-->

Kamis, 30 Mei 2019

Kebersamaan, PWTB Gelar Mudik Bareng

Kebersamaan, PWTB Gelar Mudik Bareng

DENPASAR,Balikini.Net - Paguyuban Warga Tegal Bali (PWTB) secara rutin tiap tahun melakukan kegiatan 'Mudik Bareng'. Untuk tahun ini, akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2019 pada Pukul 09.00 wita di Lapangan Parkir Timur Renon.

Koordinator Mudik Bareng PWTB Kusnandar saat ditemui di Denpasar mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan mudik ini sejak tahun 2004 yang lalu. "Kita rutin setiap tahun menggelar ini. Sejak tahun 2004 Mudik Bareng kita gelar," jelasnya, Rabu (29/05).

Pria yang juga Penasehat PWTB ini menyebutkan, setidaknya ada 600 anggota yang mayoritas para Pedagang Martabak ini ikut kegiatan Mudik Bareng dengan mengerahkan 6 armada Bis. Tujuanya mudik kali ini masih didominasi ke Kota Tegal Jawa Tengah. "Anggotanya mayoritas pedagang martabak di Bali. Jumlah anggota 600 orang diseluruh Bali yang mayoritas berdomilisi di Badung dan Denpasar," katanya. 

Menurutnya, kegiatan Mudik Bareng ini merupakan bentuk kebersamaan antar warga Tegal yang tinggal di Bali, khususnya para pedagang Martabak. Disamping itu, juga untuk memberikan kemudahan bagi anggota untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. "Agenda rutin tahunan sejak 2004, tujuannya untuk membangun ikatan kebersamaan antar anggota. Juga untuk memudahkan para warga Tegal dalam pulang kampung," tandasnya. 

Untuk biaya sendiri, Kusnandar yang juga memiliki stand Martabak disekitaran Panjer Denpasar ini menyadari jika masih menarik iuran kepada para anggota. Hanya saja, iuran tersebut dipungut setiap bulan. Sehingga, tidak terasa memberatkan. Begitu juga dengan ongkos menuju Kota Tegal, dirinya menilai lebih murah dibandingkan para anggota mudik sendiri menggunakan angkutan umum seperti Bis ataupun Pesawat.

"Ini kontribusi organisasi terhadap anggota, meringankan biaya dengan ditarik iuran (nabung setiap bulan). Kalau dihitung-hitung lebih murah Mudik Bareng ini ketimbang naik Bis sendiri," akunya. 

Terakhir, Kusnandar mengaku jika acara Mudik Bareng ini tak melibatkan Pemerintah setempat. Artinya murni dari iuran para anggota. "Kegiatan ini murni kemandirian dari masyarakat khususnya warga tegal, tidak ada bantuan pemerintah setempat," pungkasnya. Dp/r2

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved