Balikini.Net - Pemerintah pusat mencanangkan target swasembada pangan, Sementara untuk swasembada pada komoditas pangan lain, seperti beras, jagung, dan kedelai ditargetkan tercapai pada 2017.Sementara di Kabupaten Bangli saluran irigasi mengalami kerusakan mendapatkan atensi dari kalangan anggota DPRD Bangli. Mereka mendesak agar perbaikan saluran irigasi mendapatkan prioritas di tahun 2018. Sementara sektor pertanian juga harus ditingkatkan dengan peningkatan SDM petani. “Sekitar 64 persen jaringan irigasi di di Kabupaten Bangli telah rusak. Hal ini hendaknya diperhatikan oleh daerah,”ujar I Made Sudiasa dalam rapat kerja dengan pihak Bappeda Bangli, belum lama ini.
Kata dia, selain fokus memperbaiki jalan dengan program hotmix, hendaknya pemerintah juga memperhatikan sektor yang lain seperti pertanian. Belakangan ini pihaknya banyak mendapatkan keluhan terkait banyaknya subak yang kurangan air. Disamping itu, juga banyak jaringan irigasi yang telah dibeton mengalami kebocoran. Kon disi ini membuat petani kesulitan untu menanganinya. “Karena kondisi jaringan rusak banyak subak yang mengalami krisis air,”ujarnya.
Sementara anggota dewan I Ketut Mastrem dikonfirmasi Jumat(17/03/2017), saat melaksanakan reses, menjaring aspirasi dari sejumlah kelompok ternak di Kintamani. Dalam pertemuan itu, kelompok tani berharap agar pemerintah terus menggenjot sumer daya petani lewat diklat mapun magang. “Mereka sangat berharap ada anggaran untuk peningkatan SDM. Jadi kemampaun mereka selama ini tidak menoton,”ujar Mastrem.
Kata politisi PDIP ini, pemerintah sudah seyognya memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bangli dengan menggenjot SDM petani. Mengingat selama ini, sebagian warga Bangli bermata pencaharian sebagai petani. “Mereka kan penyumbang PDRB terbesar untuk Bangli. Sudah selayaknya kemampuan mereka terus digenjot oleh pemerintah,"pungkasnya.[ag/r6]
Kata dia, selain fokus memperbaiki jalan dengan program hotmix, hendaknya pemerintah juga memperhatikan sektor yang lain seperti pertanian. Belakangan ini pihaknya banyak mendapatkan keluhan terkait banyaknya subak yang kurangan air. Disamping itu, juga banyak jaringan irigasi yang telah dibeton mengalami kebocoran. Kon disi ini membuat petani kesulitan untu menanganinya. “Karena kondisi jaringan rusak banyak subak yang mengalami krisis air,”ujarnya.
Sementara anggota dewan I Ketut Mastrem dikonfirmasi Jumat(17/03/2017), saat melaksanakan reses, menjaring aspirasi dari sejumlah kelompok ternak di Kintamani. Dalam pertemuan itu, kelompok tani berharap agar pemerintah terus menggenjot sumer daya petani lewat diklat mapun magang. “Mereka sangat berharap ada anggaran untuk peningkatan SDM. Jadi kemampaun mereka selama ini tidak menoton,”ujar Mastrem.
Kata politisi PDIP ini, pemerintah sudah seyognya memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bangli dengan menggenjot SDM petani. Mengingat selama ini, sebagian warga Bangli bermata pencaharian sebagai petani. “Mereka kan penyumbang PDRB terbesar untuk Bangli. Sudah selayaknya kemampuan mereka terus digenjot oleh pemerintah,"pungkasnya.[ag/r6]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram