Jembrana ,BaliKini.Net - Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan pengecekan pembangunan Rumah Sakit Umum Negara yang dibangun dengan sistem multiyears sejak awal maret tahun 2018 dengan dana sebesar Rp179.333.889.000
Artha hadir , jumat ( 31/5) didampingi Sekda I Made Sudiada , Kepala Bapeda dan Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata. Pengecekan ini guna memaksimalkan pelaksanaan pembangunan gedung RSU Negara yang dilakukan oleh PT Nindya Karya . Bangunan yang dilihat antara lain Gedung VIP serta gedung IRNA kelas 1,2 dan 3. Gedung rawat VIP bediri diatas bangunan tiga lantai , memiliki jumlah kamar VIP sebanyak 50 buah. Sedangkan kamar VVIP sebanyak 14 buah yang seluruhnya dipusatkan di lantai 3.
Disebelahnya , sedang dibangun pula gedung untuk Ruang rawat inap kelas 1 2 dan 3 didukung oleh 120 kamar berAC. Bangunan ini juga dilengkapi dengan lift dan selasar sehingga terhubung dengan ruang pelayanan diareal depan RSU.
Dalam pengecekan tersebut, Bupati Artha mendapat penjelasan secara rinci baik dari Direktur Rumah Sakit Umum Negara maupun pelaksana pembangunan PT Nindya Karya sesuai dengan perkembangan serta tahapan-tahapan pengerjaan.
Artha menginstruksikan kepada unsur pelaksana pembangunan agar dapat memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan sesuai mekanisme dan prosedur serta pedoman kerja.
"Sehingga diharapkan pembangunan gedung RSU Negara yang baru dapat selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Kita ingin awal tahun depan sudah bisa dilaunching , " kata Artha.
Selain pembangunan berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, Artha juga berharap dengan terselesaikannya pembangunan gedung baru, pelayanan RSU lebih baik, lebih optimal melayani masyarakat. “ Tentunya harus lebih baik, karena tidak hanya fasilitas gedung dan ruangannya yang bertambah, tapi juga sarana prasarana penunjang medis. Termasuk adanya tambahan tenaga dokter spesialis nanti , “pinta Artha.
Disisi lain , direktur RSU Negara dr Oka Parwata menambahkan, selain ruang VIP dan rawat inap 123 ( IRNA ) , sedang diselesaikan pula gedung baru untuk Instalasi Bedah Sentral ( IBS) ,instalasi gawat darurat ( IGD) , POLIKLINIK dan lab hemodoalisa. Jadi total ada enam gedung baru yang akan rampung akhir tahun nanti.
“ Kami berterimakasih atas kunjungan bupati beserta pimpinan OPD hari ini. Tentunya berbagai masukan serta koreksi seperti kelengkapan fasilitas serta kerapian instalasi, kita jadikan bahan evaluasi bersama pihak konsultan dalam mengawal pembangunan ke depan sampai rampung akhir tahun 2019 nanti, “ujar Oka Parwata. (abhi/r4)
Artha hadir , jumat ( 31/5) didampingi Sekda I Made Sudiada , Kepala Bapeda dan Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata. Pengecekan ini guna memaksimalkan pelaksanaan pembangunan gedung RSU Negara yang dilakukan oleh PT Nindya Karya . Bangunan yang dilihat antara lain Gedung VIP serta gedung IRNA kelas 1,2 dan 3. Gedung rawat VIP bediri diatas bangunan tiga lantai , memiliki jumlah kamar VIP sebanyak 50 buah. Sedangkan kamar VVIP sebanyak 14 buah yang seluruhnya dipusatkan di lantai 3.
Disebelahnya , sedang dibangun pula gedung untuk Ruang rawat inap kelas 1 2 dan 3 didukung oleh 120 kamar berAC. Bangunan ini juga dilengkapi dengan lift dan selasar sehingga terhubung dengan ruang pelayanan diareal depan RSU.
Dalam pengecekan tersebut, Bupati Artha mendapat penjelasan secara rinci baik dari Direktur Rumah Sakit Umum Negara maupun pelaksana pembangunan PT Nindya Karya sesuai dengan perkembangan serta tahapan-tahapan pengerjaan.
Artha menginstruksikan kepada unsur pelaksana pembangunan agar dapat memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan sesuai mekanisme dan prosedur serta pedoman kerja.
"Sehingga diharapkan pembangunan gedung RSU Negara yang baru dapat selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Kita ingin awal tahun depan sudah bisa dilaunching , " kata Artha.
Selain pembangunan berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, Artha juga berharap dengan terselesaikannya pembangunan gedung baru, pelayanan RSU lebih baik, lebih optimal melayani masyarakat. “ Tentunya harus lebih baik, karena tidak hanya fasilitas gedung dan ruangannya yang bertambah, tapi juga sarana prasarana penunjang medis. Termasuk adanya tambahan tenaga dokter spesialis nanti , “pinta Artha.
Disisi lain , direktur RSU Negara dr Oka Parwata menambahkan, selain ruang VIP dan rawat inap 123 ( IRNA ) , sedang diselesaikan pula gedung baru untuk Instalasi Bedah Sentral ( IBS) ,instalasi gawat darurat ( IGD) , POLIKLINIK dan lab hemodoalisa. Jadi total ada enam gedung baru yang akan rampung akhir tahun nanti.
“ Kami berterimakasih atas kunjungan bupati beserta pimpinan OPD hari ini. Tentunya berbagai masukan serta koreksi seperti kelengkapan fasilitas serta kerapian instalasi, kita jadikan bahan evaluasi bersama pihak konsultan dalam mengawal pembangunan ke depan sampai rampung akhir tahun 2019 nanti, “ujar Oka Parwata. (abhi/r4)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram