DENPASAR,BaliKini.Net -Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem) kembali dikeluhkan oleh masyarakat, utamanya di daerah Kota Denpasar. Diketahui masih ada saja yang melakukan pungutan melalui kipem tersebut. Hal ini terungkap dari hasil reses Anggota DPRD Bali Grace Anastasia Surya Widjaya.
Kata dia, saat melakukan reses terhadap beberapa komunitas pendatang seperti Komunitas Batak dan Jawa Timur, dirinya mendapat keluhan adanya pungutan mengatasnamakan Kipem. “Mengenai Kipem. Saya datang ke Komunitas Batak dan Surabaya di Denpasar,” ujarnya, Selasa (29/10).
Grace tak mengetahui secara pasti apakah penerapan Kipem masih diperbolehkan atau tidak. Tetapi, yang jelas ada oknum yang melakukan mendatangi masyarakat, khususnya kaum pendatang meminta untuk membayar pembuatan Kipem.
“Saya belum ngecek, (Kipem) itu masih ada atau tidak. Karena ada beberapa oknum yang minta uang Kipem,” jelasnya.
Setelah menggelar reses, pihaknya akan melakukan pengecekan apakah Kipem masih diperbolehkan atau sudah ditiadakan. Atau mungkin sudah diganti dengan aturan yang lain, semacam iuran atau bagaimana. “Setelah reses ini, saya akan cek. Apakah masih diperbolehkan atau sudah ditiadakan,” akunya. Dp/r2
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram