya, " ungkap Bupati Tamba ditemui usai membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung. 

Dalam kesempatan itu Bupati Tamba juga membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung dengan ditandai pemukulan Gong sekaligus penyarahan dana apresiasi oleh Bupati Jembrana sebesar 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) yang diterima secara langsung oleh ketua panitia. 

"Makna yang ingin pak bupati dapatkan tentu adalah menggali potensi-potensi yang ada di desa batuagung, tadi sudah disampaikan ada keseniannya, kemudian juga menghapus citra, kesan, dikatakan zona merah narkoba, ini sangat luar biasa, saya sebagai bupati sangat bertrimakasi kepada anak-anak muda batuagung, " tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Banjar Batuagung I Gusti Agung Komang Adnyana Putra yang juga selaku Kelian Dinas Banjar Batuagung mengatakan Festival Banjar Batuagung digelar selama 2 hari yaitu dari 13 -14 April. 

" Festival Banjar Batuagung bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional bali dan seni modern, yang mengambil tema mewali ke banjar, ada banyak Sekaa Seni yang terlibat antar lain Sekaa Gong, sekaa Angklung, SekaaTari, Sekaa Truna Truni dan yang lainnya, " jelasnya. 


Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan trimakasii kepada Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan dan bantuan atas penyelenggaraan Festival Banjar Batuagung. 

"Saya juga mengucapkan banyak trimakasi kepada masyarakat desa batuagung dan ssmua pihak terkait, tentu juga kepada bapak bupati jembrana yang juga telah berkenan hadir secara langsung untuk membuka dan mendukung festival banjar batuagung," pungkasnya.( Aribi)

Jumat, 12 April 2024

Sampaikan Selamat Lebaran, Bupati Tamba Sambangi Sejumlah Tokoh Muslim Jembrana


Jembrana , Bali Kini  -
Momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengunjungi ke kediaman jajaran Forkopimda serta tokoh-tokoh muslim Jembrana, Rabu (10/4).

Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Jembrana itu, untuk bersilaturahmi sekaligus mengucapkan selamat hari raya.

Bagi Bupati Tamba momentum hari Raya Idul Fitri sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi. 

Secara marathon beberapa tokoh muslim Jembrana yang dikunjungi. 

Diantaranya berkunjung kekediaman  H. Ami Didik di LC Dauhwaru, lanjut menuju kediaman H. Subhan di Loloan Barat, kemudian H. Ali Nuri di Desa Pengambengan.

Sedangkan jajaran Forkopimda yang dikunjungi adalah kediaman Kapolres Jembrana, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si dan  Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Mohamad Aldiansyah.

“Kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi dan juga untuk mempererat kebersamaan dan kekeluargaan,” kata Bupati Tamba yang didampingi Ny. Candrawati Tamba beserta Kepala OPD terkait.

Ia pun berharap, silaturahmi dan kebersamaan yang sudah terjalin antar sesama masyarakat, akan terus dipertahankan dan dipelihara, sehingga meskipun dibedakan oleh suku, agama dan ras, masyarakat Jembrana akan hidup berdampingan, aman dan nyaman.

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Jembrana mengucapkan selamat hari raya Idul fitri, mohon maaf lahir bathin kiranya dalam sehari-hari maupun kedinasan ada kata kata maupun tindakan yang kuran berkenan," ungkap Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba juga meminta kepada para tokoh muslim di Jembrana untuk senantiasa mendukung program-program pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Jembrana Emas 2026.

"Saat ini kita terus bergerak untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026. Tentu sangat perlu sekali dukungan semua pihak, termasuk dukungan dari para tokoh muslim di Jembrana. Semoga cita-cita besar ini bisa terwujud demi kesejahteraan masyarakat di Jembrana," tutupnya. (Ari/Hu)

Selasa, 09 April 2024

Jumat, 05 April 2024

Pasar Murah Diskoperindag Diserbu Warga Loloan Barat Jembrana


Jembrana , Bali Kini 
- Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar pasar murah di enam lokasi berbeda. Pasar murah di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, menjadi lokasi terakhir yang diselenggarakan pada Jumat (5/4).

Berbagai jenis bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula dan bumbu dapur disediakan dengan harga lebih murah dibanding di pasaran.

Pasar murah ini langsung mendapat antuasias warga yang menyerbu dan mengincar sejumlah bapok untuk kebutuhan bulan ramadan hingga jelang hari raya lebaran.

Pasar murah digelar dengan tujuan menstabilkan harga sejumlah bahan pokok. Selain itu, pasar murah ini juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar bisa mendapat barang kebutuhan dengan harga yang lebih murah.

Beras, minyak dan gula pasir menjadi primadona pada pasar murah ini. 10 Kg beras dijual dengan harga Rp 106ribu, sedangkan gula pasir dan minyak masing-masing dijual Rp 17ribu/Kg dan Rp 16ribu/liter atau masyarakat dapat membeli sepaket dengan harga Rp 139ribu/paket.

Selain itu, dijual juga sejumlah kebutuhan lainnya seperti telor ayam, bawang putih, kue hingga kebutuhan lebaran lainnya. Pasar murah ini juga menggandeng distributor lokal untuk ikut meramaikan dan menyediakan komoditi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Warga di kelurahan Loloan Barat dan sekitarnya tampak sangat antusias memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri yang biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, adanya pasar murah ini dinilai sangat membantu masyarakat.

Pelaksanaan pasar murah  dipantau langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati .

Bupati Tamba mengungkapkan rutin menggelar pasar murah pada hari-hari raya keagamaan dengan tujuan untuk meringankan pengeluaran masyarakat dalam menyambut hari raya.

"Setiap peringatan hari-hari besar dan hari-hari suci agama kita rutin menggelar pasar murah ini, begitu juga menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini," ucapnya.

Bupati Tamba berharap, diselenggarakan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

"Saya harap pasar murah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat," ucapnya. (Ngr/hu J)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved