-->

Rabu, 20 Februari 2019

Sugawa Korry Himbau Semua Pihak Mulat Sarira

Sugawa Korry Himbau Semua Pihak Mulat Sarira

 Nyoman Sugawa Korry 
Denpasar , Balikini.Net - Dugaan kampanye yang dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster saat acara Milenial Road Safety Festival di Lapangan Monumen Bajra Sandi Renon Minggu (17/02) lalu menuai polemik di masyarakat. Wakil Ketua DPRD Bali yang juga Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Gubernur Bali itu.

Seharusnya, Koster selaku Gubernur paham dengan posisi dirinya saat hadir di acara tersebut. Hal itu sendiri juga lanjutnya merusak citra netralitas Polri di Pemilu Serentak 2019.

“Saya tidak spesifik kepada Gubernur saja, saya ingin mengajak untuk melakukan hal-hal tidak melampaui kewenangan,” katanya saat dikonfirmasi.

Selain itu, dirinya juga menilai bahwa di masa kampanye ini prakti-praktik tekanan terhadap masyarakat juga acap kali terjadi. Ia mencontohkan mobilisasi warga masyarakat oleh pihak-pihak tertentu guna memenangkan calon tertentu di Pemilu ini.

“Saya melihat juga di lapangan ada misalnya tekanan-tekanan kepada Kepala Desa, diwajibkan memilih calon tertentu 300 orang minimal, menggerakkan PKK minimal 50 orang per-desa dengan alasan hari ulang tahun yang ujung-ujungnya untuk tujuan lain, ini merusak iklim demokrasi yang sudah bagus,” terang dia.

Politikus asal Buleleng ini juga meminta kepada semua pihak untuk mulat sarira atau instropeksi diri di tahun politik ini. Bahkan, ia meminta kepada semua pihak untuk menjaga kondusifitas Bali dalam menyongsong Pileg dan Pilpres yang berlangsung secara serentak ini.

"Ya saya mengajak kepada semua pihak dalam menyongsong Pileg dan Pilpres yang damai, yang tertib, yang santun dan demokratis, harus menjaga diri, menahan diri lah," pintanya.


Untuk itu, dirinya juga mengajak semua pihak agar dalam melaksanakan tugas-tugasnya tidak menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya. “Kita harus menahan diri lah, kita harus mengaja dan melakukan tugas-tugas sesuai dengan kewenangannya,” papar Sugawa Korry

Bahkan, dirinya juga meminta kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu untuk bekerja secara professional di Pemilu 2019 ini. “Bawaslu dan KPU harus bekerja secara professional,” pungkasnya. Dp/r2

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved