DENPASAR.BaliKini.Net -Tampaknya posisi Ketua Badan Kehormatan dilirik oleh Gerindra. Hal ini terlihat dari surat bernomor BI/09-04/B/DPD-GERINDRA/2019 tentang usulan Alat Kelengkapan Dewan yang dikirimkan kepada Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Padahal, PDIP telah menyiapkan kadernya yakni Ketut Tama Tenaya untuk menempati posisi tersebut.
Dalam surat tersebut, Gerindra tercantum dua posisi yakni Wayan Disel Astawa untuk duduk di Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali dan Gde Ketut Nugrahita Pendit alias Toet Djay sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Bali.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bali dari Gerindra Nyoman Suyasa tak menampik hal itu. Menurutnya, dua nama tersebut adalah usulan. "Itu kan usulan dari DPD, kalau dapat ya itu usulannya," jelasnya, Senin (09/09).
Suyasa tak memungkiri jika selama ini ada komunikasi dengan PDIP untuk mendapatan salah satu posisi AKD. Walaupun PDIP telah memasang kadernya untuk posisi Ketua Baleg, namun pihaknya tetap optimis. “Tentunya ada lah itu," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack mengatakan bahwa pihaknya berharap tidak ada lobi-lobi kembali mengenai perebutan AKD tersebut. Pasalnya, pihaknya sudah banyak berkorban untuk mengikhlaskan beberapa AKD kepada tiga partai, termasuk Gerindra. "Ya makanya, konsepnya kan belum definitif ini dan belum ketok palu, keinginan PDIP seperti itu. Siapa tahu ada lobi-lobi lagi untuk kepentingan lembaga yang lebih luas mungkin akan terjadi lagi. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi lagi," terangnya. "Kalau perintah atasan, kalau soal rebutan kan sudah selesai sebenarnya. Tapi kami ngikut di Fraksi," singkatnya. Dp/r2
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram