pengelipuran (balikini) |
Balikini.Net- Libur panjang, dimanfaatkan oleh wisatawan domestic untuk mengunjungi tempat wisata.Salah satunya adalah di kawasan wisata desa Penglipuran, Bangli padat dikunjungi oleh wisatawan. Padatnya pengunjung yang mengunjungi desa Penglipuran menyebabkan kawasan penglipuran over load menampung jumlah kendaraan yang parkir, sehingga menyebabka arus lalulintas dari dan menuju desa wisata Penglipuran, Bangli sempat terganggu dan pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraan diluar lahan parkir yang sudah dipersiapkan oleh pengelola.
Berdasarkan pantauan di Desa Penglipuran Bangli, Kamis (07/07/2016), wisatawan memenuhi areal desa penglipuran untuk menyaksikan keindahan alam dan melihat kondisi rumah tradisional di desa Penglipuran. Sedangkan untuk arus lalulintas dari dan menuju desa wisata Penglipuran padat merayap.
Seperti yang disampaikan I Negah Moneng selaku pengelola objek wisata desa Penglipuran menjelaskan bahwa ada kenaikan signifikan pada libur panjang 2016, “ kebanyakan wisatawan domestic yang datang, dan diperkirakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa Penglipuran sebanyak 1639 orang dalam tiga hari terakhir”ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa junjungan wisata di desa Penglipuran Bangli pada hari libur panjang seperti ini lebih ramai dari pada hari biasanya, “ kali ini lebih ramai dari pada jumlah kunjungan wisata pada hari hari biasa yang hanya berjumlah ratusan pengunjung,” tegasnya.
Secara terpisah Hettyningsih selaku pengunjung asal Cilacap yang sudah lama tinggal di Denpasar mengatakan dirinya beserta keluarganya memilih berkunjung liburan ke desa wisata Penglipuran karena sebelumnya pihak keluarga hanya mengetahui dari internet mengenai keberadaan desa wisata tersebut, “ Keluarga saya mau lihat secara langsung objek wisata desa Penglipuran seperti apa?, ,”katanya
Lanjut disampaikan walaupun dirinya tinggal di Denpasar ,baru pertama kali bisa datang kesini,karena kemauan dari pihak keluarga yang ada di Jawa pingin liburan di Bali dan memilih Desa wisata Penglipuran .Setelah datang kesini ternyata obyeknya sangat bangus dan ada perbedaan terutama penataan taman serta adanya pameran industri kerajinan lokal dimasing-masing rumah serta produk industri rumah tangga seperti loloh cemcem dan aneka jajanan khas desa setempat "ucapnya.
Sementara itu situasi di obyek wisata Penelokan , pengunjung yang datang justeru mencapai ribuan. Pengelola objek wisata pun dibuat kelimpungan dengan hal ini.
Berdasarkan pantauan, kedatangan pengunjung, khususnya di kawasan Penelokan mulai terlihat sejak pukul 10.00 Wita. Awalnya, jumlah pengunjung tak mencapai ribuan. Akan tetapi, saat menginjak sekitar pukul 12.00 Wita, jumlah pengunjung yang datang semakin banyak. Arus lalu lintas menjadi krodit. Parkir yang selama ini tersedia tak bisa menampung kendaraan yang sebagian besar roda empat. Buntutnya, pengunjung pun terpaksa parkir di sepanjang jalan menuju pura batur. Sementara itu, sejumlah pengendara roda dua masih banyak yang parkir di zona terlarang. Untuk menghindari kemacetan, puluhan polisi dari Polres Bangli pun intensif mengatur lalu lintas agar para pengunjung bisa dengan aman menikmati indahnya panorama Penelokan.(Anggi/r6)
Berdasarkan pantauan di Desa Penglipuran Bangli, Kamis (07/07/2016), wisatawan memenuhi areal desa penglipuran untuk menyaksikan keindahan alam dan melihat kondisi rumah tradisional di desa Penglipuran. Sedangkan untuk arus lalulintas dari dan menuju desa wisata Penglipuran padat merayap.
Seperti yang disampaikan I Negah Moneng selaku pengelola objek wisata desa Penglipuran menjelaskan bahwa ada kenaikan signifikan pada libur panjang 2016, “ kebanyakan wisatawan domestic yang datang, dan diperkirakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa Penglipuran sebanyak 1639 orang dalam tiga hari terakhir”ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa junjungan wisata di desa Penglipuran Bangli pada hari libur panjang seperti ini lebih ramai dari pada hari biasanya, “ kali ini lebih ramai dari pada jumlah kunjungan wisata pada hari hari biasa yang hanya berjumlah ratusan pengunjung,” tegasnya.
Secara terpisah Hettyningsih selaku pengunjung asal Cilacap yang sudah lama tinggal di Denpasar mengatakan dirinya beserta keluarganya memilih berkunjung liburan ke desa wisata Penglipuran karena sebelumnya pihak keluarga hanya mengetahui dari internet mengenai keberadaan desa wisata tersebut, “ Keluarga saya mau lihat secara langsung objek wisata desa Penglipuran seperti apa?, ,”katanya
Lanjut disampaikan walaupun dirinya tinggal di Denpasar ,baru pertama kali bisa datang kesini,karena kemauan dari pihak keluarga yang ada di Jawa pingin liburan di Bali dan memilih Desa wisata Penglipuran .Setelah datang kesini ternyata obyeknya sangat bangus dan ada perbedaan terutama penataan taman serta adanya pameran industri kerajinan lokal dimasing-masing rumah serta produk industri rumah tangga seperti loloh cemcem dan aneka jajanan khas desa setempat "ucapnya.
Sementara itu situasi di obyek wisata Penelokan , pengunjung yang datang justeru mencapai ribuan. Pengelola objek wisata pun dibuat kelimpungan dengan hal ini.
Berdasarkan pantauan, kedatangan pengunjung, khususnya di kawasan Penelokan mulai terlihat sejak pukul 10.00 Wita. Awalnya, jumlah pengunjung tak mencapai ribuan. Akan tetapi, saat menginjak sekitar pukul 12.00 Wita, jumlah pengunjung yang datang semakin banyak. Arus lalu lintas menjadi krodit. Parkir yang selama ini tersedia tak bisa menampung kendaraan yang sebagian besar roda empat. Buntutnya, pengunjung pun terpaksa parkir di sepanjang jalan menuju pura batur. Sementara itu, sejumlah pengendara roda dua masih banyak yang parkir di zona terlarang. Untuk menghindari kemacetan, puluhan polisi dari Polres Bangli pun intensif mengatur lalu lintas agar para pengunjung bisa dengan aman menikmati indahnya panorama Penelokan.(Anggi/r6)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram