-->

Rabu, 20 Desember 2023

Obyek wisata alam Teras Pangkung Jangu diresmikan, tawarkan keindahan alam Desa Poh Santen


Jembrana, Bali Kini -
Satu lagi obyek  Wisata Alam hadir di Jembrana setelah  diresmikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba diDesa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Rabu (20/12) 


Obyek  Wisata Alam Dan Rekreasi Teras Pangkung Jangu, hadir menawarkan keindahan alam desa Poh Santen dan sensasi bermain di out door .


 


Peresmian tersebut ditandai dengan pedagingan oleh tersebut Bupati Tamba didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara


Bupati Tamba mengapresiasi acara tersebut dan merasa Bahagia dengan keberanian yang dilakukan Oleh Pemilik  Tempat Wisata ini, sehingga Dapat membuat tempat wisata seperti ini. 


"Hari ini saya merasa bahagia sekali, keberanian yang dilakukan pengelingsir kita Pak Janten, beliau punya pengalaman yang bagus, hari ini membuka yang disebut dengan Pokdarwis Teras Pangkung Jangu, beliau menjual alam yang sangat indah, ada teras-terasnya, ada flying fox nya juga, dan ada banyak lagi yang akan beliau kerjakan disini, "ucapnya


Pihaknya juga berharap tempat ini dapat dijaga dan dikelola dengan baik sehingga tempat wisata ini tidak terbengkalai.


" Saya berharap tempat ini tidak hanya dibangun saja tetapi bisa berjalan, dan tidak menjadi tempat wisata yang terbengkalai, "ujarnya


Bupati Tamba juga mengajak seluruh Masyarakat Kabupaten Jembrana untuk mengunjungi Tempat Wisata ini.


"Saya mengajak seluruh Masyarkat,  Pemerintahan Desa sebagai pionir didepan agar ikut membantu mensuport tempat wisata ini, dan juga anak-anak muda bisa berkunjung kesini," pungkasnya 


Sementara itu Direktur Teras Pangkung Jangu I Made Janten mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah dan kehadiran Bapak Bupati pada acara ini. Kedepan Ia senantiasa berkordinasi dan minta arahan untuk keberlanjutan usaha mengingat pengelolaan masih sendiri tanpa didukung konsultan.


" Terima kasih Bapak Bupati telah mendukung apa yang kami buat disini.Kami sangat bangga sekali dan betul-betul kami merasa senang sekali walaupun dengan kondisi yang serba kekurangan.

Kami membuat tempat wisata ini betul-betul sendiri, kami tidak mempunyai konsultan, tidak punya orang yang bisa memberikan pentunjuk selain bapak kami yaitu Pemerintah Kabupaten Jembrana, jadi kami banyak sekali mendapat arahan-arahan dari beliau," ucapnya 


I Made Janten juga berharap kehadiran Bupati Tamba dapat meberikan saran dan masukan untuk kemajuan tempat wisata ini


"Kami berharap dengan Bapak Bupati hadir disini agar memberi masukan untuk pengembangan tempat wisata ini," pungkasnya. ( Gusadi/hum)

Senin, 07 November 2022

Hingga Akhir Oktober 9,5 Juta Penumpang Terlayani di Airport Ngurah Rai


BALIKINI.NET | MANGUPURA — Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali dalam catatan statistik lalu lintas angkutan udara periode Oktober 2022 telah melayani sebanyak 1.382.881 penumpang dan 9.284 pesawat udara.

Dari angka total statistik tersebut terdapat kenaikan jika dibandingkan periode bulan sebelumnya yakni catatan pada bulan September 2022 ada sebanyak 1.267.886 penumpang dan 8.575 pesawat udara yang mengangkut, sehingga pada bulan Oktober 2022 masing-masing naik 9% untuk penumpang dan 8% pesawat udara.

Khusus 3 rute tujuan favorit domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali yaitu posisi pertama Jakarta sebanyak 196.515 penumpang, Surabaya 46.346 Penumpang dan Ujung Pandang 20.532 Penumpang, sedangkan rute tujuan favorit internasional yakni Singapura 158.166 penumpang, Kualalumpur 91.610 penumpang dan Melbourne.

"Dari data penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali bisa dilihat kenaikan antara bulan September ke Oktober 2022 ada sebanyak 9 % disusul pesawat udara yang mengangkut juga mengalami kenaikan 8 %, hal ini turut dipengaruhi oleh reaktivasi rute penerbangan baik domestik maupun internasional", kata Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali.

Adapun trafik harian terbanyak yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pada bulan Oktober 2022 yaitu terjadi pada tanggal 16 Oktober 2022 sebanyak 28.208 penumpang domestik dan 24.120 penumpang internasional di tanggal 4 Oktober 2022.

Secara keseluruhan Januari hingga Oktober 2022,  telah melayani sebanyak 9.568.853 penumpang dan 88.758 pesawat udara, Jika ditarik perbandingan dengan tahun 2021 sebelumnya penumpang terlayani 2.547.493 dan 26.466 pesawat udara.

Artinya terdapat kenaikan di tahun 2022 secara persentase 276% penumpang dan 152% pesawat udara, sedangkan rata-rata selama 2 bulan terakhir di tahun 2022 yaitu September - Oktober 2022 mencapai 1.325.383 penumpang, untuk itu kami semakin optimis hingga akhir Desember 2022 mendatang kami dapat melayani lebih dari 11 Juta penumpang.

"Seiring dengan capaian positif ini, kami senantiasa memastikan para pengguna jasa tetap mematuhi aturan penerbangan khususnya melengkapi dokumen vaksinasi sebelum berangkat dan kami turut menambah kenyamanan penumpang dengan menempatkan artwork di terminal internasional serta beautifikasi terminal yang sudah mencapai 100%” ungkapnya. 

Jam operasional Bandara akan beroperasi selama 24 jam dan pembatasan operasi penerbangan (limited operation) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali untuk penerbangan reguler mulai 13 - 17 November 2022. 

"Untuk itu saya turut mengimbau kepada calon penumpang dapat memastikan kembali jam penerbangannya kepada maskapai yang akan digunakan,” tutup Handy.

Jumat, 24 Juni 2022

Cegah Rabies dan Perkembangan Anjing Liar, Dinas Pertanian Denpasar Lakukan Vaksinasi dan Sterilisasi


Denpasar - Dinas Pertanian Kota Denpasar lakukan vaksinasi dan sterilisasi untuk pencegahan rabies dan perkembangan anjing liar. Pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan Bali Animal Welfare Association (BAWA) dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dilakukan di Bale Sambangan Sanur, Jumat (24/6). 

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA. Gde Bayu Brahmasta mengatakan ketersedian vaksin rabies di Kota Denpasar sampai dengan bulan Juni sejumlah 23.000 (dua puluh tiga ribu). Ketersediaan stok ini akan dimanfaatkan dengan sangat efektif mengingat populasi anjing di Denpasar, Bali saat ini diperkirakan sejumlah 89.796 ekor. Untuk anjing yang sudah divaksinasi sejumlah 6.767 ekor atau 7.54%

“Target kami, untuk pelaksanaan vaksinasi anjing di kawasan Sanur sebanyak 70% dari populasi. Hal ini untuk memberikan kenyamanan terhadap wisatawan yang akan berkunjung ke Sanur,” ujarnya 

Lebih lanjut, Bayu Brahmasta menyampaikan Kota Denpasar perlu melakukan pengendalian perkembangan anjing liar dengan melakukan sterilisasi. Kegiatan sterilisasi dapat menekan populasi Anjing yang berlebihan sehingga anjing liar yang berpotensi membawa virus rabies dapat dikendalikan. 

Ia menambahkan setelah Kelurahan  Sanur, kegiatan vaksinasi akan dilakukan menyasar 16 desa/kelurahan yang merupakan Kawasan perbatasan. Seperti Desa Pemogan, Kelurahan Pedungan dan Kesiman Kertalangu  yang merupakan Kawasan perbatasan dengan Badung maupun Gianyar.

“Strateginya kita membuat Immune belt . Jadi membuat antibodi yang mengelilingi kota Denpasar. Sehingga kita prioritaskan vaksinasi di daerah-daerah yang berbatasan dengan Badung dan Gianyar. Karena kita khawatir ada migrasi anjing ke wilayah Kota Denpasar,”ujarnya

Sementara itu, salah satu masyarakat, Eka  yang melakukan vaksinasi pada hewan peliharannya menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan vaksinasi dan sterilisasi ini dapat melindungi hewan peliharannya dari virus dan mengurangi sikap agresif. (**)

Kamis, 17 Februari 2022

Sekapur Sirih dengan Tarian di Gedung Daun sirih Taman Nusa


Denpasar, BALIKINI.Net – Memasuki boulevard dengan tanaman kelapa sawit sepanjang jalan menuju Gedung Daun Sirih para pengunjung disambut  tarian jaipong. 

