-->

Jumat, 26 November 2021

Walikota Jaya Negara Rotasi 11 Pejabat Eselon II di Pemkot Denpasar


BALI KINI ■ Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Esselon II di Lingkungan Pemkot Denpasar di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (26/11). 

Pelantikan tersebut serangkaian Rotasi Jabatan untuk mendukung penyegaran OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, para Asisten  serta pimpinan OPD lainnya mengikuti secara virtual

Adapun 11 orang Pejabat Eselon II Pemkot Denpasar yang dirotasi yakni Putu Naning Djayaningsih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dilantik menjadi Kepala Inspektorat Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum kini dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah, I Dewa Nyoman Semadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah kini dilantik menjadi Asisten Administrasi Umum, I Made Pasek Mandira yang sebelumnya menjabat Kepala BPKAD dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.

Selanjutnya, AA Ngurah Bagus Airawatha yang sebelumnya menjabat Staf Ahli  dilantik menjadi Kepala Dinas PUPR.  I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta yang sebelumnya menjabat Kadis PUPR dilantik menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi.  

I Dewa Made Agung yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo dan Statistik kini dilantik sebagai Kadis Koperasi dan UMKM, AA Ngurah Bayu Brahmasta yang sebelumnya menjabat Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan dilantik sebagai Kadis Pertanian, I Dewa Nyoman Sudarsana yang sebelumnya menjabat Staf Ahli  dilantik menjadi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Luh Putu Sri Armini dan Staf Ahli I Ketut Mardika tetap dilantik pada posisi sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut turut dilantik seorang Pejabat Fungsional Utama  sebagai Pengawas Sekolah Ahli Utama pada Pemerintah Kota Denpasar, Tatik Dwi Wahyuni.

Ditemui usai Pelantikan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan Rotasi Pejabat di Lingkungan Pemkot Denpasar merupakan hal yang lumrah. Dimana, pelaksanaan Rotasi ini diprioritaskan bagi pejabat yang sudah diatas lima tahun memegang jabatan di satu OPD. Sehingga kedepannya dapat menjadi penyegaran organisasi atau OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar.

“Yang pertama kita memprioritaskan bagi yang sudah diatas lima tahun di satu OPD. Pelaksanaan Rotasi ini juga sebagai bentuk penyegaran Instansi/OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya

Jaya Negara optimis pejabat yang dirotasi mampu segera beradaptasi, sehingga upaya untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dapat terus dioptimalkan.

“Kita pahami saat ini kemajuan jaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, tentunya kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi serta merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan  bagi masyarakat,” jelas Jaya Negara

Untuk diketahui, setelah pelantikan ini, Pemkot Denpasar secara resmi akan melaksanakan Lelang Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) mulai 29 November mendatang. Pelaksanaan Lelang tersebut  akan mengisi 12 Jabatan Eselon II yang lowong dan akan memasuki masa pansiun. Yakni Dinas Kominfo dan Statistik, BPKAD, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, DPMD, Dinas Sosial, Disdikpora, Sekretaris Dewan, Dinas Kebudayaan, Badan Kesbangpol, Sat Pol PP, dan dua posisi Staf Ahli. (Dps).

Dinkes Deklarasikan ODF, 21 Desa Di Karangasem Telah Penuhi Syarat Desa ODF


BALI KINI ■ ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan terus dideklarasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem demi ciptakan lingkungan yang sehat, hygiene dan rendah resiko penularan penyakit. Mengingat perilaku BAB sembarangan baik di hutan-hutan, sungai, pantai atau area terbuka lain yang masih dilakukan masyarakat utamanya di daerah-daerah pedesaan. 

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, di Kabupaten Karangasem sendiri ada 21 Desa yang sudah memenuhi syarat sebagai desa ODF. "Deklarasi ODF merupakan pernyataan desa yang telah bebas dari perilaku BAB di sembarang tempat, setelah memenuhi proses verifikasi yang telah diadakan sebelumnya, " Ungkap Putra Pertama Jumat (26/11/2021). 

Tim gabungan dari Dinkes Karangasem dan Puskesmas terus melakukan verifikasi ke desa-desa dengan harapan seluruh desa yang ada di Karangasem dapat memenuhi syarat sebagai desa ODF dengan mengakses jamban sehat. Seperti pada  bulan Desember nanti Dinas Kesehatan berencana akan melakukan verifikasi di Kelurahan Karangasem dan Desa Antiga Kelod. 

"Kita akan terus berupaya supaya seluruh desa yang ada di Karangasem memenuhi syarat sebagai desa ODF, " Katanya. 

Lanjut Putra Pertama, dijelaskan jika ODF masih di lakukan akan beresiko tinggi. Tak hanya pencemaran lingkungan, namun hal ini juga demi mencegah resiko penularan penyakit atau bahkan stunting (lambatnya tumbuh kembang anak). (Ami)

Bupati Klungkung Motivasi Para Penerima Bantuan Alat Hidroponik


BALI KINI  ■ Mari pergunakan dan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan hal yang paling penting ikuti segala arahan dari pelatih. Hal tersebut menjadi motivasi ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Pelatihan Hidroponik dan Penyerahan Alat Hidroponik Bagi Keluarga Miskin Tahun 2021 di Balai Banjar Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, pada Jumat (26/11). 

Hidroponik merupakan jenis budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah, tetapi menggunakan air sebagai media tanamannya dengan menambah kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Dalam laporan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta mengatakan adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Klungkung, memenuhi ketersediaan bahan pangan sumber nabati skala keluarga, menambah pendapatan keluarga dan pengetahuan serta keterampilan keluarga. Dana bantuan ini bersumber dari bantuan CSR PT PLN UP3 Bali sebesar Rp. 100.000.000. Sedangkan untuk jumlah calon penerima bantuan hidroponik sebanyak 31 KK dari Desa Negari (15 KK) dan Desa Tusan (15 KK) dan sebelumnya juga sudah dilaksanakan verifikasi berkajasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung. Selain itu juga diserahkan bantuan CSR PLN untuk 3 (tiga) UMKM dan alat produksi hasil Bedah Desa. 

"Semoga dengan bantuan ini nantinya bisa meringankan dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu," harap Ny. Ayu Suwirta.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada PT PLN yang sudah menyisihkan dana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Jadikan bantuan ini untuk merubah mindset agar bisa keluar dari garis kemiskinan. 

"Setelah menerima bantuan ini tolong pergunakan dengan sebaik-baiknya," pinta Bupati Suwirta kepada para penerima

Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan untuk kedepannya tingkatkan terus ketekunan untuk merawat dan memelihara hidroponik ini. Upaya itu dilakukan agar nantinya bisa meningkatkan hasil produksinya. 

"Jadikan tempat hidroponik ini sebagai hiburan dirumah, mari tata dengan baik sehingga hasil pertumbuhannya bisa semakin bagus," harap Bupati Suwirta.(klk/puspa). 

Semangat Sejahterakan Petani, Bupati Studi Tiru di PT. MDP Bandung


BALI KINI  ■ Kekecewaan akan nasib petani yang selalu rugi pasca panen padi, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba sangat konsen untuk mencari pemecahan permasalahan tersebut dengan melakukan kegiatan audensi dengan para kelian subak. Di sini Bupati menerima laporan dan data terkait permasalahan tersebut dari Dinas Pertanian dan masukan langsung juga dari Para Kelian yang juga sebagai petani.

Dengan kedatangan Menteri Erick Tohir ke Jembrana sebelumnya , tidak disia-siakan oleh I Nengah Tamba untuk menggali informasi terkait masalah petani ini kepada menteri BUMN tersebut. Dan akhirnya diberikan petunjuk untuk melaksanakan Studi Tiru Program Kewirausahaan Petani di Jawa Barat. Program ini sangat terintegrasi yang didukung oleh  8 BUMN di 9 kabupaten sebagai perintis program kewirausahakan petani di Provinsi Jawa Barat akhir tahun 2017.  Program ini merupakan sinergi antara KBUMN, Kementan dan Kemendesa.

Manyambut undangan dan saran Menteri Erick Tohir ini, Kamis (25/11), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba hadir ke PT. Mitra Desa Pamarican, Kab. Ciamis, Jawa Barat untuk belajar tentang sistem yang dibangun dalam mewujudkan Petani sejahtera yang didampingi  Sekda, Asisten 2, Kadis Koperindag, dan Kadis Pertanian.

Bupati beserta rombongan disambut oleh Direktur PT. MDP, Bapak Soleh Hudin dan juga Kepala Bank Mandiri Cabang Ciamis, Bapak Fajar. Dalam paparannya, Soleh Hudin menerangkan bahwa permasalahan petani sebelum program ini adalah: Petani (termasuk penggarap) belum sejahtera secara ekonomi, akses permodalan rendah, pengetahuan budidaya dan pasca panen yang terbatas, usia lanjut dan tingkat pendidikan yang rendah. Dengan ini Program Kewirausahaan Petani dibentuk dengan tujuan Menciptakan kegiatan bisnis petani secara profesional sehingga nantinya mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Hal ini dilakukan dalam bentuk: Membentuk entitas bisnis PT yang dimiliki rakyat setempat (Gapoktan/Koperasi/BUMDes) dan BUMN sehingga aktivitas/manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh petani dan/atau masyarakat, Ujarnya.

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang melatarbelakangi kegiatan ini “Tidak bisa kita biarkan lagi petani itu berjalan sendiri-sendiri. Tidak bisa! Rakyat harus diorganisir, petani harus diorganisir. Kenapa korporasi bisa menjual produk dengan sangat murahnya? Karena skala ekonomi yang besar, kenapa mereka bisa lebih efisien? karena mereka memproduksi dalam jumlah massal, dalam jumlah banyak. Petani pun juga bisa seperti itu,"  ungkap Soleh Hudin.

Inilah yang membuat Bupati merasa penting untuk hadir di PT. MDP ini, yaitu dapat gambaran sebuah proses bisnis dari perusahaan ini, mulai dari bagian Mesin, proses, sampai ke hasil. Dari mulai truk angkut gabah kering/basah, sampai beras kemasan premium. Banyak sekali manfaatnya untuk mensejahterakan masyarakat petani, Ungkap I Nengah Tamba.

Selain itu, Bupati  Tamba mohon doa restu semoga setelah kunjungan ini, apa yang dipelajari di PT. MDP ini dapat diaplikasikan dan menjadi suatu kenyataan di Jembrana.(Nengah)

Kamis, 25 November 2021

HUT PGRI ke-76, Bupati Suwirta Minta Para Guru Kumandangkan Spirit Gema Santi di Sekolah


BALI KINI ■ Spirit "Gema Santi" berperilaku yang santun dan inovatif harus terus dikumandangkan disekolah masing-masing. Hal tersebut menjadi arahan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 di Aula SMA Negeri 2 Semarapura, Kamis (25/11). 

Adapun tema dalam HUT PGRI ke-76 ini yakni "Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Maju". Sedangkan untuk tema dari Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 ini yaitu "Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan".

Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh Bupati Suwirta mengatakan bahwa tahun lalu adalah tahun yang penuh ujian. Kita semua tersandung dengan adanya pendemi. Guru dari sabang sampai merauke terpukul secara ekonomi, terpukul secara kesehatan dan terpukul secara batin. 

"Disitulah saya baru menyadari bahwa pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru, tapi justru menyalahkan obor perubahan," ujarnya.

Menurut Bupati Suwirta pendidikan itu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru disekolah saja, tetapi peran serta orang tua untuk mendidik anak-anaknya dirumah juga sangat diperlukan. Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru khususnya yang ada di Kabupaten Klungkung, karena sudah memberikan pelajaran yang terbaik kepada para siswa selama masa pandemi Covid-19 ini. 

"Selamat HUT PGRI ke-76 dan HGN Tahun 2021, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta kepada guru pengajar.

Diakhir kegiatan juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba serangkaian HUT PGRI ke-76 dan bantuan kepada siswa kurang mampu. Turut hadir Bunda PAUD Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Semarapura Drs. I Wayan Janiarta, M.Si serta undangan tekait lainnya.(klk/puspa).

Ranperda tentang APBD Klungkung Tahun 2022 Ditandatangani Bersama Eksekutif dan Legislatif


BALI KINI ■ Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar 1 triliyun rupiah lebih. Hal itu dikatakan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menyampaikan Pendapat Akhir pada acara Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 di ruang rapat Sabha Nawa Natya DPRD Kabupaten Klungkung, pada Kamis (25/11).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom. Hadir para Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Forkompinda Kabupaten Klungkung serta OPD Pemkab Klungkung yang mengikuti rapat tersebut secara virtual.

Bupati Suwirta dalam pendapat akhirnya menyampaikan, dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022 dijelaskan, Pendapatan Daerah dirancang sebesar 1 triliyun rupiah lebih, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar 232 milyar rupiah lebih, dan Pendapatan Transfer dirancang sebesar 830 milyar rupiah lebih. 

Belanja Daerah dirancang sebesar 1,3 triliyun rupiah lebih terdiri dari Belanja operasi dirancang sebesar 999 milyar rupiah lebih, Belanja Modal dirancang sebesar 204 milyar rupiah lebih, Belanja tidak terduga dirancang sebesar 20 milyar rupiah lebih, dan Belanja transfer dirancang 110 milyar rupiah lebih.

Untuk Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah dirancang sebesar 272 milyar rupiah lebih, terdiri dari Penerimaan SiLPA tahun anggaran sebelumnya sebesar 164 milyar rupiah lebih, Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar 107 milyar rupiah lebih, dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022 tidak dianggarkan.(klk/nom).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved