-->

Senin, 20 Mei 2019

Desa Selat Klungkung Wakili Lomba Desa Tingkat Provinsi 2019

Desa Selat Klungkung Wakili Lomba Desa Tingkat Provinsi 2019

Klungkung,Balikini.Net - Desa Selat Kecamatan Klungkung, terpilih mewakili Kabupaten Klungkung dalam lomba desa tingkat Provinsi Bali tahun 2019. Acara penilaian dihadiri Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Ketua TP-PKK Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Camat Klungkung, I Komang Gede Wisnuadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB (PMD-PPKB) Klungkung I Wayan Suteja serta jajaran OPD dilingkungan Pemkab Klungkung di Balai Banjar Jeroan, Desa Selat, Klungkung, Senin (20/5).

Kedatangan tim penilai yang berjumlah 11 orang yang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Putu Anom Agustina ini disambut Perbekel Desa Selat Gusti Lanang Ngurah Adnyana dengan penampilan senam lansia Desa Selat serta ratusan masyarakat desa yang hadir.

Perbekel Desa Selat Gusti Lanang Ngurah Adnyana dalam laporannya menyatakan siap untuk dinilai. Perbekel Gusti Agung Ngurah Agung melaporkan Desa Selat Memiliki Luas 289 HA, terdiri dari tujuh Banjar Dinas dengan jumlah penduduk di Desa Selat sebanyak 4.890 jiwa dari 1.189 KK. Pembangunan di Desa Selat dengan berbagai inovasi diantaranya Juara (Jumat Berkarya), Bakti Lansia (Bantu, Kunjungi, Temani dan Sayangi Orang Tua Lanjut Usia), Pewaris (Peduli Warga Miskin), Gerbang Mas (Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat) dan berbagai macam inovasi lainnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya yang dibacakan Sekda I Gede Putu Winastra menyampaikan lomba desa merupakan upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri, sekaligus menilai dan mengevaluasi keberhasilan usaha – usaha masyarakat dan sekaligus tolak ukur atas pencapaian program pembangunan Desa.

Bupati berharap, melalui lomba desa ini diharapkan koordinasi dan kerjasama antara pemerintah desa dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada dapat terus dibina dan ditingkatkan . Pihaknya juga menambahkan pelombaan desa bukan merupakan tujuan akan tetapi salah satu sarana dan upaya untuk mempercepat pembangunan Desa. Dan kepada tim penilai kami harapkan untuk dapat memberikan pembinaan sekaligus penilaian secara obyektif dan transparan.

“Juara bukan segala-galnya, tetapi menuju kesejahteraan bersama, hidup rukun mesemeton adalah tujuan utama” ujar Bupati Suwirta

Sementara itu Ketua tim penilai perlombaan desa tingkat Provinsi Bali Putu Anom Agustina, mengatakan bahwa lomba yang diselenggarakan tiap tahunnya ini merupakan instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan dan sebagai tolak ukur pembangunan desa. Lebih lanjut pihaknya mengatakan tujuan lomba desa sesungguhnya untuk mengevaluasi tingkat  perkembangan masyarakat, mendorong penguatan peran lembaga pemerintah dan kemasyarakatan, memberi penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat desa atas prestasi yang diraiah dan partisipasi dalam pembangunan serta inovasi-inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ada tiga bidang yang dinilai dalam perlombaan ini. Diantaranya Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan dengan katagori penilaian yakni adminitrasi dan verifikasi lapangan” tegas Anom Agustina

Anom Agustina juga terpukau pada 21 inovasi, program terobosan dari Desa Selat, yakni dengan singkatan nama-nama program inovasi yang dibuat, salah satunya Doraemon Selat, Bahenolnya Selat, Inovasi Layonswari dan inovasi lainnya.

Dalam penilaian lomba desa ini juga dipamerkan berbagai hasil produk kerajinan dari warga Desa Selat.*

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved