-->

Rabu, 25 Juli 2018

Pengungsi Gunung Agung Dapat Pelatihan

Pengungsi Gunung Agung Dapat Pelatihan

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Gelar Pelatihan Bagi Pengungsi Gunung Agung di Karangasem

Karangasem,Balikini.Net  - Dengan mengambil tema 'Negara Hadir di Tengah Kesulitan Masyarakat Desa, Menggali B erkah di Tengah Potensi Sumber Daya Alam', Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI menggelar pelatihan bagi pengungsi Gunung Agung di Wantilan Kantor Camat Manggis Kabupaten Karangasem, Rabu (25/7/2018).


Acara yang dibuka oleh Ir Harlina Sulistyorini selaku Plt Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Sedangkan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo, kehadirannya diwakili staf khusus Menteri Indra Muda Salim.


Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Jajang Abdullah, Sekretaris Balilatfo, Ir Aisyah Gamawati, Sekretaris Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Mulyadi Malik Kepala Balai Pelatihan Masyarakat Denpasar, Nugroho Setijo Nagoro Direktur Pembangunan Usaha Ekonomi Desa, R Herry Prijanto Pimpinan Jaringan dan Layanan BNI Bali NTB NTT, I Nyoman Sukarya Pimpinan BNI cabang Singaraja, Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi dan Kepala OPD terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Karangasem. 


Pembukaan acara yang diikuti oleh puluhan orang peserta pelatihan erupsi Gunung Agung tersebut, ditandai dengan penyematan tanda pelatihan oleh Ir Harlina Sulistyorini didampingi Bupati Mas Sumatri, serta pemberian bantuan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Agung.


Dalam kesempatannya,Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan harapan melalui kunjungan kerja yang diselenggarakan pada hari ini, dapat menjadikan Kabupaten Karangasem turut serta mendukung pelaksanaan pembangunan menuju GERBANG e-MAS. GERBANG e-MAS yaitu Gerakan Pembangunan menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera dengan mendorong agar Desa lebih maju dan mandiri dalam mengemban tugas sebagaimana amanat Undang-Undang tentang Desa.


Mas Sumatri menambahkan,dalam kunjungan kerja yang dilaksanakan  sekarang ini merupakan langkah yang baik menuju pengelolaan manajemen kebencanaan bagi desa terdampak dan terhadap masyarakat pada khususnya untuk dapat mendorong kesiapsiagaan diri serta untuk menumbuh kembangkan kewaspadaan dini terhadap bencana yang dialami.


Dengan keadaan yang seperti diketahui bersama bahwa Gunung Agung masih pada status Level III (Siaga) dimana radius 4 Km dari Puncak Gunung diharapkan meningkatkan kewaspadaan dini. "Hal seperti ini memang kita tidak harapkan. Akan tetapi kita tidak boleh berkecil hati menghadapi semua ini. Dengan kehadiran Bapak Menteri atau yang diwakili di Kabupaten Karangasem akan memberikan angin segar kepada kita seluruh masyarakat Karangasem," imbuhnya. Oleh sebab itu kita semua dituntut mencurahkan segala upaya untuk dapat memberikan akses bagi warga masyarakat Karangasem dalam rangka memberikan keahlian dan keterampilan bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Salah satunya adalah meningkatkan keahlian dan keterampilan masyarakat yang akan diberikan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.


"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Karangasem untuk bangkit, bersatu saling bahu membahu, mari kita tunjukkan bahwa bencana seperti ini bukan halangan bagi kita untuk berusaha, meningkatkan kemampuan yang kita miliki, meningkatkan Srada Bakti kita kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kita jangan terpuruk, segala permasalahan pasti ada jalan keluarnya guna meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Mas Sumatri


Bupati Mas Sumatri juga meminta Pemerintah Desa kedepan memiliki tekad untuk membantu memberikan peningkatan keterampilan bagi masyarakat sebagai bekal untuk masa depannya. BUMDesa agar bisa berperan aktif untuk mendorong dan memajukan perekonomian masyarakat dengan melihat potensi-potensi desa yang dimiliki. Melalui pengembangan potensi desa dan peningkatan keterampilan masyarakat, Ia percaya nantinya Desa akan bisa bersaing untuk maju serta akan menghasilkan yang berdaya guna dengan memanfaatkan produk lokal dan kearifan lokal. 


Ir Harlina Sulistyorini selaku Plt Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan mengatakan kegiatan pelatihan ini bermula dari kunjungan Menteri ke lingkungan pengungsi. Diharapkan pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan  skill para pengungsi.


Dikatakan,di Kementrian ada beberapa program diantaranya Bumdes Prokades dan embung. Kementerian tentu tidak bisa bekerja sendri, untuk itu harus bersinergi dengan masyarakat supaya bisa mampu meningkatkat kesejahteraan para petani."Bantuan ini hanya sebagai pemicu dan selanjutnya terserah pelaku bagaimana cara mengembangkan Bumdesnya masing -masing," jelasnya.


Harlina juga meminya kepada masyarakat yang belum mendapat pelatihan untuk tidak berkecil hati. Karena seperti yang disampaikan Bupati Karangasem dari bidang potensi, masyarkat harus bersemangat menggarap bersama.Supaya potensi yang dimiliki di masing-masing desa bisa maju dan bisa mensejahterakan masyarakat Karangasem pada khususnya.


Diakhir acara terdapat acara penandatanganan kesepakatan antara pemerintah Kabupaten Karangasem dengan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. (Kris/r4)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved