-->

Selasa, 09 Oktober 2018

Gubernur Koster Ajak Seluruh Elemen Sukseskan IMF-WB

 Gubernur Koster Ajak Seluruh Elemen Sukseskan IMF-WB

FOTO-Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) didampingi Sekda Dewa Indra dan Karo Humas, Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra saat memaparkan kesiapan Bali menyambut IMF-WB meeting, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (9/10/2018).
DENPASAR, Balikini .Net - Terkait dengan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB Tahun 2018 di Bali pada tanggal 8-14 Oktober 2018 yang dihadiri oleh lebih dan 34 ribu orang peserta dari 189 negara, Gubernur Bali Wayan Koster menggelar jumpa pers dengan awak media se-Bali di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (9/10/2018). 

Koster menjelaskan, ditunjuknya Bali sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan sangat besar dan sangat penting ini, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat Bali. 

Dari penyelenggaraan pertemuan ini, lanjut Koster, Bali memperoleh banyak manfaat langsung maupun tidak tangsung, dampak jangka pendek maupun jangka panjang terhadap peningkatan pembangunan perekonomian, antara lain,  memperoleh dukungan pembangunan infrastruktur strategis, (underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pembangunan patung Garuda 
Wisnu Kencana) dan penanganan Tempat Pemrosesan Akhir 
(TPA) Sampah Regional Sarbagita. 

Selanjutnya, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, lebih dari 34 ribu orang. mencapai 32.700 orang, penambahan jumlah lapangan kerja (meningkat 1,26 persen), peningkatan PDRB di atas Rp 1,2 trilyun dan peningkatan  pertumbuhan ekonomi Bali mencapai lebih dari 6,5 persen, serta peningkatan promosi dan citra pariwisata Bali dan Indonesia, menjangkau 189 negara di seluruh dunia.

Terkait dengan adanya demonstrasi oleh beberapa orang yang menolak penyelenggaraan kegiatan besar ini, karena dianggap pemborosan uang negara dan tidak ada manfaatnya bagi Bali, bahwa segelintir orang tersebut tidak mempresentasikan masyarakat Bali, sehingga aspirasi yang disampaikan bukan merupakan aspirasi masyarakat Bali. 

 Masyarakat Bali, kata dia, dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan santun khususnya terhadap tamu yang datang ke pulau Bali, apalagi tamu tersebut adalah tamu yang datang dari berbagai negara. 

“Kegiatan ini jelas bukan merupakan pemborosan karena dampaknya akan jauh lebih besar bagi kemajuan pembangunan dan perekonomian Indonesia umumnya dan Bali khususnya,” imbuhnya. 

Oleh karena itu, dia mengaku tidak henti-hentinya mengimbau seluruh komponen masyarakat Bali, mulai dari jajaran pemerintah daerah, TNl/Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, instansi swasta, kalangan pariwisata, sampai insan pers, untuk secara sadar dan aktif, bersama-sama berkomitmen, bertanggung jawab, dan mendukung temujudnya suasana Bali yang aman, nyaman, dan damai secara sakala dan niskala, demi suksesnya penyelenggaraan Pertemuan Tahunan lMF-World Bank tahun 2018 ini. “Mari kita buktikan, mari kita tunjukkan kepada dunia, bahwa Bali bisa,” pungkas Koster.[md/wp/r4]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved