DENPASAR, Balikini.Net - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana, MSi meminta agar umat Hindu yang ada di Bali menyisihkan waktunya untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) tanggal 17 April 2019 mendatang. Gunakan hak pilih anda sebaik-baiknya, jelas Sudiana.
Hal itu dikatakan Sudiana , Kamis (4/4) lalu di Denpasar dalam sosialsasi pemilu 2018 di Gedung Jaya Sabha Denpasar. Sudiana yang saat itu didampingi Gubernur Bali Dr I Wayan Koster dan Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman, Jero Gede Suwena Putus Upadesha mengungkapkan pada saat itu memang banyak kesibukan umat, terutama terkait dengan upacara panca yadnya, ada yang ngaben, petoyan dan persembahyangan di Pura Besakih dan masih banyak lagi.
Namun hal itu jangan sampai tidak mempergunakan hak pilihnya sebagai warga Negara.
Dikatakan oleh Sudiana dalam konteks keagamaan, mengikuti pencoblosan pada saat pemilu itu merupakan bagian dari dharmaning Negara, yakni kewajiban kita sebagai warga Negara.
Hal yang senada juga dilontarkan Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakrama Jero Gede Suwena. Menurut Jero Gede kewajiban sebagai warga Negara harus dilaksanakan oleh setiap umat Hindu di mana saja. Lebih-lebih yang berada di lingkungan desa adat. Terkait dengan itu dia minta kepada krama Bali untuk menyisihkan waktunya datang ke TPS tanggal 17 April mendatang.
Di bagian lain terkait dengan kegiatan pemilu mendatang Gubernur Bali, Dr I Wayan Koster yang bakal mencoblos di Desa Sembiran Buleleng itu meminta kepada perusahaan perusahaan untuk memberikan izin kepada karyawan melakukan pencoblosan. Sekali pun hari itu, hari yang diliburkan, jika memang tidak ada libur untuk karyawannya, bisa digunakan pengaturan jam kerja, katanya.
R 4
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram