Denpasar,Balikini.Net - Peran serta masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan kondusifitas suatu daerah sangat penting. Maka dari itu, diharapkan sekecil apapun bisa disampaikan kepada pihak berwenang. Hal ini disampaikan oleh Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol Wahyu Suyitno saat acara Pengukuhan Indonesia Online Driver Association (IODA) sebagai mitra kepolisian untuk mendukung Pemilu 2019 di Desa Budaya Kertalangu Denpasar, Sabtu (09/03).
"Sampaikan informasi kepada saya (Intelkam) dan Dirlantas, sekecil apapun informasi sangat berharga," ujarnya.
Dirinya menyadari jika personil yang dimiliki oleh Dir Intelkam Polda Bali sangat terbatas. Sehingga dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya IODA, diharapkan bisa menjadi mitra dalam berbagai hal. "IODA Bali ini sebagai mitra saya dan sumber informasi kepada saya. Mengingat anggota saya terbatas, saya ucapkan terima kasih telah menjalin kerjasama," kata dia.
Menurutnya, saat ini ilmu pengetahuan teknologi telah berkembang pesat. Mau tidak mau setiap orang dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman. Menurutnya, salah satu perkembangan teknologi yang terjadi saat ini yakni transportasi online. Tak bisa dipungkiri jika keberadaan transportasi online tersebut sangat membantu memudahkan dan bahkan sudah membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Kendati demikian, pihaknya menyadari bahwa masih ada polemik dan kontroversi jasa transportasi online.
Terakhir, pria asal Madiun Jawa Timur ini menambahkan kepada seluruh masyarakat khususnya di Bali agar ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2019 mendatang. "Dalam pesta demokrasi ini, rekan-rekan ayo nyoblos, datang ke TPS, jangan golput. Jangan takut, polisi siap amankan semua TPS," pungkasnya.
Sementara itu, Penasehat IODA Bali Yoseph Agung Prasetio mengatakan, organisasinya sudah resmi dan berbadan hukum. Tak kurang ratusan driver online telah bergabung.
Berkaitan kerjasama kemitraan dengan Polda Bali, pihaknya menyambut baik dan melampirkan data-data. Hal ini dilakukan supaya seluruh anggota bisa tertib dalam berlalu lintas, khususnya para driver. "Organisasi kami berjalan lebih dari 3 tahun, resmi dan berbadan hukum. Kita akan mencatat sim dan KTP, nanti data-data itu kita serahkan ke Polda bali, driver onliine bisa lebih tertib lagi dari segi administrasi pelayanan. Kita bukan saja driver tapi pelaku pariwisata," kata dia.
Para driver juga sempat menyampaikan keluhan yang dialami kepada Polda Bali. Yakni penolakan ditempat-tertentu oleh kelompok yang merasa dirugikan dengan keberadaan transportasi online. Pihaknya meminta agar ada pendampingan dan sosialisasi agar bisa diterima oleh semua kalangan. Dp/r2
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram