-->

Senin, 06 Mei 2019

Baleg DPRD Bali Usulkan Raperda Tentang Sistem Pertanian Organik

Baleg DPRD Bali Usulkan Raperda Tentang Sistem Pertanian Organik

DENPASAR,BaliKini.Net - DPRD Bali kembali melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yakni tentang Sistem Pertanian Organik. Raperda tersebut diusulkan oleh Baleg DPRD Bali yang dipimpin oleh I Gusti Agung Budhiarta.

Menurutnya, pandangan pertama yang dilihat oleh Baleg terhadap Raperda ini yakni Bali Organik. Pihaknya juga ingin merubah Mindset para petani yang telah menggunakan teknologi bisa tetap menghasilkan varietas unggulan. Berbeda dengan yang ada sekarang, walaupun telah menggunakan teknologi yang maju dan cepat dalam proses produksi, namun varietas unggulan yang ada sejak dahulu semakin hilang.

“Setelah ada perubahan system yang diterapkan oleh petani dengan cara yang menggunakan teknologi yang lebih cepet ini, varietas-varietas unggul kita hilang semua. Memang kita sangat senang memiliki produk unggulan walaupun secara produksi agak lambat,” katanya, Senin (06/05).

Dengan adanya Raperda Tentang Sistem Pertanian Organik tersebut, pihaknya berharap para petani bisa semakin maju dan biaya produksi bisa semakin ditekan. Selain itu, kesejahteraan petani bisa semakin terjamin. Diluar itu, lanjut Budhiarta, konsep Bali Clean & Green serta Bali Organik bisa diterapkan dalam pertanian. “Dengan system pertanian organic ini, petani bisa semakin cepat dalam menuju kesejahteraannya,” akunya.

Di Bali sendiri, saat ini sudah banyak produk yang dihasilkan dari organic. Akan tetapi, kembali lagi persoalan harga yang masih belum ada kepastian.terkait halite, Budhiarta menyebut nantinya akan ada Lembaga yang akan mengatur dan pengelolaan. Yang jelas, semua yang berkaitan dengan system pertanian, mulai dari awal produksi, pasca panen, hingga kelembagaan akan dikoordinir dalam Raperda. “Kita berfikir merubah system dulu. Terkait harga produksi kita akan serahkan kepada lembaga pemerintah itu terait kondisi yang ada di Provinsi Bali,” tandasnya.

Terakhir, dalam Rapeda juga akan dicantumkan semacam insentif bagi para petani. Hanya saja, masih perlu pembahasan lebih lanjut bersama dengan pihak eksekutif. Mengingat, perlu dipertimbangkan juga kemampuan dalam memberikan subsidi terhadap bidang pertanian. Dp/r2

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved