KSR PMI Guna Bhakti Unwar Gelar W-Factor 2019 SMA/SMK se-Bali

FOTO: Ketua YKKPB, Rektor Unwar, Dekan Fakultas di lingkungan Unwar dan yang mewakili, Pengurus PMI Provinsi Bali, Pengurus PMI Kota Denpasar, Dewan Juri Lomba, Pembina Unitas KSR PMI GB Unwar, KSR PMI Perguruan Tinggi se Bali, Unitas dilingkungan Unwar, Peserta W-FACTOR, Panitia dan seluruh anggota KSR PMI GB Unwar.

Denpasar, BaliKini.Net - Unitas KRS PMI Guna Bhakti Universitas Warmadewa menyelenggarakan Warmadewa First Aid Competition & Tutor (W-FACTOR) "Membangun Generasi Muda Dengan Semangat Juang Serta Rasa Solidaritas Tinggi" pada hari Minggu (21/7/2019) di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar.

Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar, Dekan Fakultas dilingkungan Unwar dan yang mewakili, Pengurus PMI Provinsi Bali, Pengurus PMI Kota Denpasar, Dewan Juri Lomba, Pembina Unitas KSR PMI GB Unwar, KSR PMI Perguruan Tinggi se Bali, Unitas dilingkungan Unwar, Peserta W-FACTOR, Panitia dan seluruh anggota KSR PMI GB Unwar.

Ketua Panitia W-FACTOR Meita Miartini dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan WFACTOR merupakan program kerja pengurus KSR PMI GB Tahun 2019/2020. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai wadah membentuk kader PMI tingkat SMA/SMK dan meningkatkan pengetahuan kegiatan kesukarelawanan untuk siswa-siswa SMA/SMK. Adapun beberapa lomba yang dilaksanakan antara lain Lomba Pertongan Pertama, Lomba Tutor Sebaya dan Lomba Karikatur Kesiapsiagaan Bencana. Jumlah peserta lomba adalah120 orang tergabung menjadi 20 tim yang berasal dari 12 SMA/SMK se Bali.

Ketua Umum KSR PMI GB Unwar, Made Putri Maharani menyampaikan bahwa kegiatana W-FACTOR 2019 diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi dan pembinaan siswa-siswa PMR Wira di tingkat SMA SMK se Bali. Kegiatan yang serupa seringkali diadakan oleh KSR PMI di Kota Denpasar. Kegiatan ini nantinya agar dimanfaatkan sebagai wadah pengembangan dan evaluasi dari pada siswa PMR Wira di bidang pertolongan pertama dan kesiapsiagaan bencana yang tidak hanya dilakukan sebatas hanya pelafalan semata tetapi mengimplementasi di masyarakat.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggarangnya acara ini baik secara moril dan materiil. Kepada seluruh peserta selamat berjuang untuk mengharumkan nama sekolah masing-masing dan semoga setiap pembelajaran yang didapatkan melalui evaluasi kegiatan ini dapat dikembangkan lebih lanjut nantinya.

Kepala Markas PMI Kota Denpasar, Nyoman Lantra dalam sambutannya menyampaikan bahwa prestasi dan partisipasinya KSR PMI GB Unwar dalam kegiatan kepalang merahan sangat besar. Lomba yang diselenggarakan hari ini tidak hanya sekedar mencari juara, namun yang terpenting dari kegiatan ini adalah untuk bersilahturahmi dan berbagi ilmu pengetahuan, wawasan dalam memahami 7 prinsip PMI. Kepada seluruh peserta agar mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam setiap kegiatan kebencanaan. Manfaatkanlah kesempatan ini dan yang paling utama adalah menanam jiwa sosial dan jiwa pertolongan. KSR PMI GB Unwar saat ini merupakan satu-satunya Kampus Siaga Bencana (KSB) di Bali. Selamat berlomba dan raihlah prestasi setinggi mungkin dengan rasa sportivitas.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A. A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Dalam menjadi relawan Palang Merah Indonesia untuk membangun kesadaran sikap kerelawanan itu perlu proses yang panjang dan teknik keterampilan yang perlu dilatih secara terus-menerus mengingat di Indonesia khususnya Bali juga termasuk daerah rawan bencana. Tanggap terhadap bencana harus disikapi dengan sikap dan perilaku yang cepat dan nyata.

Oleh karena itu, keterampilan tersebut khusunya untuk tingkat perguruan tunggi dan SMA/SMK perlu dididik dan dilatih. Kegiatan ini sesungguhnya sangat penting, karena melibatkan hampir 20 SMA/SMK SE Bali. Sehingga semestinya kegiatan ini bisa diambil alih oleh pemerintah khususnya PMI Kota Denpasar sebagai pengelenggara utama.

Nantinya dalam pelaksaannya Unwar akan siap membantu penyelenggaraannya, sehingga kegiatan penting seperti ini, gaungnya lebih besar dan bahkan bisa melibatkan seluruh sekolah di Bali NTB NTT bahkan nasional. Selain itu, dengan menjadi program pemerintah yang memanfaatkan dan APBN/APBD kegiatan ini dapat secara rutin diselenggarakan akan selalu berkembang setiap tahunnya. Dengan itu, event-event penting seperti ini menjadi agenda rutin PMI dan mampu mensosiliasaikan tanggap bencana kepada seluruh masyarakat.

PMI juga kedepannya harus memiliki standarisasi untuk organisasi PMR dan KSR, sehingga jelas input proses output dan outcome standarisasi yang nantinya akan menghasilkan semacam akreditasi bagi organisasi kepalangmerahan yang ada di Perguruan Tinggi maupun sekolah-sekolah. Nantinya tugas-tugas dan konsukuensi masing-masing organisasi lebih jelas dengan adanya akreditasi organisasi tersebut.

Selain itu, akreditasi lembaga ini menjadikan keberadaan lembaga tidak hanya sekedar ada tetapi bisa berbuat sesuatu serta semakin sistematis, terstandarisasi baik dari proses penyelenggaraan, proses organisasinya, proses sarana prasarana dan yang lain-lainnya. Ketua Yayasan juga mengucapkan selamat berlomba dan mari kita bangun kerjasama, berkolaborasi satu dengan yang lain, dan meningkatkan keterampilan.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., memberikan apreisasi positif bagi KSR PMI GB Unwar atas terselenggaranya kegiatan ini. Kedepannya kegiatan ini harus di tingkatkan lagi dengan mengundang peserta dari Perguruan Tinggi yang ada di Bali, bahkan yang ada di luar Bali. Sehingga kegiatan ini memiliki dampak dalam meningkatkan akreditasi perguruan tinggi. Dengan cakupan peserta yang luas dan melibatkan PT, kegiatan ini akan jadi lebih bermakna dan dapat dijalankan secara sustainable.[ arn ]