Tari Jaipong atau Jaipongan adalah salah satu tari daerah yang sangat terkenal dan tidak asing bagi kita. Tarian ini ialah jenis tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat.

Gerakan tarian Jaipong adalah gabungan dari beberapa kesenian tradisional, seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan Ketuk Tilu.

Tarian ini sangat enerjik dan unik. Dalam setiap pementasannya akan diiringi oleh musik tradisional bernama degung.

Selain enerjik, tarian ini juga dilakukan dalam suasana ceria dan humoris, sehingga sangat menghibur pengunjung yang datang ke Taman Nusa. Bahkan tidak jarang para penikmat jaipongan akan tertawa, tersenyum serta ikut menari bersama karena terbawa suasana riang gembira. Tari unik dari Jawa Barat ini, hingga kini masih tetap lestari.


Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam  dan keragaman budaya, adat dan ragam budaya nusantara meliputi seni tari, sastra, seni rupa, seni musik, seni bangunan dan sebagainya yang bisa disaksikan di kampung budaya Taman Nusa sambil  menikmati pemandangan alam Bali sepanjang sungai Melangit di timur Taman Nusa. 

Tari jaipong adalah salah satu keunikan budaya Indonesia yang menampilkan tarian enerjik. Tarian ini tidak pernah membuat bosan penonton dan disukai oleh berbagai kalangan  pengunjung serta usia.

Pada masa liburan Tahun Baru ada lonjakkan pengunjung  domestik lokal Bali dan wisatawan Nusantara. Mereka banyak melakukan overland tour, mulai dari daerah asal dan singgah di tempat wisata yang dilewati dan selanjutnya di Bali, salah satu itinerarynya yaitu ke Tamab Nusa.

Sehubungan dibukannya direct flight dari beberapa negara ke Denpasar, Bali, kami berharap ada optimis lonjakkan wisatawan asing menuju Bali yang nantinya akan berkunjung ke Taman Nusa, menjelajah Indonesia dalam waktu hanya setengah hari. (*)

Rabu, 09 Februari 2022

Pacaran Anak 17 Tahun, Remaja ini Dituntut 8 Tahun Penjara


Denpasar - Peringatan bagi remaja dan ABG yang mulai berpacaran. Tidak hanya dibangku SMA, bahkan berpacaran hingga melakukan hubungan intim sudah terjadi dibangku SMP.

Akibatnya, seperti yang dialami oleh IKTA yang masih berusia 18 tahun. Karena berpacaran hingga melakukan hubungan layaknya suami istri dengan kekasihnya Bunga (17). Iyapun dituntut hukuman penjara selama 8 tahun. 

Tidak hanya itu, pria asal Kuta ini juga dituntut pidana denda sebesar Rp.1 miliar. "Terdakwa diwajibkan membayar langsung restitusi sebesar Rp 3.710.000," ucap pihak Posbakum yang mendampingi terdakwa dalam sidang tertutup di PN Denpasar.

Dalam dakwaan yang disampaikan secara virtual oleh Jaksa Dina K Sitepu ke hadapan majelis hakim diketuai I Wayan Sukradana. Kasus ini berawal dari perkenalan terdakwa dengan gadisnya di medsos.

Hingga komunikasi berlanjut di WA sejak 4 Juni 2021. Lantas keduanya pun menjalani hubungan asmara. Singkat cerita, korban mengaku terus dirayu untuk melakukan hubungan intim dan akhirnya melalukan di rumah terdakwa di Kuta.

Sikap dari Bunga yang sering ke luar malam dan jarang bicara kepada ibunya. Membuat orang tua Bunga curiga. Setelah didudukkan dan didesak, Bunga mengakui telah menjalin asmara dengan terdakwa dan telah menjalin hubungan intim. 

Selanjutnya orang tua Bunga melaporkan terdakwa ke Polisi sebagai tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Jaksa Dina, dalam amar tuntutannya menilai perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Menuntut agar terdakwa dihukum selama 8 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar subsidair 3 bulan kurungan. Serta membayar restitusi sebesar Rp 3.710.000," tuntut Jaksa Dina.

Jumat, 20 Agustus 2021

Selama Dua Hari, Maharani Kemala Foundation Laksanakan 1000 Vaksin Gratis Untuk Masyarakat Bali


BALI KINI ■ Semangat dalam membantu meringankan beban masyarakat terus digelorakan oleh Maharani Kemala Foundation (MKF). Kali ini, mereka melaksanakan program 1000 vaksin bagi masyarakat Bali. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Maharani Kemala Foundation kepada pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan Serbuan Vaksinasi Nasional.

Ketua Umum Maharani Kemala Foundation Fita Fitri saat dikonfirmasi Kamis (19/8) sore di Denpasar mengatakan bahwa program yang dilaksanakan selama 2 (Dua) hari yakni tanggal 18 dan 19 Agustus 2021 ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin agar dapat terbentuk herd immunity (kekebalan tubuh-red).

"Program vaksin gratis bagi masyarakat Bali ini merupakan program dari Maharani Kemala Foundation bekerjasama dengan Polda Bali dan Bank Urban (BPR Urban Bali-red) sebagai bentuk kepedulian Kami kepada masyarakat serta dukungan kepada program Pemerintah dalam melaksanakan Vaksinasi. Kita laksanakan selama Dua hari yakni tanggal 18 dan 19 Agustus 2021," jelasnya.

Sementara Kasubbidkespol Dokkes Polda Bali I Nyoman Gustama menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosial yang dilaksanakan Maharani Kemala Foundation. Menurutnya, program vaksinasi ini bertujuan untuk mewujudkan kekebalan pada tubuh. Hal ini akan mampu meminimalisir terjadinya penularan virus Covid-19 yang saat ini masih terjadi.

"Program ini sangat bagus, guna mewujudkan kekebalan pada tubuh untuk meminimalisir terjadinya penularan," ujarnya.(**)

Senin, 03 Agustus 2020

Keresahan Seputar Reorganisasi Pasukan AS di Eropa

Pemerintah AS menarik belasan ribu personel militer dari Jerman, menyusul permintaan Presiden Donald Trump untuk mengurangi kehadiran pasukan AS di luar negeri. Menurut Pentagon langkah reorganisasi ini akan menguatkan keamanan AS, tapi ada yang khawatir langkah ini justru melemahkannya.


Minggu, 30 Desember 2018

Aksi Baksos Praja IPDN dengan IKAPTK

Bulengleng,balikini.net - Praja (Mahasiswa) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Utusan Provinsi Bali bersinergi dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Bali, melaksanakan kegiatan Trakorps (Tradisi Korps) secara rutin di saat cuti/libur akhir tahun. 

Berbagai kegiatan sosial mengisi agenda Trakorps tahun 2018 ini, diantaranya : Hari Minggu (23/12) dilakukan penyerahan bantuan 50 (lima puluh) paket sembako kepada Para Sulinggih, Keluarga Kurang Mampu dan Kelompok Disabilitas, dengan mengambil lokasi di Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng. 

Salah seorang Sulinggih penerima bantuan, Ida Pedanda Udiana Sandi Kemenuh, dari Griya Paneraga, Desa Patemon, Seririt - Buleleng, menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa (Praja) IPDN yang sudah peduli terhadap para Rohaniwan. 

Disisi lain, Camat Seririt I Nyoman Riang Pustaka yang juga merupakan purna (sebutan bagi lulusan APDN/STPDN/IPDN) angkatan 05 tamat tahun 1997 di Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat mengatakan, "atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan apresiasi kepada Praja IPDN yang telah melakukan kegiatan bhakti sosial di wilayah kami, dengan menyasar beberapa kelompok masyarakat, semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya," harap Nyoman Riang. 

Selanjutnya pada hari Sabtu (29/12) dilaksanakan aksi DONOR DARAH bertempat di Lapangan Bajra Sandi, dengan menyasar Praja IPDN, Purna Praja dan masyarakat umum. 

Ketua IKAPTK Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra, M.Si. didampingi oleh Wakil Ketua Nyoman Sunarya  dan Sekretaris IKAPTK Made Rentin, berkesempatan hadir dan menyaksikan secara langsung kegiatan Donor Darah tersebut. 

Ketua IKAPTK yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali menjelaskan bahwa kegiatan Bhakti Sosial Praja IPDN bersinergi dengan IKAPTK Provinsi Bali bertujuan untuk mengimplementasikan semangat pengabdian masyarakat sebagai salah satu tujuan pendidikan tinggi kepamong prajaan. 

"Kami diarahkan, dilatih, dididik dan dibina untuk mendedikasikan diri sebaik-baiknya untuk pemerintah dan masyarakat, Induk Kampus kami yaitu Kementerian Dalam Negeri berharap Purna Praja harus menjadi bibit-bibit yang terbaik dalam pemerintahan, harus menjadi inovator, motivator dan insan-insan yang terbaik yang bisa memberikan contoh dan teladan bagi penyelenggaraan pemerintahan," tegas Dewa Indra. 

Lebih lanjut Dewa Indra memberi apresiasi kepada masyarakat umum yang turut serta dalam melakukan donor darah, karena sumbangan mereka sangat berharga, "seperti pepatah mengatakan setetes darah untuk kehidupan dan kemanusiaan," pungkas Dewa Indra.

Ketua Panitia I Gede Angga Praba Utama, Nindya Praja (Mahasiswa Tingkat III IPDN) saat temui ditengah-tengah kesibukan memimpin kegiatan Donor Darah Sabtu pagi (29/12) di sisi selatan lapangan Bajra Sandi memaparkan bahwa kegiatan Trakorps ini merupakan yang ke - 14 bagi Praja Utusan Bali, secara rutin dilaksanakan 2 (dua) tahun sekali. "Tahun 2018 ini merupakan Trakorps yang ke-14 dengan berbagai agenda kegiatan sosial yaitu penyerahan bantuan sembako, gerakan kebersihan lingkungan di Pura Lempuyang, aksi Donor Darah, dan malam hari akan ditutup dengan acara keakraban/hiburan," terang Angga, sapaan akrab Madya Praja itu. (rtn/*)

Selasa, 04 Desember 2018

ANJANGSANA TAMAN NUSA

Gianyar,Balikini.Net -  Seni, budaya dan tradisi sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang dilestarikan dan dikemas dalam bentuk seni musik, seni tari, seni rupa maupun seni pertunjukan 
Dalam rangka mendorong milenial pengunjung Taman Nusa untuk tetap mengaktifasi dan melestarikan seni, budaya dan tradisi maka penguatan pegelolaan obyek wisata budaya dalam pemajuan kebudayaan menyasar komunitas musik ethnic, indie band dan penggiat kuliner tradisional untuk diangkat, dikenal dan diketahui masyarakat luas. Kegiatan ini “Anjangsana” dibuka pada Minggu 2 /12/ 18 yang merupakan kegiatan rutin setiap Weekend pada jam 5 sore – 7 malam. 

Menampilkan 10 band musik ethnic dan Indie yang akan melantunkan lagu karya terbaik mereka serta lagu lagu Nusantara sambil menikmati keindahan alam, teras sering di atas sungai melangit. Pengunjung diberikan gratis masuk area Anjangsana. Kegiatan “Anjangsana” ini bertujuan sebagai sarana untuk mengangkat sekaligus meningkatkan potensi seni dari komunitas seni serta sekolah sekolah di Bali Setiap daerah di Indonesia menyimpan keunikan tersendiri, seperti bahasa daerah, pakaian adat, makanan khas, maupun tradisi. 
Dan saat ini masih tentang Papua, Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Papua memiliki salah satu bentuk cara masak, sebuah tradisi masak yang sangat unik yaitu Bakar Batu. Ini merupakan cara masak tradisional yang sangat papuler di kehidupan sehari-hari masyarakat Papua. Tujuannya ialah untuk menunjukkan rasa syukur, menyambut kebahagiaan atas kelahiran, kematian, serta sebagai bentuk kebersamaan. Dan tentunya pengunjung anjangsana akan berdiskusi langsung sama teman-teman kita dari Papua. Sebuah pengalaman yang sangat menarik dan mengesankan bisa menyaksikan proses Bakar Batu langsung di Anjangsana Taman Nusa Pada panggung Anjangsa selain musik ethnic dan Band Indie akan ditampilkan Tari Tubuh Papua Papua Body. 

Alam adalah tubuhku dan jiwa adalah alamku. Sungai, sampan dan sagu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa lepas dari kehidupanku, kemana arah kaki berpijak Dunia terasa sempit dengan tidak merasakannya, aku membutuhkannya sebagai lambang Kemakmuran dan Kesuksesaan. Tubuhku masih bergetar dengan sendirinya. Simbol dari Keperacayaan ku adalah Kekuatan Kehidupan, kekuatan Tubuh dan Kekuatan Jiwa. Tulang dan Darah adalah satu dalam tubuh yang melekat pada Dunia ini. Diinginkan atau tidak aku akan tetap sampaikan kepada mereka di Negeri ini, bahwa aku memiliki harapan untuk bangkit. Tulang dan darah menembus pilu untuk keluar mengatakan sesuatu kepada Dia, kepada Mereka dan kepada Semua orang bahwa tubuhku adalah tubuh suku Kamoro yang tidak akan pernah habis dan selalu akan ada untuk menyinari cakrawalah ini. 

Sambil menyaksikan seni musik dan pertunjukkan serta tradisi bakar batu, tidaklah lengkap kalau belum mencoba kuliner tradisional yang disajikan pada pondokan pondokan kuliner dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari penganan, jajan pasar, aneka gorengan, bakso, sate ayam, aneka kerupuk, keripik, rujak, nasi jingo serta minuman segar dan minuman tradisional yang menyertai pengunjung untuk beranjangsana. Kedepannya akan dilakukan kerjasama kemitraan dengan penggiat kuliner khas nusantara serta kerajinan tradisional di Bali Kami sangat berterimakasih kepada Prog World, Komunitas Seni dan Fans, Media, Praktisi Pariwisata dan Budaya, Pemerintah, Pihak Keamanan serta rekanan sales Taman Nusa seperti travel agent, freelance, tourist information, hotel dan villa atas dukungannya sehingga event Ajangsana Taman Nusa lancar dan sukses Selain terkenal dengan objek wisata alamnya, Bali juga terkenal dengan wisata budayanya. Seni musik, seni tari dan tradisi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau Bali. [rls/r6]


Senin, 19 Maret 2018

Gangguan Jiwa dan Kasus Bunuh Diri Tinggi, Ini Langkah Koster

Denpasar, Balikini.Net - Tingginya angka pengidap gangguan jiwa di Bali, mendapat perhatian serius dari Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster. Data dari Suryani Institut for Mental Health (SIMH), angka gangguan jiwa sudah mencapai 900 orang dari 2,3 per seribu penduduk di Bali, dan diperkirakan angka tersebut terus meningkat hingga saat ini. Pasangan dari Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) ini, menilai gangguan jiwa adalah masalah serius yang harus ditangani, tidak ada pada upaya pengobatan akan tetapi pencegahaannya sedini mungkin.

Keseriusan Koster mencari formula mengatasi masalah gangguan jiwa di Bali dengan meminta masukan Direktur SIMH Prof. Dr Luh Ketut Suryani, yang selama ini memang sangat konsen dengan permasalahan dan penanganan gangguan jiwa di Bali. Tak segan-segan, Koster datang langsung ke kediaman Guru Besar Universitas Udayana untuk meminta gambaran kondisi pengidap gangguan jiwa di Bali, yang akan diformulasikan menjadi sebuah kebijakan pemerintah jika dirinya dipercaya memimpin Bali kedepan. “Masalah gangguan jiwa di Bali adalah sangat serius, terlebih dari data jumlahnya mengalami peningkatan setiap tahunnya,”ujar Koster di Denpasar, Minggu (18/3). 

Koster membenarkan telah berdiskusi dan meminta masukan dari LK Suryani mengenai penanganan pengidam gangguan jiwa, serta kasus bunuh diri di Bali. Menurutnya, pemerintah selain memaksimalkan perangkat daerah terkait, juga memberdayakan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah tersebut. Dari hasil dialog singkat diketahui, peranan masyarakat sekitar, termasuk keluarga sangat besar dalam menentukan kesembuhan pengidap gangguan jiwa, jadi tidak semata-mata hanya melalui pengobatan di Rumah Sakit Jiwa. Artinya, pengidap gangguan jiwa bisa sembuh tanpa obat.

Gangguan jiwa lanjut dia, diketahui juga sebagai salah satu penyebab bunuh diri, selain akibat deprese, hubungan yang tak baik, penyakit fisik serta permasalahan ekonomi. Koster juga sangat miris dengan tinggi angka bunuh diri di Bali. Penanganan permasalahan-permasalahan Ini harus dilaksanakan sedini mungkin, salah satunya melalui dunia pendidikan, agar SDM Bali  berkarakter, beretika dan memiliki moral yang baik, sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Hindu. 

Pendidikan ini bisa dilaksanakan melalui kegiatan non formal dengan menggunakan fasilitas balai banjar, dimana anak-anak akan diajarkan kegiatan-kegiatan kesenian, seperti menari, menabuh, membaca sloka, dan kegiatan yang bernafaskan keadaamnya. Sehingga akan terbentuk SDM berkulitas, memiliki intergitas moral, etika, kesantunan, karakter dan jiwa yang dibangun berdasalkan nilai-nilai Agama Hindu, seni, adat, dan kearifan lokal masyarakat Bali.[ALT/R4]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved