-->

Senin, 18 Maret 2024

Ketua TP. PKK Denpasar Buka Posyandu Paripurna Tahun 2024 di Balai Banjar Semawang


Denpasar , Bali Kini
- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana,  membuka Posyandu Paripurna tahun 2024 di Balai Banjar Semawang, Kelurahan Sanur, Senin (18/3).



Kegiatan Posyandu Paripurna rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui TP. PKK Kota Denpasar, bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama balita, ibu hamil, dan lansia. 


Tahun ini, Posyandu Paripurna dilaksanakan di 6 lokasi di seluruh kecamatan di Kota Denpasar, dan kegiatan Posyandu Paripurna untuk Kecamatan Denpasar Selatan dilaksanakan di Banjar Semawang, Kelurahan Sanur. "Terdapat enam lokasi Posyandu Paripurna di seluruh kecamatan, dan kali ini kita buka Posyandu Paripurna di Kecamatan Densel yang berlokasi di Banjar Semawang,"  Ny. Sagung Antari Jaya Negara.


Lebih lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan, dalam kegiatan Posyandu Paripurna dengan melibatkan balita, ibu hamil, dan lansia akan mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan yang berasal dari Puskesmas II Denpasar Selatan.


Tak hanya pelayanan kesehatan, Posyandu Paripurna juga memberikan bantuan makanan tambahan (PMT) bagi lansia, berupa susu, biskuit, telur, dan pakaian olahraga beserta topi. Sementara itu, ibu hamil akan mendapat PMT berupa telur, sari kacang hijau, susu hamil, dan biskuit. Sevdangkan balita akan diberikan PMT berupa telur, biskuit balita, susu, dan agar-agar, serta kader PKK juga mendapat pakaian kader, paket sayur dan snack.


Ny. Sagung Antari Jaya Negara berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan Posyandu Paripurna ini dengan baik. Ia juga mengimbau agar ibu hamil rajin memeriksakan kandungannya untuk mencegah stunting, sementara bagi yang memiliki balita diharapkan rajin menimbang dan mengukur lingkar kepala serta tinggi badannya di Posyandu.


"Kami mengharpkan jika Posyandu Paripurna telah ditutup, agar kegiatan posyandu tetap berlangsung sesuai dengan anggaran yang ada di kelurahan," ujar Ny. Sagung Antari Jaya Negara 



Sementara Lurah Sanur, Ida Bagus Made Windhu Segara mengucapkan, terima kasih kepada TP. PKK Kota Denpasar karena telah melaksanakan Posyandu Paripurna di Banjar Semawang, Kelurahan Sanur. Kegiatan ini tentunya sangat membantu masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya kepada balita, ibu hamil dan lansia. 


Ia mengaku pelaksanaan posyandu di Banjar Semawang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Dan kegiatan kali ini di Banjar Semawang dengan jumlah balita sebanyak 38 orang, ibu hamil 1 orang, lansia 50 orang, dan kader PKK berjumlah 10 orang.


"Dengan terlaksananya Posyandu Paripurna di banjar ini saya harapkan masyarakat memanfaatkannya ," harap Windhu. (Ayu)

Jaya Negara Terima Kunjungan Komandan Kapal Perang Prancis FNS Vendemiaire


 Ket foto : Walikota Denpasar Jaya Negara didampingi Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) I Gde Padang Suryawan, yang mewakili Komandan Lanal Denpasar, saat menerima kunjungan kehormatan 

Komandan Kapal Perang Prancis FNS Vendemiaire F-734, CMR Sebastien Drouelle, pada Senin (18/3) di Kantor Walikota Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima secara resmi kunjungan kehormatan Komandan Kapal Perang Prancis FNS Vendemiaire F-734, CMR Sebastien Drouelle, pada Senin (18/3) di Kantor Walikota Denpasar.


Hadir pada pertemuan tersebut, Atase Pertahanan Prancis Untuk Indonesia, Colonel Sven Meic, Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) I Gde Padang Suryawan, yang mewakili Komandan Lanal Denpasar dan Pasintel Lanal Denpasar Mayor Laut (E) Samsul Rachmad Hidayat, serta beberapa pimpinan OPD Pemkot Denpasar lainnya.  



Komandan Kapal CMR Sebastien Drouelle pada kesempatan itu,

menginformasikan Kapal Perang Prancis FNS Vendemiaire F-734, adalah kapal perang berjenis Fregate kelas Floréal yang bertugas untuk patroli umum. Adapun maksud kedatangan mereka ke Kota Denpasar, merupakan salah satu bagian dalam misi kunjungan rutin hubungan publik dan kerjasama yang dilaksanakan Angkatan Laut Prancis ke beberapa negara termasuk Indonesia. 



"Bali adalah tempat kedua yang kami kunjungi dalam misi pelayaran kami, setelah sebelumnya kami mengunjungi Timor Leste. Kami berangkat dari homebase kami di Noumea, sejak 20 hari lalu. Tentu menjadi kebanggaan bagi kami, dapat berlabuh di Kota Denpasar, dan berjumpa dengan Bapak Walikota beserta jajaran," tuturnya.


CMR Sebastien Drouelle juga mengatakan, adapun awak kapal yang ikut dalam misi ini berjumlah 110 orang, dan selama 3 hari bersandar di Kota Denpasar, pihaknya juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata dan kuliner. 


Sementara itu, Walikota Denpasar Jaya Negara mengemukakan kunjungan jajaran Angkatan Laut Prancis ini, selain dapat meningkatkan hubungan bilateral, juga merupakan angin segar bagi dunia pariwisata di Bali, tak terkecuali di Kota Denpasar. 


"Terimakasih atas kunjungan Bapak Komandan beserta  awak kapal ke Kota Denpasar. Kami berharap, kunjungan kali ini akan menjadi referensi untuk kunjungan berikutnya. Terdapat berbagai hal di Kota Denpasar, seperti festival kebudayaan dan kesenian, Pantai Sanur sebagai destinasi wisata dan ada juga sektor kuliner  yang dapat dinikmati," paparnya. 


Jaya Negara juga berharap, meski singkat, kunjungan ini nantinya akan menjadi rujukan bagi awak kapal agar bisa memboyong keluarga mereka untuk kembali berlibur ke Bali, terutama Kota Denpasar. (HumWin)

Raperda DPRD Bali Beri Kemudahan Untuk Tarik Investor Sebanyak-Banyaknya


Denpasar, Bali Kini -
Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Bali gelar rapat paripurna membahas Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi bersama pihak dari eksekutif pada Senin (18/3/2024). Dalam kesempatan tersebut DPRD Provinsi Bali menyampaikan penjelasan Dewan atas Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Bali tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.


Penyusunan Raperda Provinsi Bali tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi ini merupakan Raperda yang masuk dalam salah satu Progam Pembentukan Peraturan Daerah 2024 dan disusun sebagai hak inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali. Adapun maksud dan tujuan dari pada Penyusunan Raperda Provinsi Bali tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi ini, adalah dalam rangka mengantisipasi dan melaksanakan kebijakan ekonomi makro dan mikro nasional, regional dan lokal Provinsi Bali dalam mengakselerasi pertumbuhan perekonomian Bali melalui penanaman modal/ investasi yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri, dengan memberikan insentif dan kemudahan investasi. Dengan demikian, maka pembangunan ekonomi nasional, regional dan lokal Provinsi Bali dapat dipercepat salah satunya dengan ditingkatkannya 3 penanaman modal untuk mengolah potensi ekonomi menjadi kekuatan yang nyata menggunakan modal yang berasal baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 


Disampaikan pula pembahasan ini ditujukan untuk menarik penanaman modal atau investasi sebanyak-banyaknya.  “Menarik investasi merupakan salah satu program penting setiap negara, tidak hanya negara terbelakang dan negara berkembang tapi juga negara maju. Untuk menarik investor dalam melakukan penanaman modal, suatu negara perlu menentukan kebijakan investasi yang sifatnya kondusif dan yang ramah investasi. Kebijakan investasi yang sifatnya kondusif adalah kebijakan yang dapat memfasilitasi dan menarik investasi privat secara umum dan investasi asing khususnya, mendorong investor asing dan investor dalam negeri untuk berinvestasi dengan meningkatkan tingkat kenyamanan dan meminimalisasi ketidakpastian, diskresi dan ketidakjelasan,” kata anggota Komisi II DPRD Bali Tjokorda Gede Agung saat rapat paripurna di kantornya, Senin (18/3/2024).




Tjok Agung jug menjabarkan ciri dari kebijakan investasi yang kondusif yang nantinya dapat diimplementasikan, ialah kebijakan yang mencerminkan kejelasan, stabilitas, dan transparansi, yaitu; Terdokumentasi secara transparan dan terbuka yakni, investor dapat dengan yakin dan pasti melakukan investasi serta dengan syarat apa melakukan investasi,  Sederhana yaitu kebijakan tersebut dapat dimengerti oleh setiap orang; Tidak membingungkan sehingga arti dari kebijakan tidak diperdebatkan atau dipermasalahkan; Tidak bersifat diskresi sehingga setiap keputusan dibuat berdasarkan kriteria yang obyektif; Komprehensif dan lengkap sehingga investor mengetahui situasi investasi secara keseluruhan; Stabil dan dapat diprediksi sehingga harapan investor tidak akan terancam oleh perubahan kebijakan yang tidak terduga; Diterapkan secara konsisten sehingga ada kepastian atas hasil investasi yang diharapkan. Provinsi Bali pada saat ini belum memiliki Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, yang mengatur perlindungan dalam penanaman modal/investasi dengan kemudahan berinvestasi dan pemberian insentif. 


“Terkait dengan itu, menjadi penting dan perlu dibuat Raperda Provinsi Bali tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi ini, untuk melaksanakan kewenangan ketentuan Pasal 278 ayat (2) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, dan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah. Penyusunan Raperda Provinsi Bali dengan Naskah Akademik (NA) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, menjadi dasar hukum dan pedoman yang memberikan kepastian hukum, kesetaraan, transparansi, akuntabilitas, efektif dan efisien dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi. Serta pembangunan perekonomian yang dikelola oleh Badan Usaha Pembangunan dan Pengelolaan (BUPP) adalah 4 Perusahaan Berbadan Hukum berupa BUMN, BUMD, Koperasi, Swasta dan Usaha Patungan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Wilayah Provinsi Bali. Dengan berorientasi, memperhatikan, mengedepankan perlindungan kelestarian alam dan budaya sebagai sumber daya lokal, untuk peningkatan kesejahteraan Krama Bali. Raperda Provinsi Bali tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, telah disusun dengan anatominya: Nomenklatur/ Judul; Konsideran yaitu Menimbang, Mengingat, dan Menetapkan; Batang Tubuh terdiri dari; VI Bab dan 21 Pasal; serta Penjelasan. Kemudian Ruang Lingkup Ranperda ini meliputi: (a) Kriteria, Bentuk Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, (b) Pelaksanaan Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, (c) Evaluasi dan Laporan, serta (d) Pembinaan dan Pengawasan,” tandasnya. (ami) 

Minggu, 17 Maret 2024

Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melayat ke rumah duka Alm. IB. Gede Wisesa yang berlokasi di Griya Batulumbang

 


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melayat ke rumah duka Alm. IB. Gede Wisesa yang berlokasi di Griya Batulumbang, Banjar Lebah, Desa Marga, Kecamatan Marga, Sabtu, (16/3). Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Almarhum semasa hidup khususnya dalam memajukan kesenian di Kabupaten Tabanan. 

Kehadiran Bupati Sanjaya siang itu yang didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan dapil Marga, Asisten I dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Marga, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh Adat terkait disambut hangat pihak keluarga. Usai mengucapkan belasungkawa mendalam kepada pihak keluarga, Bupati Sanjaya berkesempatan Nodya bersama [rls]

Jumat, 15 Maret 2024

6 Rumah Di Manggis Terdampak Bencana Pohon Tumbang, Fasilitas Umum Lain ikut terdampak Cuaca Buruk


Karangasem, Bali Kini
- Akibat cuaca buruk, yakni Angin kencang yang menimpa wilayah Kabupaten Karangasem, Kamis (14/3/2024), yang menyebabkan pohon bertumbangan, 6 rumah di Manggis terkena dampak kerusakan. 


"5 wilayah yakni Kubu, Manggis, Abang, Sidemen terkena dampak, tapi yang paling parah di Manggis. Akibatnya, kerugian akibat kerusakan mencapai Rp. 119.000.000,- , " Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (15/3/2024). 



Tak hanya itu, cuaca buruk seperti angin kencang, hujan intensitas tinggi dan pohon tumbang juga menyebabkan kerusakan di fasilitas umum. Beberapa yang terdampak bencana yakni 3 peristiwa di jalan kabupaten, 2 peristiwa di jalan nasional, 2 peristiwa menyebabkan kerusakan pada kabel atau tiang PLN, 1 peristiwa berdampak pada Pura umum, 6 bangunan milik pribadi, dan 1 bangunan milik lainnya. "Totalnya ada 15 titik yang terdampak pada peristiwa yang terjadi kemarin (14/3/2024), " Terangnya. 


Sementara itu, seluruh peristiwa dapat ditangani BPBD kabupaten Karangasem dengan baik. Bahkan bantuan bagi warga yang terkena dampak juga sudah diturunkan langsung. (Ami)

Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Manggis


Karangasem, Bali Kini
- Usai perayaan Hari raya Nyepi, Kabupaten Karangasem mengalami cuaca Extrem yakni cuaca buruk dan angin kencang. Hal ini bahkan menyebabkan kerusakan di beberapa titik wilayah. Angin kencang juga picu penutupan pelabuhan Padang Bai. 


Pada Kamis (14/3/2024), Angin kencang sebabkan pohon tumbang dan menimpa sebuah rumah milik warga di Banjar Dinas Kelodan, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis. Kejadiannya yakni pada pukul 04.00 Wita dimana pemilik rumah tengah tertidur. 


Tiba-tiba saja ada pohon kelapa tumbang menimpa tepat di bagian tengah rumah. Alhasil, atap bangunan tepat di atas tempat tidur hancur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Pemilik rumah selamat, tidak ada terluka, hanya saja mengalami kerugian sekitar 20 juta rupiah karena pohon tepat mengenai tengah-tengah rumah korban," Tandas Camat Manggis, Putu Eka Putra Tirtana. Pohon tersebut memiliki panjang 15 meter dan diameter 25 cm. 


Peristiwa ini kemudian ditangani pihak dari BPBD kabupaten Karangasem yang segera membersihkan tumbangan pohon akibat angin kencang dan serta memberikan bantuan pada korban. (Ami)

Rabu, 13 Maret 2024

Berlangsung Dramatis, Jenazah Wisatawan Pendaki Gunung Agung Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan


Karangasem, Bali Kini -
Sesosok jenazah ditemukan tergeletak di puncak Gunung Agung, Karangasem pada Selasa (12/3/2024) yakni ketinggian 2.833 MDPL. Tim SAR gabungan yang mengetahui hal ini kemudian melakukan evakuasi dengan naik ke puncak Gunung, evakuasi memakan waktu yang tak sedikit karena jalur mendaki menuju TKP sangat jauh memakan waktu berjam-jam lamanya. 


Identitas korban bernama Alexander Bimo Haryotedjo, yang sudah berusia senja yakni 60 tahun. Asal kelahiran Yogyakarta dan beralamat Desa Bongsari, Semarang Barat. Saat ditemukan jenasah memiliki Ciri-ciri sebagai berikut; menggunakan jaket dan celana panjang warna hitam, rambut putih (beruban), membawa tas berwarna hijau. 


Tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya korban memulai pendakian di Gunung Agung, karena sebenarnya sudah ada larangan untuk melakukan pendakian dari pemerintah setempat. Larangan tersebut berkenaan adanya upacara keagamanan "Ida Batara Turun Kabeh".


"Info awal kami terima melalui group potensi SAR yang menyatakan bahwa seorang pendaki WNA menemukan jenasah, selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD serta pemandu lokal setempat, akhirnya dipastikan informasi tersebut A1 pada pukul 19.00 Wita," terang I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Sore itu, kurang lebih pukul 17.00 Wita 2 orang pemandu lokal mendaki melalui Pengubengan dan setelah 2 jam lebih perjalanan, mereka tiba di lokasi penemuan jenasah.


Kondisi cuaca di lokasi berkabut tebal dan angin sangat kencang, maka proses evakuasi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan malam kemarin. "Pagi tadi pada pukul 03.00 Wita tim SAR gabungan sudah bergerak dari Pos Pengubengan, dan normalnya perjalanan pergi dan pulang sekitar 6 jam, SRU 1 tiba di lokasi penemuan jenazah pada pukul 12.39 Wita dini hari," jelas Sidakarya. 


Saat berita ini dibuat, Tim SAR sudah mulai turun mengevakuasi korban. "Ada penambahan personil dari Kantor Basarnas Bali, Jimbaran menuju Pos Pengubengan, " Sambungnya. 


Sebanyak 10 personil Pos SAR Karangasem terlibat dalam operasi SAR kali ini. Sementara itu, setiap pergerakan tim SAR gabungan terus dipantau oleh petugas siaga Basarnas Bali. Unsur SAR lainnya yang terlibat diantaranya, Koramil Karangasem, Babinsa Rendang, SAR Samapta Polda Bali, Polres Karangasem, Polsek Rendang, BPBD Karangasem, potensi SAR dan pemandu lokal. (Ami)

Lembaga Internasional IFAD Bantu Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi Kembangkan Sumber Pangan


Tabanan, Bali Kini -
Keberadaan Lembaga Pendanaan Pangan Dunia atau Yang sering di sebut Dana Internasional PBB untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) adalah badan khusus PBB dan lembaga keuangan internasional yang mulai beroperasi pada tahun 1978.


Lembaga ini Khusus untuk membiayai proyek pembangunan pertanian yang merupakan hasil kemitraan awal antara donor tradisional, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara berkembang. Organisasi ini sebagai tanggapan terhadap resolusi yang diadopsi pada Konferensi Pangan Dunia tahun 1974 yang menyerukan pembentukan badan internasional.

Salah satu Misi IFAD adalah berkontribusi pada pemberantasan kemiskinan dan kelaparan di daerah pedesaan di negara berkembang. Maka dari itu, IFAD memiliki tujuan strategis yakni untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat miskin pedesaan, meningkatkan pendapatan mereka, dan membangun ketahanan mereka terhadap guncangan. 


Fokusnya adalah mendukung pertanian skala kecil dan keluarga, dengan perhatian khusus pada perempuan (yang mewakili 50% penerima manfaat proyek), peluang kerja bagi generasi muda, konservasi lingkungan dan adaptasi perubahan iklim, serta nutrisi.


Untuk mencapai tujuan ini, mereka memberikan pembiayaan (sekitar US$1 miliar per tahun) dalam bentuk pinjaman lunak atau hibah kepada pemerintah , yang kemudian dipinjamkan kepada penerima manfaat langsung. Kegiatannya mencakup akses bagi petani kecil terhadap pasar, pembiayaan, pengetahuan dan teknologi, pembangunan infrastruktur skala kecil (irigasi, pasar, pabrik pengolahan, fasilitas penyimpanan, layanan pedesaan, dll.), promosi hak-hak perempuan dan masyarakat adat. , dukungan terhadap pembentukan koperasi atau perkumpulan masyarakat, pelatihan pengembangan usaha kecil dan menengah, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.


Dalam kunjungannya di Bali pada Rabu (6/3/2024) IFAD mengunjungi sejumlah tempat pengolahan pangan. Salah satunya mereka tertarik dengan Gapokwatan (Gabungan Kelompok Wanita Tani) Lumbung Rasa Pondok Indi di Desa Penebel, Kabupaten Tabanan. Di Lokasi ini rombongan IFAD West Java Bali juga ikut serta diantaranya Country Hani Elsadani, Value Chain Rahmad Syakib, FM Ricad Ardana, Targeting Specialist Yolan Arban dan Programme Support Bayu Rahmawan. 

Rombongan IFAD di dampingi oleh Badan Pangan Nasional ,Kementerian Keuangan ,Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali Bidang Ketahanan Pangan  , UPTD Balai Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan Propinsi Bali serta Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan diterima Ketua Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi, Ni Kade Ayu Darma Putri. Pihaknya mengaku senang dengan adanya lembaga Internasional yang begitu tertarik dan memberikan dorongan dalam ketahanan pangan di Kabupaten Tabanan sebagai salah satu lumbung beras bali di Bali.


"Kami sebagai ketua Gabungan Kelompok Wanita Tani di Desa Penebel ini sangat beryukur bisa bertemu sekaligus bisa memdapat bimbingan terkait pangan. Selain itu kami juga bersuka ada keinginan dari , IFAD akan memberikan pendaaan serta cara pengolahan pangan dalam lingkup internasional,"Ujarnya.


Sebagai Lembaga Pangan dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa, IFAD telah aktif lebih dari 90 negara dengan lebih dari 1.000 proyek dan program sejak tahun 1978. IFAD membantu puluhan juta masyarakat pedesaan sebagai bagian dari program kerjanya, yang bernilai lebih dari 20 miliar dolar, dengan menggabungkan pembiayaannya sendiri dengan pembiayaan bersama. Lebih dari 50% kegiatan IFAD dilakukan di Afrika. Hingga saat ini, proyek-proyek IFAD telah memberikan manfaat kepada 459 juta orang, dan IFAD bertujuan untuk melipatgandakan dampaknya pada tahun 2030.


IFAD sendiri mempunyai 177 negara anggota. Sementara dalam kunjungan di Kabupaten Tabanan ke Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi   dan juga ke Retail di desa Candikuning menurut Tim IFAD banyak hal yang bisa di kembangkan sebagai sumber pangan penganti Beras. (Ami)

Selasa, 12 Maret 2024

Ribuan Narapidana di Bali Terima Remisi Nyepi


Denpasar , Bali Kini -
Seluruh napi di Bali menerima Remisi Khusus (RK) Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946. Remisi diberikan sebanyak 1.239 napi secara serenatak, Selasa (12/03).

Penerima Remisi dikategorikan I (RK I) dengan rincian: 241 napi mendapatkan remisi 15 hari. 842 napi mendapatkan remisi 1 bulan. 87 napi mendapatkan remisi 1,15 hari dan 9 napi mendapatkan remisi 2 bulan.

Sementara itu, 9 napi mendapatkan Remisi Kategori II (RK II) dengan rincian: 2 napi mendapatkan remisi 15 hari dan 7 napi mendapatkan remisi 1 bulan. Empat orang anak binaan juga mendapatkan remisi. Di samping itu, 8 Warga Negara Asing (WNA) mendapatkan remisi, WNA tersebut berasal dari Nepal, India, Ukraina, dan Rusia.

Lebih lanjut, terdapat juga kategori Pidana Khusus yang mendapatkan Remisi, diantaranya narapidana dengan kasus Narkotika mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 586 orang, narapidana dengan kasus Korupsi mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 37 orang, dan narapidana dengan kasus Money Laundering mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 2 orang.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto, mengatakan bahwa pemberian remisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi dan juga sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada para narapidana untuk berbenah diri dan kembali ke masyarakat.

"Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman. Kami berharap remisi ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Romi.[r2]

Walikota Jaya Negara Lepas Parade Ogoh-Ogoh Desa Dangin Puri Kangin

 


ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin yang ditandai dengan membunyikan kulkul di Lapangan Gor Ngurah Rai Parkir Barat, pada Minggu (10/3).


Denpasar,Bali Kini - Bertepatan dengan hari Pengrupukan, Desa Dangin Puri Kangin menggelar parade ogoh-ogoh yang dipusatkan di kawasan Lapangan Gor Ngurah Rai Parkir Barat, pada Minggu (10/3). Pada kesempatan itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir sekaligus melepas parade yang ditandai dengan membunyikan kulkul didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi pelaksanaan parade ogoh-ogoh, yang juga turut melibatkan para Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Desa Dangin Puri Kangin itu.

 "Pelaksanaan parade ogoh-ogoh ini selain untuk menjalankan tradisi juga untuk pengembangan seni budaya di kalangan anak muda. Dan modernisasi boleh saja masuk di tengah kehidupan anak-anak kita, namun hal itu jangan sampai melunturkan jati diri budaya Bali. Kita harus cerdas dalam menyikapinya dan mengkombinasikannya dengan adat budaya kita,  sehingga dapat memperkuat kebudayaan khususnya di Kota Denpasar," ungkap Jaya Negara.

Sementara itu, Ketua panitia parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin, I Gede Bagus Pradnyanata saat diwawancara mengatakan, parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri Kangin ini mengambil tema Abhipraya Khandra yaitu harapan yang bercahaya menuju Desa Dangin Puri Kangin yang sejahtera.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun peserta parade ini sebanyak enam sekaa teruna meliputi ST. Eka Adnyana Br. Kereneng Kaja, ST. Eka Pramana  Br  Merta Rauh, ST. Bhuwana Manggala Br. Kertha Bhuwana Kaja, ST. Kertha Yowana Br. Kertha Bhuwana, ST. Dharma Wijaya Kusuma Br  Merta Rauh Kaja, dan ST. Mekar Sari Br. Kereneng.

"Dalam parade ini untuk bahan pembuatan ogoh-ogohnya diwajibkan untuk menggunakan bahan organik. Hal ini sesuai dengan peraturan Walikota No.36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan bahan plastik dan dihimbaukan juga kepada setiap sekaa teruna yang mengikuti pawai ogoh-ogoh agar tidak menggunakan sound sistem," papar Bagus Pradnyanata.

Selebihnya, pihaknya juga mengungkapkan dalam perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 di Tahun 2024 ini, diharapkan akan berjalan kondusif.

"Kami juga ingin mengimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Dangin Puri Kangin agar bersama sama menjaga ketertiban pada malam Pengerupukan," lanjutnya.

Selain hadir pada parade ogoh-ogoh Desa Dangin Puri, pada malam itu,  Walikota Jaya Negara juga  meninjau pawai ogoh-ogoh yang beriringan melewati sepanjang Jalan Gajah Mada, dan juga di kawasan Catur Muka Kota Denpasar.

Walikota Jaya Negara juga berkesempatan mengunjungi Posko Kesehatan yang berada di Kantor Walikota Denpasar,  sembari membagikan 2000 nasi bungkus kepada masyarakat yang hadir untuk menyaksikan kemeriahan pawai ogoh-ogoh tersebut. [/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved