-->

Selasa, 16 Januari 2024

Puluhan Pedagang Tumpah di Kawasan Pasar Sanglah Ditertibkan, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi Sidang Tipiring.

 


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wirdana bersama Tim Sat Pol PP dan Dishub Kota Denpasar, serta Desa Dauh Puri Kelod saat melaksanakan penertiban Pedagang Pasar Tumpah yang menggunakan badan Jalan di Kawasan Pasar Sanglah, Denpasar, Selasa (16/1).


Denpasar , Bali Kini - Tim Gabungan Pemkot Denpasar yang terdiri dari Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan Desa Dauh Puri Kelod melaksanakan penertiban bagi Pedagang Pasar Tumpah yang menggunakan badan Jalan di Kawasan Pasar Sanglah, Denpasar, Selasa (16/1). Hal tersebut dilaksanakan guna menciptakan ketertiban serta menghindari kemacetan lalu lintas. Terlebih, kawasan tersebut merupakan jalur utama kegawatdaruratan menuju RSUP. Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA. Ngurah Bawa Nendra dan Perbekel Desa Dauh Puri Kelod, Nengah Suartha, mengatakakan, pelaksanaan penertiban ini bukan melarang pedagang untuk berjualan. Hal ini dilaksanakan guna mengingatkan pedagang untuk dapat berjualan dengan tertib. Sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dikawasan tersebut. 

“Jadi penertiban ini guna memastikan pedagang melaksanakan kegiatanya dengan baik dan tertib, tidak berjualan di atas trotoar, sehingga tidak mengganggu, dan menimbulkan kemacetan,” jelasnya 

Lebih lanjut dijelaskan, kawasan Pasar Sanglah merupakan jalur krodit. Dimana, jalur tersebut sering dilalui oleh Ambulace Emergency yang lalu lalang menuju RSUP. Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Sehingga para pedagang diharapkan mencari tempat berjualan di dalam Pasar Sanglah atau Pasar Phula Kerti yang telah disediakan Perumda Pasar Sewakadarma bersama pengelola pasar setempat. 

“Tentunya kami imbau kepada pedagang agar senantiasa memperhatikan aturan yang berlaku, termasuk mengindahkan ajakan berdagang di kawasan pasar, bukan di trotoar, dan petugas parkir agar senantiasa menyesuaikan kapasitas, sehingga tidak over load dan menimbulkan kemacetan,” harapnya

Sementara, Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra menambahkan, penertiban ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut pengaduan masyarakat. Dimana, sebelum penertiban dilaksanakan, seluruh pedagang telah diberikan sosialisasi namun tetap membandel. Pihaknya mengaku akan terus mengawasi ketertiban pedagagang dan parkir di kawasan Pasar Sanglah. 

“Jika sudah tertib, pedagang, masyarakat dan pembeli pun jadi nyaman untuk berbelanja, dan Pasar Sanglah menjadi pilihan dalam berbelanja,” terangnya 

Bawa Nendra menjelaskan, dalam giat yanv melibatkan 30 personil ini, puluhan pedagang turut ditertibkan. Dimana, yang ditertibkan merupakan pedagang yang berjualan di atas trotoar jalan. Pihaknya juga akan memberikan tindakan tegas bagi pedagang yang ditertibkan lantaran membandel. Dimana, seluruhnya akan di agendakan dalam Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. 

"Mari bersama-sama mewujudkan kenyamanan, ketertiban dan keindahan di Kota Denpasar sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam," ujarnya

Untuk diketahui, penertiban kawasan pasar tumpah telah menjadi kesepakatan bersama saat rapat bersama Perumda Pasar Sewakadarma, Perumda Bukti Praja Sewakadarma, Dinas Perhubungan, Pengelola Pasar, Sat Pol PP, dan Perbekel/Lurah di wilayah Pasar beberapa waktu lalu. Dimana, jam operasional harus dilaksanakan dengan tertib. Termasuk lokasi pedagang berjualan dan parkir pinggir jalan yang harus sesuai dengan kapasitas. (Ags/HU).

Selasa, 28 November 2023

Kunjungi TPS3R Baktiseraga, Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya Berikan Apresiasi dan Harap Bisa Direplikasi


BULELENG , Bali Kini
- Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama dengan Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melakukan peninjauan ke TPS3R Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Minggu (26/11). Pada kesempatan ini, Mahendra Jaya ditunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan di Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Baktiseraga seperti pengolahan sampah menjadi pupuk, ternak kambing dan juga pemanfaatan lahan kosong untuk perkebunan.


Mahendra Jaya sangat mendukung dan memberikan apresiasi berbagai kegiatan yang sudah dilakukan di TPS3R Baktiseraga. Utamanya mengubah budaya perilaku masyarakat desa terhadap sampah. Upaya-upaya untuk mengajak masyarakat memilah sampah hingga sampai ke TPS3R ini menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Sehingga, penanganan masalah sampah bisa dilakukan secara bersama-sama.


“Saya sangat mengapresiasi apa yang  sudah dilakukan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan agar berkesinambungan seterusnya,” katanya. Selain dilakukan secara berkesinambungan, ia pun ingin kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan di Desa Baktiseraga direplikasi di desa lain. Dengan tujuan, penanganan sampah di desa-desa menjadi lebih baik. Desa-desa lain agar belajar di Desa Baktiseraga mengenai penanganan sampah ini.


“Saya ingin seperti itu. Desa lain agar belajar ke Baktiseraga dan bisa melakukan upaya-upaya mengubah budaya perilaku terhadap sampah,” ungkap Mahendra Jaya.


Lihadnyana menjelaskan Pj Gubernur Bali hadir di TPS3R Baktiseraga untuk melihat secara langsung kegiatan yang sudah dilakukan. Termasuk kegiatan pengolahan sampah di TPS3R yang berawal dari pemilahan sampah di masing-masing keluarga masyarakat Desa Baktiseraga. Juga ada pemanfaatan lahan kosong untuk perkebunan dan pertanian karena lokasi Desa Baktiseraga yang terletak di tengah kota (urban farming).


“Pemilahan sampah yang dimulai dari keluarga ini juga menjadi percontohan karena mampu mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku terhadap sampah itu. Sehingga, Pj Gubernur Bali berkenan untuk meninjau TPS3R Baktiseraga,” jelasnya.


Kegiatan-kegiatan serupa telah diterapkan di desa lainnya. Utamanya dalam pemilahan dan pengolahan sampah. Seperti yang dilakukan di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng. Pemilahan sampah khususnya sampah plastik melibatkan siswa-siswa Taman Kanak-Kanak (TK). Dengan begitu, para siswa-siswi TK ini akan menularkan kepada orang tua mereka mengenai pemilahan sampah plastik.


“Mereka mengumpulkan sampah plastik. Setelah dikumpulkan, akan digunakan untuk membayar les atau dikumpulkan di sekolahnya,” ujar Lihadnyana.




Sementara itu, terkait dengan upaya perubahan perilaku terhadap sampah di masyarakat, Perbekel (Kepala Desa) Baktiseraga Gusti Putu Armada menyebutkan bahwa hal tersebut memerlukan waktu yang lama. Membangun kesadaran dan budaya pemilahan sampah relatif sulit dilakukan. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat Desa Baktiseraga menjadi sadar akan budaya perilaku terhadap sampah tersebut.


“Kita di TPS3R ini tidak akan mengangkut sampah dari masyarakat jika tidak dipilah terlebih dahulu. Jadi, kita membiasakan masyarakat agar memilahnya terlebih dahulu hingga sampai ke TPS3R,” sebutnya.[rls]

Kamis, 16 November 2023

Salurkan Bantuan Stimulan 3 Miliar Lebih Untuk Korban Bencana,Bukti Sedana Arta Selalu Hadir Untuk Masyarakat


Bangli , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Bangli yang dipimpin Sang Nyoman Sedana Arta serahkan bantuan stimulan secara simbolis yang tidak dapat diprediksi sebelumnya untuk bencana di Kabupaten Bangli,dengan total bantuan berjumlah 83 orang penerima,bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Bangli.

Kamis 16/11/2023


Pada kesempatan tersebut Sang Nyoman Sedana Arta menyerahkan bantuan dana sosial yang tidak direncanakan kepada masyarakat penerima manfaat dampak bencana akibat cuaca ekstrim,tanah longsor,angin kencang, pohon tumbang dan kebakaran dengan jumlah sebesar Rp 3.270.500.000,00( tiga miliar dua ratus tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah) se- Kecamatan yang terdampak bencana.


Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli bersama jajaranya selelu komitmen untuk hadir di tengah masyarakat,terlebih dalam situasi dan kondisi yang di alami musibah bencana baik disebabkan oleh alam maupun non alam" Kami Pemerintah Kabupaten Bangli bersama jajaran sudah sepakat untuk selalu hadir ditengah masyarakat yang tertimpa bencana,melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD) dan Damkar untuk memberikan bantuan,ini memang program Out of the bok keluar dari zona nyaman, tetapi manfaatnya benar mengingat ketika ada masyarakat yang kena musibah mereka akan sedih berlarut-larut kita obati segera mungkin dengan memberikan bantuan dana yang masuk ke rekening masing-masing di Bank BPD Bali " ujarnya.

Bupati juga berharap  bantuan yang diberikan ini tepat guna dan tepat sasaran untuk meringankan beban masyarakat sehingga jangan sampai bantuan tersebut menimbulkan permasalahan hukum,ini yang harus kita hindari "Pintanya

Bupati Bangli orang nomor satu dari Desa Sulahan Kec Susut mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bangli apabila  mengalami musibah bencana agar segera melapor kepada Kelian Dinas/ Kepala Lingkungan di wilayahnya agar bisa didata dan dilaporkan ke BPBD Kabupaten Bangli sehingga pengkajian kebutuhan pasca bencana bisa turun kelapangan" ajaknya 


Sementara Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana melaporkan penyerahan bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya untuk korban bencana Kabupaten Bangli sesuai Peraturan Gubernur Bali nomor 37 tahun 2023 tentang pedoman pemberian bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya untuk korban bencana meliputi santunan kepada korban bencana meninggal dunia menerima santunan 15 juta menderita cacat fisik/ mental 20 juta,luka berat 10 juta , penguatan ekonomi akibat bencana mendapatkan bantuan berkisar antara 1 juta lima ratus sampai dengan 5 juta

Disisi lain Wardana juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bangli memberikan Bantuan kepada Perbaikan sarana dan prasarana perekonomian individu , Perbaikan Rumah Masyarakat, Perbaikan fasilitas Umum sesuai dengan tingkat kerusakannya yang nantinya Tim kajian dan kebutuhan pascabencana untuk melakukan peninjauan dan memverifikasi ke lapangan" jelasnya[rls]

Senin, 06 November 2023

Tim Gabungan Dishub Denpasar Tertibkan Parkir Sembarangan di Bypass Ngurah Rai Kawasan Pelabuhan Sanur.

 


Ket foto : Tim Gabungan Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kawasan Pelabuhan Sanur, Senin (6/11). 

Denpasar, Bali Kini - Tim Gabungan Dinas Perhubungan Kota Denpasar yang terdiri atas TNI/Polri, Sat Pol PP, Organda dan Perumda Bhukti Praja Sewakadarma melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di Jalan Bypass Ngurah Rai Kawasan Pelabuhan Sanur, Senin (6/11). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak 8 kendaran. Dimana, sebanyak 3 kendaraan ditempeli stiker, sebanyak 3 kendaraan disankai penggembosan dan sebanyak 2 kendaraan diganjar Tilang. 


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Gabungan Pemkot Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas. Khususnya wilayah Sanur guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.


Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain. Sehingga kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.  


“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan penumpang baik yang mengantar atau menjemput yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan,” ujarnya


Sriawan mengimbau operator angkutan online diharapkan tidak parkir sembarangan dipinggir jalan agar tidak menimbulkan kemacetan.  Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.


“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak selruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (AGs.Hum).

Rabu, 27 September 2023

TIM SAR Temukan Kadek Meliasih Dalam Keadaan Selamat


BUSUNGBIU --- Tim SAar gabungan berhasil menemukan 1 orang warga Desa Sibuk Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang sempat dikabarkan hilang saat pergi ke kebun, Selasa (26/9/2023) malam. Sesaat sebelumnya diketahui Kadek Meliasih (25) pergi untuk mencari daun kelapa kering dan buah kakao, namun hingga petang ia tak kunjung kembali. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi pada malam itu juga, sekitar pukul 20.45 Wita. "Siang harinya, kira-kira pukul 15.00 Wita korban berpergian ke kebun seperti biasanya, tetapi tak kunjung pulang dan karena kekhawatiran keluarganya maka mereka segera melaporkan," jelas I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Basarnas Bali. Menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan 5 personil dari Pos SAR Buleleng menuju lokasi. Satu jam setelahnya mereka tiba dan langsung berkoordinasi dengan Polsek Busungbiu, Babinsa Desa Subuk, pihak keluarga dan masyarakat setempat. 

"Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitaran kebun, dan akhirnya pada pukul 22.40 Wita Kadek Meliasih ini kita temukan dalam keadaan selamat," ungkapnya. Posisi penemuannya berjarak kurang lebih 200 meter sebelah barat dari lokasi. Dikarenakan kondisinya lemas, ia pun dibopong dan diantarkan kembali ke rumah. (ay/hmsdps)

Selasa, 20 Juni 2023

Ny Putri Koster Ajak Kaum Ibu Energik dan Bersemangat Demi Kemajuan NKRI


Lovina - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengajak kaum ibu, untuk tetap energik dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. "Luar biasa, ibu-ibu yang energik di Buleleng. Saya harap ibu-ibu tetap energik dan bersemangat karena jika perempuan maju NKRI maju. Perempuan akan melahirkan generasi muda yang tangguh untuk Indonesia," kata Ny Putri Koster saat menghadiri dan membuka Acara Senam Bersama Sunset Sporty Akbar Serangkaian Bulan Bung Karno Tahun 2023 Kabupaten Buleleng bertempat di  Pantai Binaria Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng pada Senin (19/6) sore.

Ny Putri Koster mengatakan, kaum Ibu sejatinya dianugerahi kemampuan luar biasa untuk memecahkan berbagai masalah dalam waktu yang sama atau yang sering disebut multitasking. "Ibu- ibu ini bisa kerjakan berbagai tugas rumah tangga, sekaligus bertindak sebagai bendahara keluarga yang menuju keluarga sejahtera, luar biasa," katanya. 

Karena itu, pendamping orang nomor satu di Bali tersebut mengajak kaum ibu untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan berolahraga secara rutin. "Men sana in corpore Sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini merupakan implementasi Atma Kerthi. Saya ingin lihat ibu-ibu kita sehat. Bergerak menggunakan power kita, perempuan itu 'sakti'," ujarnya di hadapan lebih dari 500 peserta yang hadir.

Terlebih melihat Buleleng dan kawasan Lovina yang berkembang sebagai daerah pariwisata, Ny Putri Koster mengingatkan kaum perempuan khususnya untuk turut menjaga keberlangsungan kawasan. "Kita bersihkan diri kita, lingkungan kita. Boleh kita ramah tapi jangan sampai diremehkan orang yang ingin berwisata," katanya. "Lihat pantai apakah sudah bersih, lihat wisatawan sudahkah menghormati adat istiadat. Kita perlu wisatawan tapi perlu yang berkualitas dan bermartabat," tandas seniman serba bisa ini. 

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IX I Ketut Kariyasa Adnyana yang turut hadir mengungkapkan rasa Terimakasih atas kedatangan Ny Putri Suastini Koster. "Bunda (sapaan akrab Ny Putri Koster,red) hadir dalam momen luar biasa. Menyaksikan sunset sambil berolahraga," katanya.

"Saya juga ucapkan terima kasih. Ibu-ibu mengorganisir diri untuk menyehatkan kita semua. Sehat harganya mahal," imbuhnya.

Pria asal Buleleng ini juga mengatakan Bali sangat tergantung pada kesehatan karena pariwisata sangat tergantung dengan isu keamanan dan kesehatan. "Terbukti saat covid yang masalah kesehatan malah anjlok. Kesehatan penting artinya sesuai pula. Dengan visi Nangun sat kerthi loka Bali, implementasi pada Atma Kerthi maka badan sehat jiwa sehat, maka kita akan produktif memberikan buah pikiran untuk keluarga daerah dan bangsa," tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kariasa juga memuji kepimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang tak hanya membangun jiwa dan adat budaya Bali, tapi juga sangat konsen dalam pembangunan infrastruktur yang berjalan masif dalam masa pemerintahannya. " Contohnya di Buleleng ada shortcut, ada turyapada tower yang akan mengatasi blind spot hingga pembangunan fasilitas Besakih yang luar biasa. Ini baru terjadi pad pemerintah Pak Gubernur Koster," pujinya.

Sementara itu Ketua Panitia acara sekaligus Pembina Kelompok Perempuan Srikandi Bhakti Pertiwi Kadek Turkini, mengatakan acara tersebut terselenggara lewat kolaborasi 
Srikandi Bhakti Pertiwi dan Ikatan Instruktur Senam Bali Kabupaten Buleleng . Hari ini hari pertama Srikandi Bhakti Pertiwi berkumpul dalam jumlah banyak setelah pandemi. Tercatat  hadir 530 peserta saat ini," kata Turkini.

Anggota DPRD Buleleng ini juga mengharapkan Semoga kedepannya bisa berkumpul dalam jumlah yang banyak lagi sehingga yang belum hadir bisa bersama lagi seperti sebelum covid. 

" Kegiatan ini terselenggara serangkaian Bulan Bung Karno lewat adanya Pergub nomor 19 tahun 2019 guna terus mengimplementasikan ajaran bung Karno di Bali. Juga mengambil landasan visi Nangun sat kerthi loka Bali, yang  Bersumber nilai-nilai sad kertih khususnya Atma Kerthi, " jelas Turkini. " Penyucian jiwa Atma Kerthi harus Diimbangi olahraga untuk kesehatan secara sekala. Semoga kegiatan ini bisa lebih banyak lagi dan dicintai  di Buleleng. Terimakasih pula pada bunda Putri Koster yang hadir dan mensupport kami, Pungkas Turkini.

Senam massal yang menghadirkan instruktur senam profesional tersebut antara lain menampilkan senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, senam Zumba dan sejumlah senam kreasi lain.

Nampak pula dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Buleleng, I Gede Supriatna dan sejumlah Perbekel dan Bendesa adat setempat.

Sabtu, 27 Mei 2023

Peternak Kambing Wanagiri Diminta Olah Kulit Kopi Jadi Pakan Alternatif


BALIKINI.NET | BULELENG — Peternak kambing di Desa Wanagiri, Buleleng diminta untuk mulai memanfaatkan dan mengolah limbah kulit kopi yang dihasilkan menjadi pakan ternak kambing. Upaya pemanfaatan dan pengolahan limbah kulit kopi menjadi pakan ternak kambing menjadi salah satu upaya dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular dalam industry kopi di Bali. Apalagi saat masa panen kopi limbah kulit kopi sangat melimpah dan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan jika tidak diolah

“Kulit kopi juga biasanya dikeringkan dan kemudian diberikan pada ternak kambing sebagai tambahan pakan, tanpa ada perlakuan khusus. Kulit kopi kering sangat tinggi kandungan selulosanya, ini dapat menurunkan daya cernanya. Maka perlu setuhan teknologi pengolahan melalui fermentasi” kata akademisi Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. Ni Ketut Mardewi, M.P saat dikonfirmasi di Desa Wanagiri, Buleleng disela-sela monitoring Program Kemitraan Masyarakat pada Jumat (26/5). 

Menurut Mardewi, melalui teknologi fermentasi kandungan selulosa atau serat kasar dari kulit kopi akan lebih rendah, daya cernanya meningkat dan masa simpan lebih lama. Kulit kopi fermentasi dapat dijadikan sebagai sumber konsentrat bagi ternak kambing.

Mardewi mengungkapkan produksi kulit kopi dapat mencapai 40-50% dari volume panen, dan
biasanya akan ditumpuk di bawah pohon kopi dengan maksud sebagai pupuk, namun kulit kopi  sangat mudah ditumbuhi jamur karena kandungan airnya tinggi dan ini sangat berbahaya bagi tanaman kopi. 

Mardewi menyatakan berdasarkan beberapa kajian kebutuhan pakan hijauan untuk seekor kambing dalam sehari adalah 10 % dari bobot badannya dan penting pula memberikan pakan konsentrat sebanyak 1% dari bobot badan sebagai pakan penguat. Artinya pada 1 kandang dengan jumlah kambing 25 – 50 ekor dan bobot badan rata – rata  25 kg, peternak harus menyediakan hijauan sekitar 75 – 125 kg  setiap hari.

Ia mengakui upaya pemanfaatan dan pengolahan limbah kulit kopi sebagai pakan melalui fermentasi telah disosialisasikan kepada Kelompok Ternak  Sami Mupu Desa Wanagiri. Pakan dari olahan kulit kopi dapat menjadi pakan alternatif saat peternak mengahadapi keterbatasan pakan hijauan. Begitu pula pada saat ada upacara keagamaan peternak menghadapi masalah berkaitan dengan penyediaan pakan hijauan untuk ternaknya karena waktu yang terbatas dan pada musim hujan dapat menghambat peternak untuk mencari hijauan pakan menyebabkan hijauan yang didapatkan terbatas, hijauan menjadi basah dan kandungan airnya tinggi. 

“Hal ini tentu merugikan peternak karena kambing akan kekurangan pakan akibat persediaan terbatas dan hijauan yang basah bila dimakan oleh kambing akan menyebabkan kembung perut” ujar Mardewi.

Selasa, 31 Januari 2023

Alihkan Unit Kendaraan Jaminan Tanpa Persetujuan, Berpotensi Pidana


BALIKINI.NET | BULELENG — Petugas Kementerian Hukum dan HAM Bali, Subbidang Pelayanan AHU melakukan advokasi pemberian keterangan ahli di Polres Buleleng dalam perkara jaminan fidusia. 

Perkara jaminan fidusia yang saat ini ditangani pihak penyidik dimaksud adalah advokasi yang menggunakan dan menerapkan ketentuan pasal 36 Undang-Undang No 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dimana objeknya telah dialihkan tanpa dilakukan persetujuan tertulis dari pihak penerima fidusia selaku kreditor yang dalam hal ini PT BPR KANAYA. 

Berdasarkan kronologi dari kasus tersebut Ni Made Krisnasari,S.H selaku Kepala Sub Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum menjelaskan dari permasalahan kasus Fidusia dapat di jerat dengan Undang – Undang jaminan Fidusia dan bisa di lakukan pemeriksaan yang selanjutnya akan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Kami memberikan keterangan ahli sesuai dengan fakta fakta dan kronologi yg disampaikan penyidik dan selalu berdasarkan Undang undang no 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia, sepenuhnya kewenangan dari majelis hakim" imbuh Gede Prima Praja.

Aipda Nyoman Sukanida selaku Penyidik menanggapi penjelasan yang telah disampaikan oleh Saksi Ahli dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali terkait perkara ini yang nantinya akan di lanjutkan ke proses hukum yang lebih tinggi. 

"Saya berharap apabila dalam proses kasus ini masih dibutuhkan keterangan ahli diharapkan Tim Advokasi Kantor Wilayah berkenan membantu dalam memberikan keterangan lebih lanjut" ujar Aipda Nyoman Sukanida.

Penanganan ini menandakan bahwa Undang-Undang Jaminan Fidusia masih diperlukan untuk proses sosialisasi kepada masyarakat yang tidak memahami proses jaminan fidusia hingga penegakan hukumnya terhadap terjadinya peristiwa pelanggaran pasal 23 ayat 2 dan dapat di kenakan sanksi pidana pasal 36 UU no 42 tentang Jaminan Fidusia.

Minggu, 01 Januari 2023

TIM Dosen FP Unwar Dampingi Anak Kurang Mampu Kembangkan Produk Susu Kedelai


BALIKINI.NET | BULELENG — Tim Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa mendampingi anak-anak kurang mampu yang bernaung pada Yayasan Ananda Seva Dharma, di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan –Singaraja dalam mengembangkan produk susu berbahan dasar kedelai dan jagung. Pendampingan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dengan memanfaatkan bahan lokal. 

“Susu kacang mengandung nutrisi yg tinggi, protein, karbohidrat, lemak dan beberapa mineral. Susu kacang kedele dan susu jagung manis dapat sebagai minuman fungsional, dapat menggantikan susu sapi bagi yang intoleran terhadap susu sapi” kata Dr. Ni Made Ayu Suardani Singapurwa, STP., M.Si., selaku Ketu Tim Dosen di dampingi anggota tim Ir. I Made Kawan, MP., Ir. I Gusti Made Arjana, MP., dan Ir. Luh Suariani, MS disela-sela pelatihan di Buleleng pada Kamis (29/12).

Menurut pengelola Yayasan Ananda Seva Dharma, I Ketut Somiyasi, anak-anak sangat perlu diberi keterampilan membuat susu dari kacang-kacangan, agar mereka dapat menjual produk susu kacang-kacangan ini sebagai salah satu kegiatan kewirausahaan.

Ketut Somiyasi mengungkapkan bahwa anak-anak kurang mampu di Yayasan Ananda Seva Dharma telah banyak memiliki keterampilan dalam bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.  Icon produk pertanian mereka beri nama Bionic.   Dibidang pertanian, mereka membuat pupuk organic dengan proses fermentasi.

Mereka juga untuk pemeliharaan ternak kambing mereka memberikan pakan yang sudah difermentasi, dari hasil-hasil tanaman di sekitarnya.  “Anak-anak juga sudah terlatih dalam mengolah hasil pertanian menjadi beberapa produk yang diawetkan dan diolah menjadi produk pangan.  Proses pengawetan yang telah dilakukan adalah membuat teh rosella, dan pengawetan cabe menjadi bubuk cabai” jelas Somiyasi.  

Bahkan mereka telah bisa memasarkan produk mereka di pasar-pasar terdekat dan membuat sesuai pesanan.  Pengolahan pangan membuat produk roti-rotian, beberapa jenis minuman juga telah mereka kuasai.  Namun anak-anak belum pernah membuat susu kedele dan susu jagung manis.

Kamis, 22 Desember 2022

FP-Unwar Rekomendasikan Petani Wanagiri Olah Limbah Kulit Kopi Jadi Pupuk Hayati


BALIKINI.NET | BULELENG — Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian-Universitas Warmadewa (FP-Unwar) merekomendasikan petani kopi di Desa Wanagiri, Buleleng untuk mengolah limbah kulit kopi menjadi pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan bahan yang mengandung sel hidup atau mikrob yang memiliki kemampuan untuk menambat nitrogen, melarutkan kalium, penghasil hormon pertumbuhan maupun melarutkan fosfor (P) yang sukar larut.

“Sebagai Produsen kopi Desa Wanagiri menghasilkan limbah kulit kopi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah kulit kopi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembawa dalam  pupuk hayati” kata Akademisi Prodi Agroteknologi, FP_Unwar, Dr. Desak Ketut Tristiana Sukmadewi., S.Si., M.Si saat memberikan sosialisasi serangkaian kegiatan pengabdian internasional kerjasama FP-Unwar dengan Fakulti Sains Gunaan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia di Desa Wanagiri, Buleleng pada Rabu (21/12).

Sukmadewi menyampaikan cara pembuatan  pupuk hayati dengan memanfaatkan limbah kulit kopi tergolong cukup serderhana yaitu dengan melakukan pengeringan terhadap kulit kopi, kemudian kulit kopi diblender agar ukurannya menjadi lebih kecil. Kulit kopi yang telah diblender kemudian diayak sampai halus. Kulit kopi yang sudah halus kemudian ditambahkan kapur (dolomit), untuk meningkatkan pH, setelah itu dilanjutkan dengan proses sterilisasi. 

Sukmadewi mengungkapkan sterilisasi sederhana dapat dilakukan dengan pemanasan melalui proses pengukusan. Kulit kopi yang sudah sterill kemudian ditambahkan dengan agen hayati atau mikrob yang dapat meningkatkan ketersediaan dalam tanah.

Ia menambahkan penggunaan pupuk hayati memanfaatkan mikrob akan membantu mempercepat proses mikrobiologi untuk meningkatkan ketersediaan hara sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Mutu pupuk hayati sangat ditentukan berdasarkan proses formulasi menggunakan bahan pembawa yang tepat dengan mikrob yang digunakan.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved