-->

Minggu, 15 Desember 2019

Peringati Hari Nusantara, Wabup Artha Dipa Restocking Benih Ikan

Peringati Hari Nusantara, Wabup Artha Dipa Restocking Benih Ikan

Karangasem,BaliKini.Net  - Guna melestarikan Budidaya Perikanan,  Wabup Artha Dipa hadiri rangkaian acara Restocking Benih Ikan dalam rangka Hari Nusantara tahun 2019 yang disikrunkan dengan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik, Jumat (13/12) yang dilaksanakan di Taman Sukasada Ujung, Kabupaten Karangasem.

Sebagai bentuk Budidaya Perikanan Pemkab Karangasem terus didorong untuk menuju keberlanjutan. Salah satunya adalah melalui kegiatan restocking yang dilakukan dalam rangka untuk melestarikan dan memperkaya sumberdaya alam, dengan  kegiatan restocking yang dilaksanakan yaitu dengan menebar sejumlah 2000 ekor ikan nila, yang dilaksanakan sekitar sungai Taman Ujung.

Sekdis Perikanan I Gusti Bagus Putra Sudewa selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan Restocking Benih Ikan dalam memperingati Hari Nusantara tahun 2019 yang juga disinkrunkan dengan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang dipusatkan di Kecamatan Karangasem, " dimana Peringatan Hari Nusantara jatuh setiap tanggal (13/12) dan Dinas Perikanan Kabupaten Karangasem menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan yaitu Penebaran benih ikan,"Ujarnya.

Sudewa juga menambahkan Penebaran benih ikan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi ikan air tawar yang ada diwilayah Kabupaten Karangasem, serta bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembangkan perikanan budidaya air tawar dan akan memberi nilai lebih bagi masyarakat dan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Karangasem.


Wabup Artha Dipa dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kabupaten Karangasem yang terletak di bagian Timur Pulau Bali merupakan daerah yang memiliki aktifltas perikanan tangkap yang sangat tinggi, Kabupaten Karangasem memiliki garis pantai sepanjang 87 kilometer yang melalui empat kecamatan yaitu, Kecamatan Manggis, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Abang, dan Kecamatan Kubu. Luas wilayah laut kurang lebih 690 Km2, serta didukung oleh budidaya perikanan air tawar di daerah lahan basah yang terdapat di delapan Kecamatan. 


Dirinya juga menambahkan Produksi perikanan Kabupaten Karangasem pada tahun 2018 sebesar 26.794,96 Ton dengan Nilai sebesar Rp 609.329.070.500, Konsumsi ikan Kabupaten Karangasem perkapita sebesar 33,41 Kg/kapita/tahun, perlu diupayakan yang lebih komprehensif 
peningkatan perkapita ditargetkan menjadi 34,00 Kg/kapita/tahun. 

Pada kesempatan tersebut Wabup Artha Dipa juga  menghimbau kepada masyarakat atau kelompok nelayan untuk bisa membentuk koperasi nelayan atau koperasi budidaya ikan air tawar,"hal ini bertujuan agar kelompok-kelompok yang kita bentuk berbadan hukum serta dapat dipertanggung 
jawabkan secara hukum,"Terangnya.

Wabup Artha Dipa juga menyatakan Peningkatan potensi Perikanan Budidaya yang bersinergi dengan pelestarian ekosistem di Bidang Perikanan, memberi dampak atau pengaruh berlangsungnya perkembangan Perikanan yang suistainable. Lingkungan Budidaya baik yang seimbang ini sudah saatnya terpelihara dengan sebaiknya demi berlangsungnya hidup organisme yang ada. 

Dirinya juga berharap para anggota kelompok perikanan budidaya yang ada di Kabupaten Karangasem mampu meningkatkan potensi perikanan budidaya secara maksimal dan mampu meningkatkan dan bersaing dengan kelompok yang ada, mengingat potensi perikanan budidaya masih sangat luas untuk bisa dikembangkan,"Produksi masyarakat dan yang meningkat akan mampu memenuhi konsumsi masyarakat dan memenuhi pasar yang saat ini memang sangat dibutuhkan masyarakat,"Ucapnya.

Selain itu dalam kesempatan tersebut Wabup Artha Dipa mengingatkan Masyarakat tentang Kartu Kusuka, "Pemerintah memfasilitasi kartu KUSUKA untuk para pengusaha di bidang perikanan,Kartu KUSUKA adalah Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan yang dimana setiap KKP memfasilitasi kredit dengan bunga murah 4%, dimana Fasilitas ini bisa diakses oleh para kelompok perikanan untuk bisa diupayakan modal dan bunga murah mendukung usaha 
kelompok perikanan, orang yang berusaha di bidang perikanan wajib memiliki kartu KUSUKA,"Tegasnya.

Dalam akhir sambutan Wabup Artha Dipa menyampaikan Peringatan hari nusantara ini disinkrunkan dengan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik sebagai implementasi dari Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, "Hal ini dilakukan secara berkesinambungan sebagai wujud nyata keseriusan Gubernur Bali memelihara dan melestarikan alam Bali yang bersih dan hijau 
agar kesucian dan keharmonisan alam Bali 
beserta isinya tercipta guna mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera, bahagia sekala dan niskala,"Jelasnya.*

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved