-->

Sabtu, 24 Agustus 2019

PAMERAN INDUSTRI KERAJINAN JEMBRANA BUKUKAN TRANSAKSI 1,78 M

PAMERAN INDUSTRI KERAJINAN JEMBRANA BUKUKAN TRANSAKSI  1,78 M

Jembrana,BaliKini.Net - Pameran Kerajinan dan Industri Jembrana tahun 2019 resmi ditutup. Pameran yang digelar selama sepuluh hari di Halaman Parkir Puspem Kantor Bupati  Jembrana membukukan transaksi mencapai Rp. 1,78 M. Nilai itu naik 48 % dari pelaksanaan tahun lalu yang mencatat transaksi sebesar Rp 1,2 M.

 Sejak dibuka oleh Bupati I Putu Artha,  Minggu(11/8) pameran Industri dan Kerajinan serangkaian HUT Kota Negara ke- 124 dan HUT RI ke -74, ternyata mendapat sambutan meriah dari warga Jembrana. Hal itu diungkapkan kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata di ruang kerjanya, Rabu(21/8). “ Ya tahun ini ternyata naiknya signifikan. Ini menggembirakan karena kenaikan  mencapai 48%, “ terangnya.

Ditambahkan Adinata, peserta Pameran Kerajinan   tahun ini tidak hanya dari Jembrana , tapi juga   perajin serta  UKMK se- Bali. Total 131 UKMK berpartisipasi dengan 131 stand yang disiapkan.   “ Pantauan kami sejak dibuka warga masyarakat sangat antusias. Pameran juga menampilkan hasil karya – karya kreatif  masyarakat lokal. Termasuk untuk usaha  kuliner  Kalau di rata-ratakan dalam setiap harinya transaksi penjualan disana  menembus  Rp. 30-43 juta, “tegasnya.

 Meski pameran kerajinan tahun ini dinilai sukses karena peningkatan transaksi, Adinata mengaku akan terus melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap para pengerajin lokal yang ada di Kabupaten Jembrana. “Kita cukup puas  karena  selama berlangsungnya pameran industri ini berjalan dengan baik bahkan  ada kenaikan transaksi. Tapi berbagai upaya konkrit akan tetap kami lakukan,khususnya pendampingan  kepada pengerajin .

“ Contohnya setelah kita evaluasi selama pelaksanaan pameran ternyata pengerajin kita terutama untuk di stand pakaian  dan kuliner masih berorientasi menjual saja. Padahal pameran sejatinya sebagai ajang promosi. Semestinya tiap stand melengkapi identitas jelas, seperti kartu nama atau brosur  terhadap usaha yang dilakoninya. Dengan identitas yang lengkap itu konsumen tidak hanya  akan   bertransaksi saat pameran saja tapi juga diluar waktu pameran berlangsung,”ujar  adinata.

Kepada pelaku usaha di Jembrana, Ia juga  menekankan, pentingnya  berinovasi dan menggiatkan  promosi sehingga mampu bersaing. “Kita ingin  para pelaku usaha khususnya pengerajin local ini agar terus berinovasi, menciptakan ide dan gagasan-gagasannya dengan tetap memperhatikan bagaimana trend , hingga  kedepan mampu bersaing tidak hanya   di pasar local bahkan juga nasional, “pungkasnya. (eka/r4)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved