Denpasar,BaliKini.Net - Saat Lebaran nanti, sangat diharapkan agar umat muslim yang merantau di Bali untuk tidak mudik. Karena aktivitas mudik selalu ramai dan padat berpotensi menularkan virus Corona (Covid-19).
Himbauan serupa juga disampaikan DPRD Bali kepada masyarakat di Pulau Dewata untuk tidak mudik tahun ini. Biasanya, tiap tahun ada ribuan umat muslim di Bali yang mudik, yang sebagian besar mudik ke pulau Jawa.
"Saya mendukung himbauan pemerintah untuk tidak mudik, karena rombongan mudik yang ramai dan padat sangat memudahkan kemungkinan terpapar Corona," kata Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, Senin (6/4).
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali mengatakan, rasanya memang berat bagi masyatakat untuk tidak mudik, karena tradisi ini sudah dilakukan setiap tahun. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 ini, aspek keselamatan harus diutamakan.
Ia meminta masyarakat untuk patuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing dan social distancing. "Saya menyarankan patuhi ajakan pemerintah untuk masing-masing tetap berada di rumah," ungkapnya.
Kalaupun karena sesuatu hal harus ke luar rumah, demikian dirinya menambahkan agar tetap jaga jarak minimal dua meter, pakai masker dan cuci tangan sesering mungkin.
"Tangguhkan atau tunda dulu keinginan untuk mudik atau pulang kampung sampai pemerintah berikan arahan selanjutnya," demikian Sugawa Korry. (Ar/R5)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram