Bangli,Balikini.Net - Kabupaten Bangli sejak Jumat (06/10/2017) diguyur hujan selama dua hari berturut-turut mengakibatkan jebolnya senderan Pura Dalem Pingit milik Banjar Adat Kawan,Kelurahan Kawan,Kecamatan Bangli Pura yang diempon oleh 209 KK , senderan yang baru selesai dibangun sekitar satu minggu lalu ambrol .Jebolnya senderan sekitar pukul 16.30 wita, berdampak tiga bangunan hancur yakni Pelinggih Petirtaan,Pelinggih Bilang Bucu dan Balai Pesamuan.
Pantauan Balikini di lokasi, senderan jebol sepanjang 15 meter dengan ketinggian 5 meter itu ambrol ke arah barat hingga material longsor jatuh menimpa 3 bangunan Pura. Senderan dengan menggunankan batu kali itu hancur lebur, batu tampak berserakan.
Menurut Kalian Adat Kawan,I Ketut Ardana didampingi,Kelian Dinas Banjar Kawan I Nengah Sujena,Babin dan Bhabinkantibmas Kelurahan Kawan saat dikonfirmasi, Minggu(08/10/2017) mengatakan terjadinya longsor di areal Pura Dalem Pingit , Banjar Adat Kawan,dipaparkan longsor terjadi sekitar pukul16.30 wita. “Sebelum ambrolnya senderan yang baru selesai dikerjakan seminggu lalu merupakan Bansos dari Pemprov .Sebelumnya memang sudah diguyung hujan yang melanda Kota Bangli”jelasnya.
Dikatakan pula , soal penyebab longsor, kata dia, terjadi akibat banyak factor. Salah satunya,curah hujan yang begitu tinggi dan meresbesnya air sawah yang ada diatasnya”katanya
Pasca musibah senderan menghabiskan dana Rp.150 juta,dimana Bansos dari Pemprov Rp 75 juta sisanya dari partisipasi masyarakat pengempon, namun dalam musibah ini diperkirakan mengabiskan dana nanti lebih dari Rp. 150 juta,dalam musibah ini pihak prajuru sudah melaporkan ke instansi terkait yakni BPBD Bangli “Kalau aturan memperbolehkan, kita berharap pemerintah membantu sehingga bisa meringankan beban warga " harapnya.
Ditambahkan pula untuk kedepannya pihak prajuru akan minta pemilik lahan yang ada diatasnya tidak lagi menanam pagi, namun dijadikan tegalan agar tidak ada air yang merembes kebawah,apalagi pemilik lahan juga pengempon Pura dan sebagai petugas kebersihan di Pura Dalem Pingit setempat”pungkasnya.
Pantauan Balikini di lokasi, senderan jebol sepanjang 15 meter dengan ketinggian 5 meter itu ambrol ke arah barat hingga material longsor jatuh menimpa 3 bangunan Pura. Senderan dengan menggunankan batu kali itu hancur lebur, batu tampak berserakan.
Menurut Kalian Adat Kawan,I Ketut Ardana didampingi,Kelian Dinas Banjar Kawan I Nengah Sujena,Babin dan Bhabinkantibmas Kelurahan Kawan saat dikonfirmasi, Minggu(08/10/2017) mengatakan terjadinya longsor di areal Pura Dalem Pingit , Banjar Adat Kawan,dipaparkan longsor terjadi sekitar pukul16.30 wita. “Sebelum ambrolnya senderan yang baru selesai dikerjakan seminggu lalu merupakan Bansos dari Pemprov .Sebelumnya memang sudah diguyung hujan yang melanda Kota Bangli”jelasnya.
Dikatakan pula , soal penyebab longsor, kata dia, terjadi akibat banyak factor. Salah satunya,curah hujan yang begitu tinggi dan meresbesnya air sawah yang ada diatasnya”katanya
Pasca musibah senderan menghabiskan dana Rp.150 juta,dimana Bansos dari Pemprov Rp 75 juta sisanya dari partisipasi masyarakat pengempon, namun dalam musibah ini diperkirakan mengabiskan dana nanti lebih dari Rp. 150 juta,dalam musibah ini pihak prajuru sudah melaporkan ke instansi terkait yakni BPBD Bangli “Kalau aturan memperbolehkan, kita berharap pemerintah membantu sehingga bisa meringankan beban warga " harapnya.
Ditambahkan pula untuk kedepannya pihak prajuru akan minta pemilik lahan yang ada diatasnya tidak lagi menanam pagi, namun dijadikan tegalan agar tidak ada air yang merembes kebawah,apalagi pemilik lahan juga pengempon Pura dan sebagai petugas kebersihan di Pura Dalem Pingit setempat”pungkasnya.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram