SEMARANG,Balikini.Net - Untuk memaksimalkan fungsi dan tugas Kesekretariatan di Dewan, Humas bersama para awak media baik cetak, online, dan elektronik melakukan kunjungan ke Sekretariat DPRD Provinsi Jawa tengah (Jateng). Hal ini untuk mengetahui inovasi dari Sekretariat DPRD Jateng dalam bidang kehumasan.
Plt. Kabag Umum Setwan DPRD Bali I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama yang memimpin rombongan Humas DPRD Bali berharap inovasi yang dilakukan oleh DPRD jateng dalam mengelola kehumasan bisa dipelajari dan diterapkan di Sekteriat DPRD Bali. “Kita cermati mungkin bisa kita terapkan di Sekretariat DPRD Bali dengan bantuan rekan-rekan media,” kata dia, Jumat (03/05).
Pihaknya melihat, ada salah satu inovasi DPRD Jateng yang menarik untuk diterapkan di Bali yakni Wadul Dewan (Lapor Dewan). Menurutnya, saat ini belum ada kegiatan seperti itu di Bali. Wadul Dewan sendiri merupakan program yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Dewan. Jika hal tersebut bisa diterapkan, maka aspirasi bisa terserap dengan baik. “Memang fungsi dewan yang utama adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat. Nanti kita akan ciptakan sebuah media yang memang fungsinya untuk menyerap aspirasi, sehingga apapun yang berkembang di masyarakat kita bisa tindaklanjuti,” tandasnya. Agung Wikrama yang juga menjabat sebagai Kasubag Persidangan Setwan DPRD Bali ini menyebut bahwa program bernama E-Mesadu.
Disisi lain, Kasubag Publikasi sekaligus Plt. Kasubag Protokol Setwan Jateng, Anif Magfiroh menjelaskan bahwa program Wadul Dewan akan dilaksanakan mulai 2020 mendatang, paling cepat pada Bulan September 2019. Mengenai kegiatan dewan, selama ini sudah terpublikasi dengan baik melalui media cetak, online, maupun elektronik. Begitu juga kerjasama dengan media berbentuk ILM (Iklan Layanan Masyarakat), advertorial, dan juga dialog interaktif.
Tak hanya itu saja, Setwan DPRD Jateng juga memiliki Tim Analisis Media yang dipimpin oleh Ariel Noviandi. Tugas dari Tim Analasis ini mendukomentasikan dan mempublikasikan setiap kegiatan dewan melalui website, majalah dewan, serta mengelola media social (medsos). Khusus untuk medsos, bahasa yang digunakan menggunakan bahasa-bahasa yang familiar kaum millennial. “Kami disini juga memiliki tim IT dan tenaga analisis media. Setiap ada kegiatan, kita selalu mendampingi dari persidangan atau humas. Tim ini mewakili kami untuk meliput. Tapi dari wartawan-wartawan lain juga bisa untuk meliput,” pungkasnya. Dp/r2
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram