 |
| [Foto: I Nyoman Suyasa (kedua dari kiri) saat melaksanakan reses di Karangasem] |
Karangasem,Balikini.Net -Anggota DPRD Bali Dapil Karangasem I Nyoman Suyasa selama melaksanakan kegiatan reses sepekan terakhir, menyerap aspirasi konsituennya baik yang berada di tempat-tempat pengungsian maupun masyarakat di luar kawasan rawan bencana gunung Agung. Saat menemui konstituen di tempat pengungsian, Suyasa membawa serta sejumlah bantuan, seperti sembako, gas dan air minum.
Sejumlah tempat pengungsian yang didatangi anggota Komisi III DPRD Bali ini, di antaranya di dusun Caniga, Banjar Dinas Dukuh dan Banjar Dinas Bahel. Ketiga tempat itu berada di Desa Dukuh, Kecamatan Kubu. Ia juga menyerap aspirasi para pengungsi di Subak Poh Jenggo, dusun Kladian Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, dan tempat lainya.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali ini mengatakan, aspirasi konstituennya di tempat pengungsian kebanyakan permohona bantuan ternak, karena sebagian ternaknya dudah terjual dgn harga murah. Mereka juga minta bantuan sembako, dan mengeluhkan kekurangan air bersih. Masalah pasokan air ini harus segera ditangani, sebab itu kebutuhan sehari-hari yang sangat panting di tempat pengungsian. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karangasem ini mengharapkan PDAM bisa mengatasi masalah ini. "Dalam hal ini mungkin PDAM juga harus berkontribusi. Mobil-mobil tangki air supaya lebih sering dikirim ke daerah-daerah yang sangat membutuhkan air,” kata Suyasa.
Adapun aspirasi konstituennya yang berada di luar tempat pengungsian, jelas Suyasa, mereka meminta program hibah
provinsi yang menjadi idola masyarakat tersebut agar tetap dilanjutkan. Mereka juga meminta bantuan hibah untuk pebaikan pura, wantilan desa, betonisasi jalan, pengadaan air bersih dan juha bedah rumah. Kebanyakan seperti itu aspirasi masyarakat yang berada di luar pengungsian," ujar Suyasa. ***
Sejumlah tempat pengungsian yang didatangi anggota Komisi III DPRD Bali ini, di antaranya di dusun Caniga, Banjar Dinas Dukuh dan Banjar Dinas Bahel. Ketiga tempat itu berada di Desa Dukuh, Kecamatan Kubu. Ia juga menyerap aspirasi para pengungsi di Subak Poh Jenggo, dusun Kladian Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, dan tempat lainya.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali ini mengatakan, aspirasi konstituennya di tempat pengungsian kebanyakan permohona bantuan ternak, karena sebagian ternaknya dudah terjual dgn harga murah. Mereka juga minta bantuan sembako, dan mengeluhkan kekurangan air bersih. Masalah pasokan air ini harus segera ditangani, sebab itu kebutuhan sehari-hari yang sangat panting di tempat pengungsian. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karangasem ini mengharapkan PDAM bisa mengatasi masalah ini. "Dalam hal ini mungkin PDAM juga harus berkontribusi. Mobil-mobil tangki air supaya lebih sering dikirim ke daerah-daerah yang sangat membutuhkan air,” kata Suyasa.
Adapun aspirasi konstituennya yang berada di luar tempat pengungsian, jelas Suyasa, mereka meminta program hibah
provinsi yang menjadi idola masyarakat tersebut agar tetap dilanjutkan. Mereka juga meminta bantuan hibah untuk pebaikan pura, wantilan desa, betonisasi jalan, pengadaan air bersih dan juha bedah rumah. Kebanyakan seperti itu aspirasi masyarakat yang berada di luar pengungsian," ujar Suyasa. ***
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram