-->

Senin, 15 Oktober 2018

SMPN 2 Banjarangkan Wakili Klungkung Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Tahun 2018

SMPN 2 Banjarangkan Wakili Klungkung Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Tahun 2018

Klungkung,Balikini.Net - SMPN 2 Banjarangkan mewakili Klungkung dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Bali tahun 2018. Kedatangan tim penilai Provinsi yang dipimpin oleh Drs. Wayan Yuda M.Ag.,  disambut langsung Bupati KlungkungI Nyoman Suwirta didampingi Kadisdik Dewa Gde Dharmawan bersama puluhan Guru, dengan berbagai atraksi dan nyanyian yel-yel sekolah sehat yang dibawakan oleh murid-murid SMPN 2 Banjarangkan Senin  (15/10/2018).

Dalam amanatnya Bupati Suwirta mengatakan peningkatan kwalitas kesehatan disekolah hendaknya tidak dihanya dilakukan saat akan mengikuti lomba saja, namun harus benar benar diimplementasikan dalam kegiatan sekolah sehari hari. “Peningkatan kwalitas kesehatan disekolah hendaknya tidak dihanya dilakukan saat akan mengikuti lomba saja, namun harus benar benar diimplementasikan dalam kegiatan sekolah sehari hari, juara bukannya tidak penting, namun bagaimana implementasi dalam kegiatan sehari hari sehingga terlahir SDM yang ehat dan berkwalitas, ujar Bupati Suwirta.

Ditambahkan, meningkatkan derajat kesehatan dan kwalitas sumber daya manusia utamanya para anak didik dalam menghadapi persaingan sekarang ini sangatlah penting. Bupati Suwirta mengharapkan Kegiatan lomba ini agar dapat menjadi salah satu terobosan sarana pembinaan, pengembangan dan evaluasi pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) serta dapat memberikan motivasi bagi setiap sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik.     

Kepala SMPN 2 Banjarangkan I Nyoman Adnyana dalam pidatonya menodong Bupati Suwirta supaya dibantu dalam pembangunan sebuah aula. Mengingat SMPN 2 banjarangkan belum memiliki aula untuk balai pertemuan. “ Sekolah kami memiliki area yang cukup luas, namun kami belum memiliki aula sebagai tempat pertemuan , untuk itu kami sangat berharap Bapak Bupati dapat membantu kami untuk mewujudkan aula disekolah ini,” ujar Kepsek Nyoman Adnyana.

Ditambahkan, pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya peningkatan kwalitas hidup dan kesehatan komunitas sekolah. Upaya ini dilakukan melalui manajemen SI JARING SEHAT yakni, sekolah melakukan usaha usaha inofatif dalam melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah. Diantaranya seperti membentuk jaringan kerjasama dengan sejumlah instansi dalam peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah. Dinas tersebut antara lain Puskesmas, Dinas Kesehatan, Dinas DLH, PDAM, PLN, Bank Sampah Takmung Asri serta kantin sekolah.

Demi terwujudnya program usaha kesehatan sekolah, SMPN 2 Banjarangkan juga telah membentuk sejumlah kelompok kerja (POKJA). Dari POKJA ini telah lahir beberapa produk inovatif diantaranya Tekor Sehat, Tebukaja Sehat dan Senja Sehat. Tekor Sehat merupakan produk teh dari daun kelor yang sehat dan teh dari bunga kamboja serta serbuk jahe. Produk ini telah dipasarkan secara online oleh siswa SMPN 2 Banjarangkan kepada siswa, guru dan masyarakat luar.

Ketua Tim Penilai Drs. Wayan Yuda MAG, dalam sambutannya mengatakan Lomba Sekolah Sehat (LSS) merupakan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah dan salah satu sarana kegiatan pembinaan dan pengembangan bagi setiap sekolah dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik. Lebih lanjut dikatakan aspek yang dinilai meliputi kegiatan pembinaan UKS, yaitu pemantauan, pelatihan, dan keterlibatan sekolah, kebersihan sarana/prasarana kelas, ruang guru, kantin, toilet, air bersih, tempat cuci tangan, kondisi tempat sampah, dan UKS. Selain itu penilaian terhadap perilaku kesehatan peserta didik, diantaranya pengetahuan tentang UKS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan, seperti pelaksanaan penjaringan kesehatan dan penyuluhan oleh petugas Puskesmas. (Jim/r4)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved