-->

Senin, 15 Juli 2019

Tradisi Ngelawar Tingkatkan Rasa Kebersamaan

Tradisi Ngelawar Tingkatkan Rasa Kebersamaan

DENPASAR,BaliKini.Net - Ngelawar merupakan tradisi yang terus dilestarikan. Hal inilah yang dilakukan oleh DPRD Bali sekaligus sebagai rangkaian Upacara Piodalan di Pura Sekretariat DPRD Bali, pada Purnama Kasa, Selasa (16/07). Tampak para Pimpinan, Anggota, staff ahli, dan seluruh staff berbaur di halaman belakang Gedung Sekretariat DPRD Bali, Senin (15/07).

Kegiatan ngelawar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama serta Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry. Hadir juga para anggota lainnya seperti Nyoman Wirya, Wayan Adnyana, IB Gde Udiyana, Nengah Tamba, Nyoman Parta, Ketut Tama Tenaya, AAN Adhi Adhana, dan Wayan Kariarta.

Uniknya, kegiatan ngelawar ini saat pengolahan masakan dikomandoi oleh Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry. Dirinya tak mau hanya sebagai penonton, justru ikut langsung memasak lawar dari dagin babi dan ayam. Juga membuat olahan kuah balung iga yang dicampur dengan sayur ares (batang pohon pisang). Tak sendirian, Sugawa Korry di dampingi staff Sekretariat Arik Sudarta mengolah bumbu seperti bawang goreng maupun bawah putih dan bumbu rajang.

Kegiatan ngelawar juga berlanjut hingga sore hari. Kali ini giliran Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Bersama dengan Nyoman Parta, mantan Bupati Tabanan dua periode tersebut ikut mengolah lawar Klungah dan lawar buah nangka.

Dikonfirmasi sembari mengolah lawar, Sugawa Korry mengatakan, tradisi ngelawar memiliki filosofi yang sarat makna. Pertama, kebersamaan. Kedua, cara kerja ngelawar harus juga ada yang mengomando yang disebut patus. Pasalnya, jika tidak ada yang mengomando masing-masing orang yang kerja sendiri cenderung tidak efisien dan bahan menjadi terbuang dan sudah tentu cita rasanya tidak akan enak.

"Rasanya hanya pedas saja. Bumbunya yang terdiri dari berbagai bahan kalau dicampur dengan ukuran yang pas dan bahan-bahan yang   sesuai seperti  daun blimbing, daging atau nangka, dan ditakar dengan ukuran yang pas serta kerjasama penyiapan yang baik, makanya jadilah lawar. Olahan lawar itui sajian yang nikmat dinikmati bersama-sama," jelas dia.

Dengan dilakukannya Ngelawar ini, kebersamaan antar anggota dewan yang berasal dari berbagai parti politik bisa semakin terjalin. Sehingga, bisa terus berlanjut dalam menjalankan tugas dan kegiatan-kegiatan kelembagaan lainnya. "Kami berharap kegiatan-kegiata  seperti ini terus bisa ditindak lanjuti. Apalagi kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya menjalankan sujud bakti kepada Hyang Widhi Wasa dengan rangakain piodalan di Pura Sekretariat DPRD Bali," tutup dia. Dp/r2

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved